4. Gerakan berbaring mengikat

Gerakan senam dismenore yang terakhir ini bisa Anda lakukan dengan cukup mudah dengan mengikuti langkah berikut.
- Mulai dari posisi duduk dengan telapak kaki Anda menyentuh satu sama lain. Jangan lupa gerakan paha dalam Anda.
- Boleh lanjut dengan bersandar dengan satu siku bertumpu di lantai, lalu turunkan badan Anda ke lantai hingga punggung berada di lantai dengan posisi yang nyaman.
- Pada tahap ini, fokus saja untuk merebahkan punggung Anda ke matras atau lantai.
- Posisikan lengan Anda senyaman mungkin di atas kepala. Biarkan telapak tangan berada di posisi yang netral atau menghadap ke atas.
- Tutup mata Anda dan mulai bernapas secara teratur. Lakukan posisi ini selama yang Anda inginkan.
- Anda juga dapat menyelipkan bantal atau selimut dilipat di bawah lutut atau paha, jika Anda merasa butuh tumpuan di sisi tersebut.
- Lakukan pose ini selama 5 sampai 10 menit sambil bernapas perlahan dan dalam.
Gerakan ini bertujuan untuk membuka daerah panggul Anda. Sehingga dapat mengurangi rasa kembung, kram, nyeri dan kelelahan punggung bawah saat nyeri haid mendera.
Gerakan senam yang sebaiknya dihindari saat dismenore
Meskipun senam itu baik untuk nyeri haid tetapi ada beberapa pose yang sebaiknya dihindari, antara lain:
- sikap lilin atau shoulder stand (posisi kaki di atas, tubuh bertumpu pada lengan dan punggung),
- handstand (posisi jungkir balik yaitu tangan di bawah dan kaki di atas, di pose ini telapak tangan menyangga seluruh tubuh), serta
- gerakan-gerakan lainnya dengan posisi kaki di atas.
Gerakan-gerakan ini dapat memicu penyumbatan pembuluh darah di rahim sehingga memperbanyak volume darah yang keluar.