Memberikan makanan padat (MPASI) untuk pertama kalinya sering menjadi penyebab sembelit pada bayi. Jay L. Hoecker, M.D, dokter anak di Mayo Clinic menyebutkan bahwa memilih makanan yang tepat dapat membantu mengatasi sembelit pada bayi.
Anda bisa memberikan sari buah apel atau pir selama perawatan. Buah-buah ini mengandung sorbitol dan fruktosa (gula alami) yang bisa menarik air lebih banyak ke feses sehingga teksturnya jadi lebih lunak.
Kemudian, terdapat serat pektin dan enzim actinidain yang juga merangsang usus untuk bergerak lebih cepat, sehingga feses bisa terdorong ke luar. Berikan sari buah tersebut sebanyak 60 sampai 120 mg jus buah setiap hari.
Namun, jus hanya boleh diberikan pada bayi yang sudah mencapai usia 6 bulan. Pada usia ini, sistem pencernaan bayi sudah mampu mencerna serat-serat buah, seperti yang disarankan Madhu Desiraju, MD, pada situs Kids Health.
Kemudian, bila bayi sudah bisa makan makanan padat, Anda bisa memberinya bubur apel. Cara membuatnya cukup mudah, yakni rebus potongan apel kemudian menghaluskannya dengan blender. Anda juga bisa membuat bubur kacang polong yang kaya akan serat dan sereal dari gandum utuh.
Jika penyebab sembelit disebabkan oleh intoleransi laktosa, alergi makanan, atau masalah medis lainnya, hindari pemberian makanan yang memicu munculnya gejala. Beberapa jenis makanan yang biasanya dihindari adalah produk susu dan makanan mengandung gluten.
3. Mandi air hangat dan beri pijatan
Mandi air hangat tidak hanya membersihkan tubuh, tapi juga sekaligus menjadi cara untuk mengatasi sembelit pada bayi.
Panas dari air dapat mengendurkan otot-otot perut yang kaku karena sembelit. Dengan begitu, sensasi perut kram yang dirasakan bayi akan membaik dan menghilang. Pastikan air untuk mandi bayi tidak terlalu panas, yakni hangat suam-suam kuku agar tidak melukai kulitnya.
Selanjutnya, berikan pijatan yang lembut pada perut bayi. Pijatan bisa menenangkan dirinya sehingga bisa mengurangi rewel dan sensasi tidak nyaman karena perutnya yang sakit.
4. Buat bayi aktif bergerak
Anda mungkin juga perlu membuat tubuh bayi bergerak lebih aktif. Tujuannya untuk merangsang gerakan usus bayi jadi lebih aktif sehingga bisa mendorong feses keluar lebih lancar.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar