9 Rumah Sakit di Kota Surabaya

RS Mayapada Surabaya berada dibawah naungan Mayapada Healthcare Group. Rumah sakit ini memiliki layanan emergensi 24 jam untuk Cardiac, Stroke, dan Trauma Center, dokter umum dan klinik dokter spesialis. Kemudian, pelayanan rawat inap dari Presidential Suite, Suite, Junior Suite, Executive, Deluxe, Superior, sampai General Rooms. Tidak hanya itu, tersedia juga Medical Check Up, ICU dan NICU, Operating Theater. serta instalasi radiologi & CT Scan, dan Instalasi Farmasi.

RSUD dr. Mohamad Soewandhie merupakan Rumah Sakit umum daerah yang berlokasi di Simokerto, Kota Jawa Timur. RSUD dr. Mohamad Soewandhie sebagai Rumah Sakit pemerintah pilihan masyarakat Kota Jawa Timur, terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan, sehingga masyarakat dapat memperoleh kualitas pelayanan kesehatan yang baik. Fasilitas pelayanan kesehatan terus diperbaiki untuk mewujudkan visi dan misi RSUD dr. M Soewandhie sebagai Rumah Sakit yang unggul dalam pelayanan dan pendidikan di kota Jawa Timur. RSUD dr. Mohamad Soewandhie juga menjadi Rumah Sakit Pendidikan (Teaching Hospital) yakni Rumah Sakit yang berhubungan erat dengan Pendidikan Kedokteran dan berfungsi dalam pendidikan praktik untuk mahasiswa kedokteran, dan residen atau peserta pendidikan spesialis. RSUD dr. Mohamad Soewandhie merupakan Rumah Sakit Umum Kelas B (Berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI Nomor: 371 / MENKES / SK / V / 2009 tanggal 13 Mei 2009).

RSUD Bhakti Dharma Husada merupakan Rumah Sakit umum daerah yang berlokasi di Benowo, Kota Jawa Timur. Adapun Visi, Misi, dan Motto dari RSUD Bhakti Dharma Husada yaitu : Visi : Menjadi Rumah Sakit Dengan Pelayanan Terbaik, Berstandar International Misi : Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau kepada semua lapisan masyarakat melalui peningkatan tata kelola Rumah Sakit, peningkatan kualitas SDM dan sarana prasarana yang berkelanjutan Motto : Kesembuhan dan kepuasan anda adalah kebahagiaan kami

RSU Haji Surabaya merupakan Rumah Sakit umum yang berlokasi di Sukolilo, Kota Surabaya. Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya adalah Rumah Sakit milik pemerintah Provinsi Jawa Timur yang didirikan berkenaan peristiwa yang menimpa para Jamaah Haji Indonesia di terowongan Mina pada tahun 1990. Dengan adanya bantuan dana dari Pemerintah Arab Saudi dan dilanjutkan dengan biaya dari Pemerintahan Provinsi Jawa Timur, berhasil dibangun gedung beserta fasilitasnya dan resmi dibuka pada 17 April 1993, sebagai RSU Tipe C dengan Surat Keputusan Gubernur nomor 136 tahun 1997. Pada tahun 1998 berkembang menjadi RSU tipe B Non Pendidikan dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor 1006/Menkes/SK/IX/1998 pada tanggal 21 September 1998. Dan pada tanggal 30 Oktober 2008 sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor 1003/Menkes/SK/X/2008, RSU Haji berubah status menjadi RSU Tipe B Pendidikan dan pada tahun 2008 juga Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur tanggal 30 Desember 2008 nomor 118/441/KPTS/013/2008 Rumah sakit Umum Haji Jawa Timur ditetapkan sebagai rumah sakit dengan status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). RSU Haji Surabaya ini memiliki 293 tempat tidur perawatan, ditunjang dengan alat medis canggih dan dokter spesialis senior di Kota Jawa Timur. Melayani semua lapisan masyarakat umum dengan motto : Menebar Salam dan Senyum dalam Pelayanan. Dengan fasilitas yang tersedia, RSU Haji telah ikut mendidik mehasiswa kedokteran dan menyelenggarakan postgraduate training untuk dokter dari RS se-Jawa Timur.

Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Pusura Tegalsari merupakan Rumah Sakit yang terletak di Tegalsari, Kota Jawa Timur. RSIA Pusura Tegalsari berada di pusat kota yang berdekatan dengan daerah yang sudah dikenal oleh masyarakat luas di Jawa Timur. Klinik Medis Pusura saat ini berada dibawah kepemimpinan dari dr. Abdul Karim, Sp.PK, dr. Fery H Soedewo, Sp.PK, dr. Handoko W,Sp.PK dan dr. Djoko Danoewidjoyo, Sp.PK. Klinik dan Rumah Sakit Pusura bermula dari Yayasan Bina Sehat Keluarga, sebagai badan hukum yang bergerak dalam jasa pelayan kesehatan didirikan oleh dr. H. Abdul Karim, dr. Fery Hudowo Sudewo, dr Handoko Wakijo, dan dr. Djoko Marsuki dengan akta notaris Lukito, S.H. No 23 Tanggal 15 September 1984 dengan tujuan turut peduli mengangkat derajat kesehatan masyarakat kota Jawa Timur dan sekitarnya yang mencakup semua kalangan (baik kalangan menengah ke bawah maupun kalangan menengah ke atas). Badan Hukum yang menaungi Klinik Medis Pusura adalah Yayasan Bina Sehat Keluarga yang disahkan pada tanggal 15 desember 1984, seiring berjalan waktu kemudian berganti menjadi PT. Multi Bina Sejahtera Bersama (PT. Multi Bina). Seiring berjalannya waktu dan dalam rangka ingin memberikan layanan kesehaatan kepada masyrakat dengan fasilitas yang lebih baik, maka Klinik Medis Pusura pindah di Jln Yos Sudarso 9. Adapun layanan yang ada meliputi dokter umum, dokter gigi, apotek, laboratorium, rawat inap tingkat dasar serta prakter dokter spesialis. Sejalan dengan berkembangnya kota Jawa Timur dan sebaran penduduk yang cukup luas di wilayah Jawa Timur, maka didirikanlah cabang cabang baru untuk menampung besarnya permintaan masyarakat dalam layanan kesehatan. Untuk melayani pelanggan di daerah Jawa Timur Barat, didirikanlah Klinik Medis Pusura Sungkono di Jalan Mayjen Sungkono 64 Jawa Timur pada bulan November 1996. Selanjutkan Klinik Medis Pusura Rungkut pada September 2000 untuk mencakup masyarakat Jawa Timur Selatan, Klinik Medis Pusura Balongsari untuk Jawa Timur Barat, Klinik Medis Pusura Gresik untuk Wilayah Gresik dan sekitarnya, dan yang paling baru, Klinik Medis Pusura Tegalsari pada tahun 2006, guna melayani masyarakat di pusat kota Jawa Timur. Layanan yang diberikan Klinik Medis Pusura cukup komprehensif dan professional. Untuk menunjang itu semua, Klinik Medis Pusura memberikan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai, standarisasi, dan professional. Untuk itu Klinik Medis Pusura telah bekerjasama dengan dokter umum, dokter gigi serta dokter-dokter spesialis yang sangat berpengalaman dan ahli di bidangnya. Dalam rangka perluasan wilayah jangkauan dan peningkatan kualitas, maka Klinik Medis Pusura bekerja sama dengan RS. Mahkota Medical Center, Melaka, Malaysia dalam penanganan pasien yang ingin melanjutkan perawatan ke luar negeri, Malaysia.

Rumah Sakit Premier Surabaya adalah rumah sakit umum swasta yang telah beroperasi melayani masyarakat Sukolilo, Surabaya dan sekitarnya sejak tahun 1998. Rumah sakit yang telah terakreditasi internasional dari Joint Commission International (JCI) ini berada di bawah naungan Ramsay Sime Darby Health Care. Mengangkat motto "People Caring for People", Premier Surabaya Hospital berkomitmen untuk selalu menyediakan rasa peduli kepada pasien pada tiap layanan-layanan yang dihadirkannya. Layanan unggulan dari rumah sakit tipe B ini sendiri meliputi Laboratorium Katererisasi, Bedah Orthopedi, hingga Tumor Otak.

RS Universitas Airlangga (RS UNAIR) merupakan rumah sakit yang berada di bawah naungan Universitas Airlangga. Diresmikan pada 14 Juni 2011, pendirian rumah sakit ini bertujuan untuk berbakti kepada bangsa dan negara melalui pembangunan kesehatan yang selaras dengan visi misi Universitas Airlangga. Rumah sakit ini menerima pasien BPJS Kesehatan maupun Askes dengan membawa surat rujukan dari dokter di Faskes 1. Untuk fasilitas, RS Universitas Airlangga memiliki medical check up dan 21 poliklinik spesialis yang langsung ditangani oleh dokter spesialis. Tidak hanya itu, rumah sakit ini juga dilengkapi sederet produk mutakhir. Ini meliputi laboratorium, Radiologi, CT Scan, Rontgen, sampai ke berbagai keperluan USG. Sementara untuk layanan, RS UNAIR memiliki beberapa keunggulan, seperti Fluoroskopi, Panoramic, MSCT scan 32 slice, MRI 1.5T, Ultrasound, dan Radiologi Intervensi.

Rumah Sakit Orthopedi dan Traumatologi Surabaya atau RSOT Surabaya merupakan rumah sakit khusus tulang, sendi, dan jaringan sekitarnya yang berdiri sejak 2011. RSOT sudah dilengkapi sarana penunjang pelayanan orthopedi dan traumatologi yang terkini. RSOT memiliki layanan darurat 24 jam, termasuk hari Minggu dan libur nasional. Layanan unggulan mereka adalah menangani patah tulang sekitar 6-8 jam setelah kejadian, sehingga pasien tidak perlu mengantri dan proses pemulihan bisa dilakukan lebih cepat. Tidak hanya itu, rumah sakit ini memiliki rawat inap dan kamar operasi khusus orthopedi. Tujuannya agar mengurangi resiko infeksi dan memaksimalkan pemulihan pasien, dengan standar rawat inap hingga maksimal 1 minggu. Termasuk sarana pemulihan pasca operasi. Standar operasi mereka juga setara, tidak peduli kelas kamar yang diambil oleh pasien.

Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya berada di bawah lingkup Kepolisian Daerah Jawa Timur yang berlokasi di Surabaya bagian selatan. Pada 30 Oktober 2001, RS Bhayangkara Surabaya diganti namanya menjadi RS Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso dengan status Rumah Sakit Tingkat II. RS Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso menerima pasien rujukan BPJS Kesehatan. Terdapat juga kelas rawat inap yang terdiri dari 8 bed VVIP, 20 bed VIP, 53 bed kelas 1, 42 bed kelas 2, 38 bed kelas 3, 9 bed non kelas, 21 bed bersalin, 22 bed HCU, 18 bed ICU, 4 bed NICU, dan 67 bed isolasi. Selain itu, mereka memiliki fasiltas lainnya, seperti IGD, ambulans, dokter jaga 24 jam, 15 poliklinik spesialis, dan laboratorium.