Berikut ini adalah beberapa jenis tes yang bisa dilakukan untuk mendiagnosis stroke:
Apa saja pilihan pengobatan stroke iskemik?
Jika dokter telah menentukan bahwa Anda atau orang terdekat mengalami stroke iskemik, dokter akan segera memberikan pengobatan untuk stroke iskemik, seperti:
1. Penggunaan obat-obatan
Kondisi ini bisa diatasi dengan penggunaan obat-obatan. Terapi menggunakan obat yang bertujuan untuk memecahkan gumpalan darah dapat dilakukan dalam kurusn waktu 4.5 jam setelah gejala awal muncul.
Semakin cepat obat ini diberikan, maka akan semakin baik. Pengobatan yang dilakukan dengan cepat dan tepat dapat meningkatkan potensi pasien untuk kembali pulih dan mengurangi risiko komplikasi.
Salah satu obat yang bisa diberikan dalam kurun waktu 4.5 jam pertama setelah gejala stroke iskemik muncul adalah tissue plasminogen activator (tPA). Penggunaan obat ini merupakan salah satu pengobatan utama pada pasien yang mengalami stroke iskemik.
Obat ini dapat membantu mengembalikan aliran darah dengan cara melarutkan gumpalan darah yang menyebabkan stroke. Dengan segera mengatasi penyebab dari penyakit ini, pasien akan lebih cepat pulih dari kondisinya.
Saat menggunakan obat ini, dokter juga akan mempertimbangakn beberapa faktor risiko, seperti kemungkinan terjadinya perdarahan di otak untuk memastikan apakah penggunaan obat ini aman untuk pasien.
Obat-obatan lain yang bisa digunakan untuk mengatasi kondisi ini adalah obat antikoagulan dan obat antiplatelet.
2. Prosedur endovaskular
Dokter biasanya mengatasi stroke sumbatan dengan melakukan terapi endovaskular. Prosedur medis ini dapat meningkatkan kondisi pasien serta mengurangi risiko kehilangan fungsi tubuh dalam jangka waktu lama setelah stroke sumbatan.
Prosedur ini bisa dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, dokter mungkin akan memberikan obat langsung ke otak. Hal ini dilakukan dengan memasukkan kateter melalui arteri yang terdapat pada paha bagian dalam.
Lalu kateter diarahkan menuju ke otak untuk memberikan tPA langsung di area terjadinya stroke. Berbeda dengan pemberian tPA melalui injeksi, obat ini bisa diberikan dalam jangka waktu lebih lama meski tidak boleh terlalu lama dari sejak gejala muncul.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar