Sariawan adalah masalah gusi dan mulut yang pasti pernah dialami oleh hampir semua orang. Berbagai cara bisa dilakukan untuk mengobatinya, salah satunya menggunakan obat. Lantas, apa saja obat sariawan yang bisa Anda jadikan pilihan pengobatan?
Ditinjau secara medis oleh drg. Farah Nadiya · Gigi · Lumina Aesthetics Clinic
Sariawan adalah masalah gusi dan mulut yang pasti pernah dialami oleh hampir semua orang. Berbagai cara bisa dilakukan untuk mengobatinya, salah satunya menggunakan obat. Lantas, apa saja obat sariawan yang bisa Anda jadikan pilihan pengobatan?
Pada beberapa kondisi, sariawan dapat berukuran cukup besar, terjadi terus-menerus dalam hitungan hari, dan menimbulkan rasa sakit yang mengganggu sehingga membuat Anda kesulitan dalam berbicara, makan dan minum, hingga beraktivitas sehari-hari.
Untuk mempercepat proses pemulihan sariawan, Anda juga bisa menggunakan beberapa jenis obat sariawan medis tanpa resep atau dengan resep dokter seperti di bawah ini.
Sebagai pereda nyeri akibat sariawan, Anda bisa menggunakan paracetamol yang mudah didapatkan di warung atau apotek tanpa perlu resep dokter.
Paracetamol pun cenderung aman dikonsumsi, baik untuk anak-anak, orang dewasa, hingga lansia.
Untuk efek yang lebih kuat, ibuprofen juga dapat digunakan untuk meredakan rasa nyeri sekaligus mengurangi peradangan akibat sariawan.
Ibuprofen sendiri termasuk ke dalam golongan obat nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID).
Dalam mengonsumsi ibuprofen, sebaiknya lihat anjuran pemakaian atau ikuti resep dokter terlebih dahulu. Terutama apabila ibuprofen digunakan untuk mengatasi sariawan pada anak.
Jika sariawan yang Anda alami disebabkan oleh virus, dokter mungkin akan meresepkan obat yang ampuh melawan virus. Salah satu virus yang dapat menjadi penyebab sariawan adalah virus herpes simpleks-1 (HSV-1).
Obat kortikosteroid untuk mengobati sariawan umumnya tersedia dalam bentuk tablet isap, topikal, dan minum. Obat ini bekerja dengan cara meredakan nyeri dan mengurangi pembengkakan.
Sebelum mengonsumsi atau menggunakan obat, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa penyebab sariawan yang dialami.
Konsultasikanlah dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan jenis pengobatan yang tepat untuk mengatasi sariawan tersebut.
Sariawan pada mulut dan gusi dapat disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans. Untuk mempercepat proses penyembuhan, Anda dapat mengonsumsi obat antijamur sesuai dengan resep dokter.
Cara ini digunakan untuk mengobati sariawan yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Konsumsi antibiotik tidak boleh dilakukan sembarangan dan sebaiknya disesuaikan dengan resep dokter.
Selain obat kumur alami dengan larutan garam atau baking soda, Anda juga bisa menggunakan obat kumur tertentu. Namun, tidak semua jenis obat kumur bisa dijadikan obat sariawan.
Kebanyakan produk obat kumur di pasaran hanya bisa mengobati sariawan ringan dan dangkal, misalnya karena tergores makanan atau lidah tergigit saat mengunyah. Beberapa sariawan tertentu yang diakibatkan infeksi bakteri juga masih termasuk.
Peneliti dari University of Pennsylvania mengatakan sampai saat ini belum ada obat kumur yang benar-benar ampuh sebagai obat sariawan.
Meski begitu, Anda bisa memilih obat kumur dengan kandungan antiseptik, antijamur, antihistamin, dan kortikosteroid untuk mengatasi sariawan.
Apabila sariawan tidak kunjung sembuh, Anda bisa mencoba kauterisasi dengan bahan kimia seperti debacterol atau perak nitrat.
Kedua bahan kimia yang digunakan dengan cara topikal (dioles) tersebut bekerja dengan cara membakar dan menghancurkan jaringan sariawan.
Dilansir dari Mayo Clinic, penggunaan debacterol diketahui dapat membantu mempercepat penyembuhan sariawan dalam satu minggu.
Sementara itu, perak nitrat belum terbukti mempercepat penyembuhan, tetapi dapat membantu meredakan nyeri akibat sariawan.
Untuk mengatasi sariawan, Anda dapat mengonsumsi suplemen sesuai dengan resep dokter. Suplemen biasanya diberikan bagi Anda yang kekurangan zat gizi seperti vitamin B-6, vitamin B-12, zinc, dan asam folat.
Sariawan umumnya hilang dalam kurun waktu 7 hingga 14 hari tanpa pengobatan. Namun, tak semua anak-anak bisa menahan rasa sakit yang disebabkan oleh sariawan.
Anda sebenarnya bisa menggunakan obat sariawan alami ataupun medis seperti di atas, tapi tentu butuh beberapa penyesuaian agar obat sariawan anak ini tetap aman dan manjur.
Sebagai orangtua, berikut beberapa cara mengobati sariawan yang terjadi pada anak-anak dengan aman.
Hubungi dan konsultasikan ke dokter jika Anda sudah memberikan obat sariawan medis, tapi belum menunjukan tanda-tanda pemulihan lebih dari dua minggu atau 14 hari.
Di samping itu, konsultasi ke dokter juga perlu Anda lakukan apabila sariawan juga disertai salah satu dari gejala berikut.
Pemberian obat sariawan harus disesuaikan dengan apa yang menjadi penyebabnya. Tujuannya agar pengobatan yang diberikan bisa maksimal dan Anda pulih lebih cepat.
Untuk memeroleh obat yang tepat, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Pemberian obat sariawan alami di rumah juga dapat dijadikan alternatif pengobatan,
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar