Tergantung pada kondisi kesehatan masing-masing, Anda sebenarnya masih bisa menjalani puasa saat mengalami radang atau sakit tenggorokan.
Namun, perhatikan baik-baik panduan mengatasi radang tenggorokan di bawah ini agar puasa tetap lancar.
1. Bernapas lewat hidung, jangan lewat mulut
Selama Anda berpuasa, jangan bernapas lewat mulut. Bernapas lewat mulut akan membuat tenggorokan semakin kering dan terasa sakit.
Namun bila Anda juga sedang pilek, mungkin secara tak sadar Anda bernapas lewat mulut karena hidung tersumbat.
Saat teringat, usahakan untuk kembali bernapas dari hidung.
2. Pakai masker dan kurangi bicara
Seperti halnya bernapas lewat mulut, banyak berbicara juga akan membuat tenggorokan semakin terasa kering.
Hal ini lantaran saat berbicara, udara dan berbagai partikel asing seperti debu akan masuk ke tenggorokan lewat mulut. Jadi, sebisa mungkin batasi berbicara selama radang tenggorokan.
Untuk menghindari udara, debu, kotoran, bakteri, atau partikel asing yang masuk ke mulut dan membuat tenggorokan makin iritasi, pakailah masker sepanjang hari.
3. Hindari udara atau ruangan yang kering
Ruangan atau cuaca yang kering akan membuat produksi liur dan lendir di tenggorokan berkurang. Akibatnya, peradangan bisa tambah parah.
Jadi, hindari ruangan atau tempat terbuka yang udaranya kering. Jika mungkin, pasang pelembap udara (air humidifier) dan hindari pakai kipas angin.
Bila Anda pakai pendingin ruangan (AC), atur supaya suhunya tak terlalu dingin dan anginnya tak menghembus terlalu kencang ke arah Anda.
4. Berkumur dengan air garam
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar