backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

4 Cara Mencegah Keluar Air Mani Saat Puasa

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Ajeng Quamila · Tanggal diperbarui 26/04/2021

    4 Cara Mencegah Keluar Air Mani Saat Puasa

    Ejakulasi biasanya jadi pertanda Anda sedang terangsang atau bahkan orgasme. Namun bagi beberapa pria, air mani bisa bocor bahkan saat sedang tidak dirangsang. Yang meresahkan yaitu bila air mani tiba-tiba keluar saat puasa. Bagaimana mengatasinya?

    Kenapa air mani tiba-tiba keluar apalagi saat puasa?

    Dalam beberapa kasus, kebocoran air mani terjadi sebagai akibat dari diabetes hingga masalah saraf atau masalah tertentu pada prostat, organ produsen air mani yang berada tepat di belakang testis, misalnya saja pembengkakan prostat.

    Cedera penis dan usia tua kadang kala juga dapat menjadi biang keladi, begitu pula resep obat-obatan tertentu. Reaksi emosional seperti kegirangan, cemas, panik, dan stres pun bisa memicu ejakulasi tanpa adanya gairah.

    Untuk mengatasinya, telaah dulu apa yang menjadi penyebab kebocoran air mani Anda.

    Jika ejakulasi spontan disebabkan oleh kondisi fisik tertentu, seperti diabetes atau masalah prostat, merawat kondisi yang mendasarinya akan banyak membantu. Dokter dapat menyarankan pilihan pengobatan yang terbaik untuk kondisi Anda.

    Kiat mencegah air mani keluar saat puasa

    Jika masalahnya bukan berakar dari suatu kondisi fisik atau penyakit tertentu, Anda bisa mencoba cara-cara di bawah ini yang mudah dilakukan di rumah guna mencegah air mani keluar saat puasa.

    1. Tarik napas dalam-dalam

    Emosi negatif bisa mengacaukan sistem saraf simpatik otak, yang kemudian bisa berdampak pada kerja organ penis. Ketika Anda cemas, panik, atau stres, sistem saraf simpatik Anda akan menjadi hiperaktif.

    Sebagai respons, otak yang terlalu hiperaktif memerintahkan penis untuk segera mengeluarkan air mani agar aktivitas otak berkurang. Pasalnya, setelah air mani keluar, tubuh dan otak bisa jadi lebih tenang dan rileks akibat pelepasan hormon.

    Teknik pernapasan dalam bisa menjadi cara yang cukup manjur untuk mencegah air mani bocor akibat stres saat puasa. Cara mudah melakukannya yakni dengan terlebih dahulu menemukan tempat sepi dan nyaman untuk duduk atau berbaring.

    Ambil napas panjang dengan perlahan lewat hidung. Tahan napas selama beberapa detik, hembuskan pelan lewat mulut (atau bisa lewat hidung jika Anda merasa lebih nyaman). Ulangi selama beberapa menit sampai Anda merasa lebih rileks.

    Menarik napas dalam-dalam, relaksasi otot, dan meditasi dapat membersihkan pikiran dan menenangkan Anda dalam menghadapi stres. Selain itu, teknik ini ampuh untuk meningkatkan konsentrasi dan performa kerja Anda selanjutnya.

    2. Bayangkan suasana yang bikin kalem

    Begitu Anda dilanda stres atau kecemasan, tutup mata sejenak sambil membayangkan birunya air laut atau hamparan sawah penuh hijau yang ditemani semilir angin.

    Bila itu belum berhasil, coba pergilah keluar sebentar untuk menghirup udara segar dan melihat yang hijau-hijau di bawah naungan langit biru.

    Psikologi warna membuktikan bahwa warna biru dapat menghadirkan rasa tenang dan rileks bagi saraf. Warna biru juga memberikan kesan stabil, aman, dan penuh harapan.

    Sementara itu, hijau dianggap warna yang menenangkan dan santai. Warna hijau sering terhubung dengan alam dan lingkungan yang sehat.

    Hijau juga melambangkan harmoni, keseimbangan, serta ketenteraman. Lingkungan yang dominan warna hijau akan memberikan efek yang menyehatkan bagi mata dan pikiran.

    3. Tanamkan sugesti positif

    Stres dan kecemasan bisa terpancar pada gerak-gerik dan pola pikir Anda yang ikut-ikutan jadi negatif. Namun, usahakan untuk menanamkan sugesti atau kata-kata positif bagi diri sendiri.

    Ulangi kata-kata penuh motivasi seperti: “Tenang, aku pasti bisa menyelesaikan ini!”

    Cara mencegah air mani keluar saat puasa ni sedikit banyak bekerja mirip petuah nenek yang bilang kalau mau menahan pipis, kepalkanlah tangan seakan Anda sedang menggengam batu dan fokuskan pikiran untuk menggenggamnya semakin kencang.

    Dengan mengatakan hal tersebut, pikiran Anda jadi teralihkan, dari “ingin pipis” ke berusaha sekuat tenaga untuk memeras batu imajiner tersebut.

    4. Cari kesibukan lain

    Tanyakan pada diri sendiri apa yang akan Anda lakukan jika sedang tidak merasa cemas.

    Misalnya, jika Anda tadinya akan wawancara kerja, tetaplah keluar rumah untuk menepati janji tersebut. Pastikan Anda sudah membawa dokumen yang tepat, dan latihlah sesi wawancara dalam pikiran Anda untuk mempermudah.

    Jika Anda ingin pergi ke bioskop, bulatkan tekad dan pergilah. Pastikan Anda membawa uang yang cukup, serta pikirkan bagaimana cara terbaik untuk mencapai tujuan tanpa harus terjebak macet.

    Hal terburuk yang dapat Anda lakukan ketika merasa cemas yakni dengan duduk berpangku tangan dan tenggelam dalam emosi negatif tersebut. Lakukanlah apa yang perlu Anda lakukan untuk bisa mengeluarkan stres Anda.

    Tanamkan kepercayaan diri bahwa, meski Anda sedang dilanda kecemasan maha dashyat, roda kehidupan tetap berputar dan Anda harus dan bisa menyelesaikan masalah Anda.

    Intinya, carilah kesibukan lain saat sedang cemas untuk mencegah air mani keluar saat puasa.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Ajeng Quamila · Tanggal diperbarui 26/04/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan