backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Cara Mudah Belajar Berenang untuk Anda yang Masih Pemula

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 27/05/2021

    Cara Mudah Belajar Berenang untuk Anda yang Masih Pemula

    Berenang memberikan banyak manfaat, mulai dari memperkuat otot, menjaga berat badan, hingga mencegah penyakit jantung. Namun, berenang juga memiliki kesulitan tersendiri dibandingkan jenis olahraga lainnya. Bagi Anda yang masih pemula, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar belajar berenang terasa lebih mudah. Simak cara belajara berenang bagi pemula di bawah ini. 

    Cara belajar berenang untuk pemula

    Renang merupakan olahraga yang membutuhkan waktu adaptasi cukup lama, sebab tubuh manusia lebih terbiasa untuk beraktivitas di darat dan jarang bergerak di dalam air. Selain itu, berenang juga melibatkan seluruh otot tubuh sehingga orang yang tak terbiasa akan mudah lelah.

    Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk belajar berenang bagi pemula dengan mudah. 

    1. Mempersiapkan peralatan yang diperlukan

    Ada berbagai macam peralatan renang dengan kegunaan yang berbeda. Salah satu peralatan tersebut yakni, kacamata renang untuk membuat pandangan tetap jernih dan melindungi mata selama di dalam air. Sementara penyumbat hidung dan telinga melindungi kedua bagian tubuh dari kemasukan air.

    Anda juga bisa menggunakan papan pelampung untuk menopang tubuh ketika fokus melatih gerakan kaki. Pilihlah peralatan yang sesuai dengan kebutuhan untuk mempermudah Anda belajar berenang.

    2. Membiasakan diri berada dalam air

    melindungi rambut dan kulit berenang

    Sebelum belajar berenang, lakukan cara ini untuk membuat diri Anda nyaman berada di air. Cobalah berjalan dari tepi menuju bagian kolam renang yang lebih dalam. Hal ini bertujuan agar Anda terbiasa dengan daya apung air.

    Setelah terbiasa, kembalilah ke tepi kolam. Sambil memegang tepi kolam, biarkan wajah Anda berada di air dan embuskan napas hingga terbentuk gelembung. Teruslah berlatih melakukan ini hingga Anda merasa nyaman berada di dalam air.

    3. Belajar mengapung

    Anda sebenarnya dapat mengapung berkat daya apung air, tapi Anda mungkin harus membiasakan diri terlebih dulu. Caranya, berpeganglah pada tepi kolam renang. Tarik napas dalam dan angkat kedua kaki hingga posisi tubuh Anda telentang.

    Ini merupakan cara paling dasar yang harus dikuasai saat belajar berenang. Anda mungkin akan kesulitan pada awalnya, tapi teruslah mencoba hingga Anda bisa mengapung selama 15-30 detik. Kemudian, cobalah mengapung tanpa berpegangan.

    4. Bergerak ke depan

    anak infeksi akibat berenang

    Setelah mengapung, kini saatnya belajar bergerak ke depan. Sebagai awalan, Anda bisa menggunakan alat bantu seperti papan pelampung. Pegang papan di hadapan Anda dengan tangan lurus, lalu dorong tubuh Anda dengan memanfaatkan tepi kolam.

    Cobalah menendang dengan kedua kaki Anda secara bergantian. Putarlah kepala Anda ke kiri dan ke kanan untuk mengambil napas. Lakukan langkah ini hingga Anda terbiasa, lalu cobalah kembali tanpa alat bantu.

    5. Mempelajari gaya renang dasar

    Usai menguasai cara belajar berenang, Anda bisa mempelajari beberapa gaya renang dasar. Gaya renang yang disarankan untuk pemula adalah gaya dada, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya bebas. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan.

    infeksi telinga perenang

    Gaya kupu-kupu dan gaya bebas bisa membuat Anda maju dengan cepat, tapi Anda akan cepat merasa lelah. Sebaliknya, gaya dada dan gaya punggung relatif mudah karena Anda tidak harus repot mengatur napas, tapi keduanya tergolong lebih lambat.

    Ada banyak cara untuk belajar berenang, tapi kuncinya adalah belajar mengambang dan bergerak ke depan. Jangan cemas apabila Anda belum berhasil, sebab beberapa orang memang memerlukan waktu lebih lama hingga mampu berenang dengan baik.

    Selama belajar berenang, pastikan keamanan Anda terjamin. Belajarlah dengan bantuan instruktur atau dengan seorang teman yang mahir berenang. Jangan pernah belajar berenang sendirian, terutama jika Anda masih benar-benar pemula.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 27/05/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan