Operasi bypass jantung Tidak hanya untuk mengatasi serangan jantung, operasi ini juga bisa digunakan untuk mengatasi angina setelah serangan jantung. Biasanya, operasi bypass jantung disarankan untuk dilakukan jika pembuluh arteri sudah tersumbat cukup parah dan penyumbatan terdapat pada lokasi yang cukup membahayakan.
Dokter bedah jantung akan memotong pembuluh darah arteri yag tersumbat dan melekatkannya pada pembuluh darah lain yang terdapat di bawah dan di atas pembuluh yang tersumbat. Dengan kata lain, dokter membuatkan jalan pintas untuk aliran darah agar tetap bisa mengalir menuju jantung meski pembuluh arteri telah tersumbat.
- Terapi EECP (Enhanced external counterpulsation)
Biasanya, terapi EECP ini digunakan untuk mengatasi angina setelah serangan jantung pada pasien yang masih mengalami nyeri di bagian dada meski telah menggunakan obat-obatan dan menjalani angioplasti.
Terapi ini juga digunakan untuk mengatasi pasien yang mengalami masalah pada aliran darah di dalam pembuluh darahnya. Aliran darahnya terlalu kecil sehingga prosedur lain pun tidak bisa memberikan hasil yang maksimal.
Terapi ini biasanya dilakukan selama 1-2 jam setiap hari selama tujuh minggu. Saat menjalani terapi, kaki Anda akan dipasangi manset berukuran besar. Tekanan pada udara akan membuat manset tersebut mengembang dan mengempis seirama dengan detak jantung Anda. Hal ini dapat membantu mengembalikan aliran darah menuju jantung.
Perubahan gaya hidup untuk mengatasi angina setelah serangan jantung
Apapun jenis angina yang Anda alami, dokter tentu akan menyarankan agar Anda menjalani pola hidup sehat yang baik untuk jantung. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar