backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Benarkah Sauna Bisa Menurunkan Berat Badan?

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 20/01/2023

    Benarkah Sauna Bisa Menurunkan Berat Badan?

    Sauna biasanya dilakukan untuk beberapa tujuan tertentu, salah satunya mungkin untuk membakar lemak di tubuh dan menurunkan berat badan. Namun, apa benar sauna mampu membakar kalori di tubuh dan menurunkan berat badan? Cari tahu faktanya di sini!

    Apa benar sauna bisa menurunkan berat badan?

    manfaat sauna untuk diet

    Tidak, sauna tidak serta merta dapat menurunkan berat badan. Banyak orang yang menyangka bahwa sauna bisa membakar kalori dan lemak.

    Ini karena keringat yang keluar saat sauna sering kali diduga sebagai hasil pembakaran lemak di dalam tubuh.

    Ditambah lagi, Anda mungkin merasa atau melihat berat badan berkurang setelah melakukan sauna.

    Namun, perlu diluruskan bahwa sebagian besar keringat yang keluar saat sauna berasal dari kandungan cairan tubuh.  

    Uap panas sauna sebenarnya mengeluarkan cairan yang ada di dalam tubuh, bukanlah lemak. 

    Dengan kata lain, penurunan berat badan bisa terjadi karena hilangnya berat air tubuh, bukan berat lemak. 

    Maka dari itu, jika Anda makan atau minum sesuatu setelah sauna, berat badan umumnya akan langsung kembali lagi seperti semula.

    Jadi, memang benar sauna bisa membantu menurunkan berat badan, tetapi hanya untuk sesaat dengan membuang berat air tubuh. 

    Perlu Anda ketahui

    Sauna merupakan sebuah ruangan berdinding dan berlantai kayu yang di dalamnya disediakan tempat duduk dan pemanas ruangan. Panas suhu di dalam ruangan sauna biasanya dapat diatur, mulai dari suhu 65,6—90,6 derajat Celsius guna menciptakan efek panas dan berkeringat.

    Adakah kalori yang terbakar saat sauna?

    Karena efek panasnya, sauna dapat meningkatkan suhu tubuh dan membantu membakar kalori tubuh.

    Selain itu, suhu ruang yang panas memang bisa meningkatkan detak jantung Anda. Efek ini mirip dengan peningkatan detak jantung saat Anda berolahraga. Akan tetapi, efeknya sangatlah minim.

    Bahkan, kalori yang terbakar karena detak jantung meningkat saat sauna bedanya hanya sedikit jika dibandingkan dengan kalori yang dibakar oleh tubuh ketika Anda sedang duduk santai.

    Maka dari itu, meskipun sauna bisa membakar kalori, jumlahnya sangat sedikit.

    Dalam membakar lemak, sebuah studi membuktikan bawah sauna juga tidak memberi dampak yang cukup besar.

    Penelitian pertama yang dilakukan oleh Binghamton University menunjukkan bahwa sauna selama 45 menit yang dilakukan 3 kali seminggu dalam 16 minggu bisa menurunkan sekitar 4% lemak tubuh.

    Setelah itu, penelitian kedua dengan melakukan sauna selama 30 menit sebanyak 5 kali seminggu dalam 8 minggu juga menghasilkan penurunan lemak tubuh hingga 4%.

    Jadi, dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian yang kedua menunjukan cara sauna tersebut 2 kali lebih efektif dalam membakar lemak dibandingkan dengan penelitian yang pertama.

    Namun, hasil tersebut tetap tidak mampu mengubah berat lemak tubuh selama 8 minggu.

    Itulah sebabnya sauna tidak bisa menjadi cara untuk membakar kalori sehingga tidak memiliki manfaat untuk diet.

    Jika Anda ingin menurunkan berat badan yang sehat tanpa efek samping, Anda bisa melakukan cara yang lebih efektif.

    Ambil contohnya, Anda dapat mengurangi kalori dalam makanan dan melakukan olahraga secara teratur.

    Jangan berada di dalam ruang sauna terlalu lama!

    sauna membakar kalori

    Kebanyakan orang berlama-lama di sauna dengan harapan lemak akan terbakar atau untuk menikmati sensasi rileksnya. Namun, hal ini sangat tidak dianjurkan.

    Berkeringat berlebihan dapat menyebabkan hilangnya cairan elektrolit dari dalam tubuh pada takaran yang berbahaya. Ini bisa menyebabkan dehidrasi, kerusakan ginjal, atau bahkan kematian.

    Paparan panas yang ekstrem juga bisa menyebabkan keadaan darurat kardiovaskular atau sengatan panas.

    Sebaiknya, penggunaan sauna hanya dilakukan selama 15—20 menit. Dengan menerapkan cara menggunakan sauna yang benar dan aman, Anda bisa lebih menikmati sekaligus mendapatkan manfaat sauna

    Cairan yang hilang setelah sauna harus segera diganti

    Perihal sauna yang ternyata tidak bisa menurunkan berat badan, Anda tetap bisa mendapatkan manfaat dari kegiatan ini.

    Namun, penting untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh sebelum maupun setelah melakukan sauna.

    Sebab, Anda bisa kehilangan sekitar satu liter cairan melalui keringat saat menggunakan sauna selama beberapa menit.

    Oleh karena itu, Anda perlu mengganti cairan ini sehingga tubuh tidak menimbulkan efek samping tertentu, seperti kehilangan cairan hingga dehidrasi.

    Segera keluar dari sauna dan cari tempat yang sejuk jika Anda mulai merasakan gejala-gejala dehidrasi seperti:

    • kulit, lidah, dan mulut kering,
    • pusing, dan
    • jantung berdegup kencang.

    Perbanyak minum air putih segera setelah Anda keluar dari ruangan sauna.

    Agar tetap terhidrasi, Anda disarankan untuk minum dua sampai empat gelas air setelah menggunakan sauna.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 20/01/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan