Definisi
Apa itu anticentromere antibody?
Tes ini digunakan untuk mendiagnosis sindrom CREST.
Sentromer adalah bagian utama pada kromosom yang membagi kromosom menjadi beberapa bagian. Sentromer melekat pada spindel mitosis pada saat pembelahan sel.
Antibodi sentromer adalah salah satu tipe dari antibodi antinuclear. Antibodi ini terdeteksi pada pasien yang mengidap sindrom CREST, salah satu varian dari scleroderma. Sindrom CREST menunjukkan infiltrasi sindrom lime, fenomena Raynaud’s, kelumpuhan esophageal, jari kaku dan telangiectasias. Sebaliknya, antibodi anti-centromere jarang ditemukan di pasien pengidap scleroderma, penyakit yang sulit dibedakan dengan sindrom CREST.
Sekitar 50% – 90% anti-centromere antibodies ditemukan positif pada pasien dengan scleroderma dan 82% – 96% pada pasien dengan sindrom CREST. Tingkat sensitivitas tes ini sebesar 95%.
Kapan saya harus menjalani anticentromere antibody?
Tes ini diperlukan jika Anda mendapat hasil positif dari tes antinuclear antibodies (ANA) dan memiliki lebih dari satu gejala sindrom CREST.
Gejala-gejala meliputi:
- kalsifikasi – akumulasi kalsium dalam tubuh
- fenomena Raynauld’s – menyempitnya aliran darah pada jari-jari tangan dan kaki, sehingga menjadi pucat dan keunguan
- disfungsi esophageal – kesulitan menelan, acid reflux dan mulas
- scleroderma – jari-jari dan kulit pada tangan mengencang, menebal dan mengkilap
- vasodilatasi – bercak merah pada kulit disebabkan angioedema.
Pencegahan & peringatan
Apa yang harus saya ketahui sebelum menjalani anticentromere antibody?
Tidak ada korelasi antara tingkatan antibodi dan tingkat keparahan sindrom CREST.
Ada kemungkinan hasil dari ACA positif pada beberapa penyakit seperti systemic lupus erythematosus, rheumatoid arthritis, atau primary biliary fibrosis.
Biasanya, hanya pasien dengan gejala CREST yang dilakukan pemeriksaan. Namun, beberapa orang juga mungkin positif ACA sebelum mengalami gejala. ACA dapat diperiksa bersamaan dengan tes penyakit autoimun lainnya.
Penting untuk Anda pahami peringatan diatas sebelum menjalankan tes ini. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi dan instruksi lebih lanjut.
Proses
Apa yang harus saya lakukan sebelum menjalani anticentromere antibody?
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalani tes:
- perhatikan penjelasan dokter tentang proses tes
- puasa sebelum tes tidak diperlukan
Bagaimana proses anticentromere antibody?
Tenaga medis yang bertugas mengambil darah Anda akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- melilitkan sabuk elastis di sekitar lengan bagian atas Anda untuk menghentikan aliran darah. Hal ini membuat pembuluh darah di bawah ikatan membesar sehingga memudahkan untuk menyuntikkan jarum ke dalam pembuluh
- membersihkan bagian yang akan disuntikkan dengan alkohol
- menyuntikkan jarum ke dalam pembuluh darah. Mungkin diperlukan lebih dari satu jarum.
- memasangkan tabung ke jarum suntik untuk diisi dengan darah
- melepaskan ikatan dari lengan Anda ketika pengambilan darah dirasa sudah cukup
- menempelkan kain kasa atau kapas pada bagian yang disuntik, setelah selesai disuntik
- memberi tekanan pada bagian tersebut dan kemudian memasang perban
Apa yang harus saya lakukan setelah menjalani anticentromere antibody?
Walau pada umumnya Anda tidak akan merasakan sakit, beberapa orang dapat merasakan sakit saat jarum baru disuntikkan. Namun saat jarum sudah di dalam pembuluh darah, rasa sakit biasanya sudah tidak terasa. Rasa sakit tergantung oleh keterampilan perawat, kondisi pembuluh darah dan sensitivitas Anda terhadap rasa sakit.
Setelah proses pengambilan darah, Anda dianjurkan untuk membalut dengan perban dan menekan dengan ringan pembuluh darah Anda untuk menghentikan pendarahan. Anda dapat beraktifitas seperti biasa setelah tes.
Jika Anda memiliki pertanyaan tentang proses tes ini, konsultasikan dengan dokter untuk memahami lebih lanjut.
Penjelasan dari Hasil Tes
Apa arti hasil tes yang saya dapat?
Hasil normal:
Negatif (Jika hasil positif, penghitungan serum akan dilakukan)
Hasil abnormal:
- positif lemah: positif digabungkan dengan titer (1:40 untuk tipe sel epithelial manusia, 1:20 untuk sel ginjal).
- positif menengah: terdeteksi saat diencerkan sekali dibandingkan dengan patokan.
- positif kuat: terdeteksi saat diencerkan dua kali dibandingkan dengan patokan.
Jika hasil Anda positif: Anda mengalami sindrom CREST.
Konsultasikan dengan dokter apabila Anda memiliki pertanyaan mengenai hasil tes
[embed-health-tool-bmi]
