Dua aspek yang memengaruhi kemampuan produksi sel telur, yaitu usia kronologis ovarium dan usia biologis ovarium. Yang dimaksud dengan dengan usia kronologis adalah usia atau angka yang sesuai dengan tanggal lahir. Sementara usia biologis, berhubungan dengan cadangan ovarium seorang wanita bila dibandingkan dengan wanita berumur sebaya.
Sedangkan cadangan ovarium adalah kapasitas ovarium dalam menghasilkan sel telur dengan jumlah dan kualitas tertentu. Secara alami, seiring bertambahnya usia, sel telur wanita akan berkurang karena wanita mengalami penuaan reproduksi.
Angka penuaan reproduksi pada perempuan juga tidak sama, tapi ternyata faktor genetik dan lingkungan juga punya andil besar pada penuaan ovarium secara biologis yang menyebabkan cadangan ovarium menurun. Akibatnya, usia biologis bisa lebih tua daripada usia kronologis. Hal ini yang menyebabkan wanita di atas usia 35 tahun lebih susah hamil.
Cadangan sel telur perempuan menyusut semakin bertambahnya usia
Menurut penelitian dari Universitas St Andrew dan Universitas Edinburgh, perempuan yang berusia 30-an cenderung susah hamil. Meski perempuan masih bisa memproduksi sel telur sepanjang usia 30 hingga 40 tahun, namun, cadangan ovarium tersebut terus menyusut dengan cepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar