Pasien yang mengalami stroke juga berpotensi mengalami gangguan berjalan, mengatur keseimbangan hingga mengatur koordinasi tubuh. Jika Anda mendadak kehilangan keseimbangan saat berjalan diikuti pusing kepala yang cukup intens dan hilangnya koordinasi, mungkin itu adalah gejala stroke.
6. Kehilangan kesadaran diri
Jika sudah pada tingkatan yang cukup parah, orang yang mengalami stroke memiliki potensi untuk kehilangan kesadaran diri. Biasanya, kondisi ini terjadi jika pasien mengalami sakit kepala akut dan tidak segera diatasi.
Apa perbedaan gejala stroke dengan kondisi kesehatan lainnya?
Gejala stroke sering kali disalahpahami sebagai gejala penyakit lain. Sebaliknya, gejala penyakit lain sering dianggap sebagai gejala stroke. Padahal, jika melakukan self-diagnosis dan mendapatkan pengobatan yang salah baik untuk Anda atau orang terdekat, kondisi yang dialami dapat lebih parah.
Dari sekian banyak gejala stroke yang sering disalahpahami sebagai gejala penyakit lain, pusing kepala merupakan salah satunya. Pasalnya, pusing bisa menjadi pertanda dari berbagai penyakit serius, termasuk serangan jantung, hipertensi, meningitis, dan lain sebagainya.
Untuk membedakannya, yang perlu Anda ketahui adalah pusing yang disebabkan oleh stroke biasanya didampingi oleh gejala lain seperti muntah sampai hilang kesadaran diri. Sakit kepala atau pusing karena stroke biasanya muncul secara tiba-tiba, sementara pusing atau sakit kepala seperti migrain munculnya secara bertahap.
Jika Anda hanya merasakan pusing biasa, tidak disertai kondisi lain, dan tidak datang secara tiba-tiba, bisa jadi itu pertanda dari kondisi lain. Namun, untuk meyakinkan, Anda bisa memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis lebih lanjut.
Metode F.A.S.T. untuk mengetahui adanya gejala stroke
F.A.S.T. merupakan salah satu metode sederhana yang bisa dilakukan pasien dan orang di sekitarnya untuk mengetahui adanya gejala stroke, sebelum pasien dibawa ke dokter atau rumah sakit terdekat.
Metode ini dapat membantu pasien untuk mendapatkan pengobatan stroke yang sesuai dengan kondisi yang dialaminya. Perawatan stroke yang paling efektif dapat diberikan jika diagnosis stroke dapat dilakukan dalam kurun waktu tiga jam setelah pasien mengalami gejala stroke pertamanya.
Jika Anda merasa orang di sekitar mengalami gejala stroke, segeralah bertindak cepat dan lakukan metode F.A.S.T. untuk memprediksi adanya gejala stroke pada orang tersebut. Metode ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
F—Face: Mintalah orang tersebut untuk tersenyum. Perhatikan, apakah salah satu sisi wajahnya ada yang kendur dan tidak terangkat ke atas.
A—Arms: Mintalah orang tersebut mengangkat kedua tangannya ke atas. Perhatikan, apakah salah satu tangannya turun ke bawah dengan sendirinya.
S—Speech: Mintalah orang tersebut untuk mengucapkan kalimat sederhana yang Anda ucapkan terlebih dahulu. Perhatikan, apakah orang tersebut bisa mengucapkan kalimat yang sama persis dengan yang Anda ucapkan, atau terdengar ada kata yang tidak diucapkan dengan baik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar