Meningkatnya tekanan ini dapat memicu respons rasa mual dan muntah, sebagai salah satu perlindungan tubuh untuk mengatasi tekanan abnormal dalam otak.
2. Kejang
Kejang terjadi ketika adanya perubahan fungsi kelistrikan pada otak. Perubahan ini dapat terjadi karena adanya perdarahan di otak.
Oleh karena itu, kejang lebih sering terjadi pada wanita yang mengalami stroke hemoragik (perdarahan di otak).
Perubahan aktivitas listrik pada otak yang terjadi secara tiba-tiba ini dapat menyebabkan sinyal ke sistem saraf terganggu, sehingga menyebabkan seseorang mengalami gerakan abnormal atau kejang.
3. Cegukan
Cegukan juga dapat menjadi gejala stroke ringan pada wanita.
Mengutip dari Indian Journal of Critical Care Medicine, penderita kelainan saraf umumnya mengalami cegukan yang menetap, terutama pada stroke sirkulasi posterior.
Hal ini terjadi akibat adanya gangguan pada lengkung refleks pada otak yang mengatur cegukan.
Akhirnya, sinyal yang mengendalikan gerakan diafragma dan glotis (pembukaan laring) tidak bekerja dengan baik dan menyebabkan cegukan berulang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar