2. Prostatektomi radikal laparoskopi
Operasi ini dilakukan dengan membuat beberapa sayatan kecil di perut dengan bantuan laparoskop (digunakan untuk membuat sayatan kecil di dinding perut) yang dimasukkan ke dalam salah satu sayatan tersebut. Pengangkatan kelenjar prostat dalam metode ini dilakukan dengan menggunakan tangan.
Prostatektomi radikal laparoskopi memiliki beberapa kelebihan dibandingkan prostatektomi radikal terbuka. Di antaranya adalah rasa sakit dan kehilangan darah yang lebih sedikit, durasi rawat inap di rumah sakit yang lebih singkat, dan waktu pemulihan yang lebih cepat.
3. Robot-assisted radical prostatectomy
Tidakan ini sama dengan laparoskopi, tapi dibantu dengan lengan robot. Robot tersebut membantu menerjemahkan gerakan tangan dokter bedah dari alat pengendali jarak jauh (remote) menjadi tindakan yang lebih halus dan tepat. Operasi ini hanya dilakukan oleh dokter ahli yang sudah terlatih.
Meski prostatektomi radikal dapat menghilangkan semua sel kanker, pastikan untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Hal ini dilakukan sebagai deteksi dini jika kanker terjadi kembali. Ada beberapa risiko yang mungkin terjadi pada pasien yaitu:
Prostatektomi sederhana
Proses operasi yang ini berbeda dengan prostatektomi radikal karena tidak mengangkat seluruh prostat, tapi memudahkan aliran urine yang tersumbat. Prostatektomi sederhana umumnya direkomendasikan untuk pria dengan gejala kencing yang cukup parah dan pembesaran kelenjar prostat (BPH), tapi bukan kanker prostat.
Selain itu, ada beberapa gejala lain yang menggunakan operasi prasektomi sederhana yaitu:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar