Penggunaan
Untuk apa evothyl digunakan?
Evothyl adalah merek dari obat minum berupa kapsul yang mengandung fenofibrate sebagai bahan aktif utamanya. Fenofibrate termasuk ke dalam golongan obat fibrat dan kelas obat antilipemik agen yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Obat ini bekerja dengan cara mempercepat proses alami pelepasan kolesterol dari dalam tubuh, sehingga kadar lemak bisa terkendali.
Obat ini juga digunakan untuk meningkatkan jumlah HDL atau kolesterol baik di dalam darah, karena zat ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Tetapi, meski obat ini memang dapat mengurangi kolesterol dan lemak jahat, obat ini tidak digunakan untuk mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Obat ini termasuk ke dalam jenis obat resep, sehingga Anda harus menyertakan resep jika hendak membeli obat ini di apotek.
Bagaimana cara penggunaan evothyl?
Beberapa cara berikut harus Anda lakukan saat menggunakan evothyl, termasuk:
- Patuhi semua aturan yang diberikan oleh dokter di dalam catatan resep. Baca dengan cermat semua langkah dan tata cara serta dosis penggunaan obat.
- Obat ini boleh digunakan sebelum dan sesudah makan, tetapi paling baik jika digunakan sebelum makan atau saat perut kosong.
- Saat mengonsumsinya, jangan menghancurkan, melarutkan, atau menghancurkan kapsul obat terlebih dahulu. Telan seutuhnya kapsul tersebut dan bantu dengan minum segelas air mineral.
- Saat menggunakan obat ini, lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
- Penggunaan evothyl hanya salah satu dari rangkaian perawatan terhadap kondisi Anda. Perbaiki pula pola makan, dan lakukan olahraga secara rutin agar kondisi Anda segera membaik.
- Dokter Anda mungkin akan menguji dulu reaksi tubuh Anda terhadap penggunaan obat, sehingga mulai memberikan obat dengan dosis yang paling kecil.
Bagaimana cara penyimpanan evothyl?
Jika Anda hendak menyimpan obat ini, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan:
- Letakkan evothyl di tempat dengan suhu ruangan.
- Jauhkan obat ini dari tempat yang lembap.
- Jauhkan pula obat ini dari paparan langsung sinar matahari atau cahaya.
- Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jangan menyimpan obat ini di dalam kamar mandi.
- Jangan pula menyimpan dan membekukannya di dalam freezer.
Sementara, jika evothyl sudah kedaluwarsa atau sudah tidak digunakan lagi, sebaiknya segera buang obat ini. Anda tidak boleh membuang obat ini di dalam toilet atau saluran pembuangan. Jika Anda tidak tahu bagaimana cara yang tepat untuk membuang obat, tanyakan kepada apoteker atau petugas dari instansi pembuangan sampah setempat mengenai tata cara yang benar dan aman untuk membuang produk obat-obatan.
Dosis
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Berapa dosis evothyl untuk orang dewasa?
Dosis dewasa untuk hiperlipidemia
1 kapsul diminum sekali sehari.
Dosis dewasa untuk hiperlipoproteinemia tipe IIa
1 kapsul diminum sekali sehari.
Dosis dewasa untuk hiperlipoproteinemia tipe IIb
1 kapsul diminum sekali sehari.
Dosis dewasa untuk dislipidemia
1 kapsul diminum sekali sehari.
Dosis dewasa untuk hiperlipoproteinemia tipe IV
Dosis awal: 67-200 miligram (mg) diminum sekali sehari.
Dosis maksimum harian: 200 mg per hari.
Dosis dewasa untuk hiperlipoproteinemia tipe V
Dosis awal: 67-200 miligram (mg) diminum sekali sehari.
Dosis maksimum harian: 200 mg per hari.
Dosis dewasa untuk hipertrigliseridemia
Dosis awal: 67-200 miligram (mg) diminum sekali sehari.
Dosis maksimum harian: 200 mg per hari.
Berapa dosis evothyl untuk anak-anak?
Dosis obat ini untuk anak-anak belum ditentukan. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter apakah obat ini aman digunakan untuk anak-anak.
Dalam dosis apa evothyl tersedia?
Evothyl tersedia dalam sediaan kapsul: 100 mg, 300 mg
Efek Samping
Apa efek samping yang mungkin terjadi jika menggunakan evothyl?
Penggunaan evothyl memiliki efek samping, mulai dari efek samping ringan hingga yang serius. Efek samping ringan yang mungkin terjadi jika Anda menggunakan evothyl adalah:
- Diare
- Heartburn, atau sensasi terbakar pada area dada
- Bersin tak berkesudahan hingga hidung terasa gatal
- Lutut dan persendian terasa sakit
- Pusing
Meski efek samping di atas termasuk efek samping ringan yang dapat sembuh dengan sendirinya, jika tidak segera hilang dan justru semakin memburuk, segera hubungi dokter. Ada pula efek samping yang cukup serius. Jika mengalaminya, Anda harus menghentikan penggunaan obat. Contohnya:
- Otot terasa sakit dan lemas
- Demam
- Kulit mengelupas
- Ruam kulit
- Pembengkakan pada wajah, tenggorokan, lidah, bibir, dan mata.
- Kesulitan menelan dan bernafas.
- Rasa sakit pada tubuh belakang bagian atas: perut terasa sakit, khususnya di bagian atas perut, mual dan muntah.
- Nafas terengah-engah, terasa sakit saat bernafas, hingga batuk darah.
Peringatan & Pencegahan
Apa yang harus diketahui sebelum menggunakan evothyl?
Sebelum Anda menggunakan evothyl, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan obat ini. Di antaranya:
- Jangan menggunakan obat ini jika Anda memiliki alergi terhadap evothyl atau bahan aktif di dalamnya, yaitu fenofibrat.
- Jika Anda menggunakan obat penurun kolesterol lain seperti cholestyramin atau colestipol, gunakan evothyl pada satu jam sebelum atau 4-6 jam setelah meminum obat ini.
- Jangan pula menggunakan obat ini jika Anda memiliki masalah kesehatan seperti masalah ginjal kronis, gangguan liver, atau masalah empedu.
- Sebelum menggunakan obat ini, Anda harus tahu bahwa fenofibrat dapat menyebabkan rusaknya jaringan otot, sehingga dapat menyebabkan gagal ginjal. Kasus ini lebih sering terjadi pada wanita, lansia, atau orang yang memiliki gagal ginjal, diabetes, atau masalah hipotiroid yang tidak terkontrol.
- Jangan memberikan obat ini kepada anak-anak yang masih berusia di bawah 18 tahun.
Apa evothyl baik untuk ibu hamil dan menyusui?
Tidak dapat dipastikan apakah obat ini aman digunakan untuk ibu hamil. Belum ada bukti mengenai hal tersebut, sehingga jika Anda sedang hamil dan harus menggunakan obat ini, tanyakan kepada dokter apakah penggunaannya aman untuk kondisi Anda.
Sementara, obat ini juga masih belum diketahui apakah bisa keluar dari Air Susu Ibu (ASI). Tetapi, sebaiknya jika Anda harus menggunakan obat ini, hindari menyusui langsung selama 5 hari setelah pemberian dosis.
Interaksi
Obat-obatan apa yang dapat berinteraksi dengan evothyl?
Meskipun obat-obat tertentu tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan, namun pada beberapa kasus, dua obat yang berbeda dapat digunakan bersama-sama bahkan jika memungkinkan terjadinya interaksi. Jika hal ini terjadi, dokter Anda mungkin akan mengubah dosis pengonsumsian, atau melakukan tindakan pencegahan lain jika diperlukan.
Berikut adalah obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan evothyl, di antaranya:
- atorvastatin
- colchicine
- Crestor (rosuvastatin)
- Ibuprofen
- Lantus (insulin glargine)
- Lipitor
- pravastatin
- rosuvastatin
- simvastatin
- warfarin
- Zetia (ezetimibe)
Apa makanan dan alkohol yang dapat berinteraksi dengan evothyl?
Obat-obat tertentu sebaiknya tidak dikonsumsi pada waktu makan atau saat memakan jenis makanan tertentu karena dapat terjadi interaksi. Mengonsumsi alkohol atau produk yang berasal dari tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan terjadinya interaksi. Diskusikan dengan ahli kesehatan Anda untuk penggunaan obat dengan makanan, alkohol, atau produk yang berasal dari tembakau.
Apa kondisi kesehatan yang dapat berinteraksi dengan evothyl?
Evothyl juga dapat berinteraksi dengan beberapa kondisi kesehatan yang mungkin Anda miliki. Beberapa di antaranya adalah:
- Sirosis, yaitu salah satu kerusakan hati jangka panjang.
- Kolesterol HDL
- Gangguan liver
- Ginjal tidak berfungsi
- Rhabdomyolysis, yaitu kerusakan jaringan otot rangka
- Cholelithiasis, atau batu empedu
Overdosis
Apa yang harus saya lakukan dalam kondisi darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apa yang harus saya lakukan jika melewatkan satu dosis?
Jika Anda melupakan satu dosis, minum segera dosis yang terlupa. Tetapi, jika waktu sudah menunjukkan untuk mengonsumsi dosis berikutnya, lupakan dosis yang terlupa dan minum dosis obat sesuai dengan jadwal. Jangan menggandakan dosis.
[embed-health-tool-bmi]
