Pencegahan terhadap stroke, baik stroke iskemik maupun stroke hemoragik, bisa dilakukan dengan menyeimbangkan pola makan sehat dengan olahraga. Rutin berolahraga memang dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
Selain itu, membiasakan diri dengan pola makan sehat dan rutin berolahraga membantu Anda menjaga berat badan agar tetap ideal. Olahraga yang dilakukan pun tak perlu berat, karena yang terpenting adalah konsistensi dalam melakukannya.
Anda bisa memulai olahraga dengan rutin berjalan kaki di sekitar rumah setiap pagi setelah sarapan. Di samping itu, cobalah untuk menghindari lift saat bepergian ke tempat umum, sehingga Anda bisa menggunakan tangga biasa.
Usahakan, saat berolahraga setiap harinya, napas sudah mulai terasa berat, tapi Anda masih bisa berbicara. Artinya, Anda tidak kehabisan napas. Setidak-tidaknya, lakukan olahraga selama 30 menit sebanyak lima kali dalam seminggu.
3. Berhenti merokok
Merokok merupakan salah satu kebiasaan atau gaya hidup tak sehat yang dapat menyebabkan berbagai penyakit serius. Namun sayang, masih banyak yang menyepelekan fakta tersebut. Jika Anda termasuk salah satunya, cobalah untuk mulai memikirkan kesehatan jangka panjang, dan berhentilah merokok.
Kebiasaan ini ternyata juga bisa menjadi penyebab terjadinya stroke. Pasalnya, merokok dapat menyebabkan darah lebih mudah menggumpal, sehingga berpotensi menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah. Oleh karena itu, salah satu pencegahan terhadap penyakit stroke adalah berhenti merokok.
Jangan khawatir jika Anda ingin berhenti merokok meski sudah melakukan kebiasaan ini sejak lama. Pasalnya, berhenti merokok dapat menurunkan risiko mengalami stroke dan berbagai penyakit lainnya. Bahkan, meski Anda sudah dianggap cukup tua untuk berhenti, atau sudah terlalu lama merokok sebelumnya.
4. Menurunkan tekanan darah
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar