Fungsi & Penggunaan
Untuk apa obat Venlafaxine digunakan?
Venlafaxine adalah obat untuk mengobati depresi. Obat ini mungkin akan meningkatkan mood dan tingkat energi Anda, dan dapat membantu memulihkan minat Anda pada kehidupan sehari-hari. Venlafaxine dikenal sebagai serotonin-norepinefrin reuptake inhibitor (SNRI). Obat ini bekerja dengan cara membantu untuk mengembalikan keseimbangan zat alami tertentu (serotonin dan norepinefrin) di otak.
KEGUNAAN LAIN: Bagian ini memuat penggunaan obat ini yang tidak tercantum dalam label yang sudah disetujui, namun mungkin saja diresepkan oleh ahli kesehatan Anda. Gunakan obat ini untuk kondisi yang tercantum di bawah hanya jika sudah diresepkan oleh dokter dan ahli kesehatan Anda.
Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati kecemasan, serangan panik, dan nyeri saraf. Venlafaxine juga dapat digunakan untuk mengobati hot flashes yang terjadi bersama dengan menopause.
Bagaimana aturan pakai obat Venlafaxine?
Bacalah panduan obat dan Brosur Informasi Pasien yang disediakan apotek, jika ada, sebelum Anda mendapatkan obat ini dan setiap kali Anda membeli ulang. Jika ada pertanyaan, ajukan pada dokter atau apoteker.
Minum obat ini sesuai yang arahan dokter Anda, biasanya 2 sampai 3 kali sehari dengan makanan.
Dosis didasarkan pada kondisi medis Anda dan respon terhadap pengobatan. Untuk mengurangi risiko efek samping, dokter mungkin mengarahkan Anda untuk memulai obat ini pada dosis rendah dan secara bertahap akan meningkatkan dosis Anda. Ikuti petunjuk dokter dengan hati-hati. Minum obat ini secara teratur untuk mendapatkan terbaiknya. Untuk membantu Anda mengingatnya, maka minumlah pada waktu yang sama setiap hari.
Sangat disarankan untuk terus minum obat ini seperti yang telah ditentukan bahkan jika Anda sudah merasa kondisinya mulai membaik. Jangan berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda. Beberapa kondisi bisa menjadi lebih buruk ketika obat ini tiba-tiba berhenti. Juga, Anda mungkin mengalami gejala seperti kebingungan, perubahan suasana hati, sakit kepala, kelelahan, perubahan tidur, dan perasaan singkat mirip dengan sengatan listrik. Dosis Anda mungkin perlu secara bertahap dikurangi, guna mengurangi efek samping. Segera laporkan kondisi Anda pada dokter bila ada gejala baru atau gejala yang dapat memperburuk kondisi Anda.
Mungkin diperlukan beberapa minggu untuk merasakan manfaat dari obat ini. Beritahu dokter jika kondisi Anda tetap atau memburuk.
Bagaimana cara menyimpan Venlafaxine?
Simpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Pencegahan & Peringatan
Apa yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat Venlafaxine?
Sebelum menggunakan obat tertentu, pertimbangkan risiko dan manfaatnya terlebih dahulu. Ini adalah keputusan yang harus dibuat Anda dan dokter Anda. Untuk obat ini, perhatikan hal berikut:
Alergi
Beri tahu dokter jika Anda mengalami reaksi tak biasa atau alergi pada obat ini atau obat lain. Beri tahu dokter juga jika Anda memiliki alergi tipe lain seperti pada makanan, pewarna, pengawet, atau alergi hewan. Untuk produk tanpa resep, baca label pada kemasan secara saksama.
Anak-anak
Studi yang dilakukan sampai saat ini belum menunjukkan manfaat apapun untuk menggunakan Venlafaxine pada anak-anak. Penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa anak, remaja, dan orang muda berpikir tentang bunuh diri atau mencoba bunuh diri saat minum obat ini. Karena toksisitas tersebut, penggunaan pada anak-anak tidak dianjurkan.
Lansia
Studi yang dilakukan sampai saat ini belum menunjukkan masalah geriatri khusus yang akan membatasi kegunaan Venlafaxine pada lansia. Namun, pasien usia lanjut mungkin lebih sensitif terhadap efek dari obat ini yang dapat menyebabkan rendahnya tingkat natrium dalam darah. Pasien usia lanjut juga bisa memiliki masalah hati atau ginjal yang berhubungan dengan usia, yang mungkin memerlukan kehati-hatian dan penyesuaian dosis bagi pasien yang memakai Venlafaxine.
Apakah obat Venlafaxine aman bagi ibu hamil dan menyusui?
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C. (A = Tidak berisiko, B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian, C = Mungkin berisiko, D = Ada bukti positif dari risiko, X = Kontraindikasi, N = Tidak diketahui)
Efek Samping
Apa efek samping Venlafaxine yang mungkin terjadi?
Cari bantuan medis segera jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi berikut ini: gatal-gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Laporkan setiap gejala baru atau gejala yang memburuk dengan dokter Anda, seperti: perubahan suasana hati atau perilaku, kecemasan, serangan panik, kesulitan tidur, atau jika Anda merasa impulsif, mudah marah, gelisah, rasa ingin marah, agresif, gelisah, hiperaktif (mental atau fisik), lebih tertekan, atau memiliki pikiran tentang bunuh diri atau menyakiti diri sendiri.
Hubungi dokter Anda jika Anda memiliki efek samping yang serius seperti:
- Kejang
- Otot sangat kaku, demam tinggi, berkeringat, kebingungan, detak jantung cepat atau tidak rata, tremor, merasa seperti Anda akan pingsan
- Agitasi, halusinasi, demam, denyut jantung yang cepat, refleks terlalu aktif, mual, muntah, diare, kehilangan koordinasi
- Sakit kepala, sulit berkonsentrasi, masalah memori, kelemahan, merasa goyah, kebingungan, halusinasi, pingsan, pernapasan dangkal atau pernapasan yang berhenti
- Batuk, sesak dada, kesulitan bernapas
- Mudah memar
Efek samping yang serius mungkin termasuk:
- Mengantuk, pusing, merasa gugup
- Mimpi aneh
- Berkeringat lebih banyak
- Penglihatan kabur
- Mulut kering
- Perubahan nafsu makan atau perubahan berat badan
- Mual ringan, sembelit
- Gairah seks menurun, impotensi, atau kesulitan mengalami orgasme.
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Interaksi Obat
Obat-obatan apa yang bisa mengganggu kerja obat Venlafaxine?
Walau beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan sama sekali, pada kasus lain beberapa obat juga bisa digunakan bersamaan meskipun interaksi mungkin saja terjadi. Pada kasus seperti ini, dokter mungkin akan mengganti dosisnya, atau melakukan hal-hal pencegahan lain yang dibutuhkan. Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain baik yang dijual bebas maupun dari resep dokter.
Menggunakan obat ini dengan salah satu obat-obatan berikut ini tidak dianjurkan. Dokter Anda mungkin memutuskan untuk tidak memperlakukan Anda dengan obat ini atau mengubah beberapa obat lain yang Anda ambil.
- Amifampridine
- Furazolidone
- Iproniazid
- Isocarboxazid
- Linezolid
- Methylene Blue
- Metoclopramide
- Moclobemide
- Nialamide
- Pargyline
- Phenelzine
- Piperaquine
- Procarbazine
- Rasagiline
- Selegiline
- Toloxatone
- Tranylcypromine
- Trifluoperazine
Menggunakan obat ini dengan salah satu obat-obatan berikut ini biasanya tidak dianjurkan, tapi mungkin diperlukan dalam beberapa kasus. Jika kedua obat tersebut yang diresepkan bersama-sama, maka dokter Anda dapat mengubah dosis atau seberapa sering Anda menggunakan salah satu atau kedua obat tersebut.
- Aceclofenac
- Acemetacin
- Acenocoumarol
- Almotriptan
- Amitriptyline
- Amoxapine
- Amoxicillin
- Amtolmetin Guacil
- Anagrelide
- Ancrod
- Anisindione
- Antithrombin III Human
- Apixaban
- Aripiprazole
- Aspirin
- Atazanavir
- Bivalirudin
- Bromfenac
- Bufexamac
- Bupropion
- Buserelin
- Celecoxib
- Choline Salicylate
- Cilostazol
- Clarithromycin
- Clomipramine
- Clonixin
- Clopidogrel
- Crizotinib
- Cyclobenzaprine
- Dabrafenib
- Danaparoid
- Defibrotide
- Delamanid
- Dermatan Sulfate
- Desipramine
- Desirudin
- Deslorelin
- Desvenlafaxine
- Dexfenfluramine
- Dexibuprofen
- Dexketoprofen
- Dextroamphetamine
- Dextromethorphan
- Dibenzepin
- Diclofenac
- Dicumarol
- Diflunisal
- Dipyridamole
- Dipyrone
- Dolasetron
- Domperidone
- Dothiepin
- Doxepin
- Duloxetine
- Eletriptan
- Entacapone
- Epoprostenol
- Eptifibatide
- Escitalopram
- Etodolac
- Etofenamate
- Etoricoxib
- Felbinac
- Fenfluramine
- Fenoprofen
- Fentanyl
- Fepradinol
- Feprazone
- Floctafenine
- Flufenamic Acid
- Fluoxetine
- Flurbiprofen
- Fondaparinux
- Frovatriptan
- Gonadorelin
- Goserelin
- Granisetron
- Haloperidol
- Heparin
- Histrelin
- Ibuprofen
- Ibuprofen Lysine
- Iloprost
- Imipramine
- Indomethacin
- Iobenguane I 123
- Itraconazole
- Ivabradine
- Jujube
- Ketoconazole
- Ketoprofen
- Ketorolac
- Lamifiban
- Leuprolide
- Levomilnacipran
- Lexipafant
- Lorcaserin
- Lornoxicam
- Loxoprofen
- Lumiracoxib
- Meclofenamate
- Mefenamic Acid
- Meloxicam
- Meperidine
- Metronidazole
- Milnacipran
- Mirtazapine
- Morniflumate
- Moxifloxacin
- Nabumetone
- Nafarelin
- Naproxen
- Naratriptan
- Nefazodone
- Nelfinavir
- Nepafenac
- Niflumic Acid
- Nilotinib
- Nimesulide
- Nortriptyline
- Ondansetron
- Oxaprozin
- Oxyphenbutazone
- Palonosetron
- Parecoxib
- Pasireotide
- Pazopanib
- Pentosan Polysulfate Sodium
- Phenindione
- Phenprocoumon
- Phenylbutazone
- Piketoprofen
- Piroxicam
- Pranoprofen
- Proglumetacin
- Propyphenazone
- Proquazone
- Protriptyline
- Quetiapine
- Ritonavir
- Rizatriptan
- Rofecoxib
- Salicylic Acid
- Salsalate
- Saquinavir
- Sertraline
- Sevoflurane
- Sibrafiban
- Sibutramine
- Sodium Salicylate
- Sulfinpyrazone
- Sulindac
- Sulodexide
- Sumatriptan
- Tapentadol
- Telithromycin
- Tenoxicam
- Tiaprofenic Acid
- Ticlopidine
- Tirofiban
- Tolfenamic Acid
- Tolmetin
- Toremifene
- Tramadol
- Trazodone
- Trimipramine
- Triptorelin
- Valdecoxib
- Vandetanib
- Vasopressin
- Vemurafenib
- Vilazodone
- Vinflunine
- Vortioxetine
- Warfarin
- Xemilofiban
- Zolmitriptan
Menggunakan obat ini dengan salah satu obat-obatan berikut ini dapat menyebabkan peningkatan risiko efek samping tertentu, tetapi menggunakan kedua obat tersebut mungkin merupakan pengobatan terbaik untuk Anda. Jika kedua obat tersebut yang diresepkan bersama-sama, maka dokter Anda dapat mengubah dosis atau seberapa sering Anda menggunakan salah satu atau kedua obat tersebut.
- Ginkgo
- Metoprolol
- St John’s Wort
- Zolpidem
Apakah makanan dan minuman tertentu bisa mengganggu kerja obat Venlafaxine?
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Kondisi kesehatan apa yang bisa mengganggu kinerja obat Venlafaxine?
Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:
- Bipolar disorder (gangguan mood dengan mania dan depresi), atau memiliki risiko mengalami gangguan tersebut
- Masalah pendarahan
- Glaukoma sudut tertutup
- Hypercholesterolemia (kolesterol tinggi dalam darah)
- Hipertensi (tekanan darah tinggi)
- Hyponatremia (natrium rendah dalam darah)
- Insomnia
- Penyakit paru interstisial , atau riwayat pernah memiliki penyakit tersebut
- Mania, riwayat pernah mengalaminya
- Kejang, riwayat pernah mengalaminya
- Tachycardia (denyut jantung cepat) -Gunakan dengan hati-hati. Mungkin dapat membuat kondisi lebih buruk.
- Penyakit ginjal
- Penyakit hati – Gunakan dengan hati-hati. Efek dapat meningkat karena peluruhan obat dari tubuh lebih lambat.
Dosis
Berapa dosis obat Venlafaxine untuk dewasa?
Dosis dewasa biasa untuk depresi
Immediate release:
Dosis awal: 37.5 mg secara oral dua kali sehari atau 25 mg per oral 3 kali sehari
Dosis pemeliharaan: Dapat ditingkatkan secara bertahap setiap hari sampai 75 mg dalam jangka waktu tidak kurang dari 4 hari
Dosis maksimum: (pasien rawat jalan depresi sedang) : 225 mg/hari
Dosis maksimum (pasien rawat inap depresi berat) : 375 mg/hari
Dosis harian dapat dibagi dalam 2 atau 3 dosis/hari
Extended release:
Dosis awal: 75 mg per oral sekali sehari
Dosis pemeliharaan: Dapat ditingkatkan secara bertahap setiap hari sampai 75 mg dalam jangka waktu tidak kurang dari 4 hari
Dosis maksimum (pasien rawat jalan depresi sedang): 225 mg/hari
Dosis maksimum (pasien rawat inap depresi berat): 375 mg/hari
Dosis Dewasa biasa untuk Kecemasan:
Untuk gangguan cemas menyeluruh atau gangguan kecemasan sosial:
Extended release:
Dosis awal: 75 mg per oral sekali sehari
Dosis pemeliharaan: Dapat ditingkatkan secara bertahap setiap hari 75 mg dalam jangka waktu tidak kurang dari 4 hari
Dosis maksimum: 225 mg/hari
Dosis Dewasa biasa untuk Gangguan Panik:
Extended release:
Dosis awal: 37,5 mg sekali sehari
Dosis pemeliharaan: Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap setiap hari dari 75 mg dalam jangka waktu tidak kurang dari 7 hari
Dosis maksimum: 225 mg/hari
Berapa dosis obat Venlafaxine untuk anak-anak?
Keamanan dan efektivitas belum ditentukan pada pasien anak (kurang dari 18 tahun).
Dalam dosis dan sediaan apa Venlafaxine tersedia?
Venlafaxine tersedia dalam dosis-dosis sebagai berikut.
Tablet 25 mg; 37,5 mg; 50 mg; 75 mg; 100 mg
Apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Gejala overdosis mungkin termasuk:
- Pusing
- Mual
- Muntah
- Rasa terbakar, kesemutan, atau mati rasa pada tangan dan kaki
- Peningkatan ukuran pupil (tengah hitam mata)
- Nyeri otot
- Panas dingin
- Kantuk
- Kejang
- Detak jantung cepat, lambat, atau tidak teratur
- Koma (kehilangan kesadaran dalam jangka waktu tertentu)
Apa yang harus dilakukan kalau lupa minum obat atau lupa pakai obat?
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
[embed-health-tool-bmi]
