Menstruasi retrograd adalah salah satu penyebab kista endometriosis. Wanita dengan endometriosis akan berisiko lebih tinggi mengalami aliran balik menstruasi, hal ini menyebabkan aliran darah ke ovarium menumpuk dan akhirnya membentuk endometrioma.
Selama ovulasi (masa subur), telur yang matang akan dilepaskan indung telur (ovarium) ke tuba fallopi. Bila tak terjadi pembuahan, maka telur tersebut akan meluruh bersama dinding rahim yang memiliki banyak pembuluh darah. Hal ini yang disebut dengan menstruasi.
Pada orang dengan kista endometriosis, darah yang harusnya dikeluarkan malah kembali ke rahim, melewati tuba fallopi, dan akhirnya masuk lagi ke ovarium. Semakin banyak aliran darah yang masuk, maka semakin mungkin endometrioma terbentuk dan membesar. Lama-kelamaan kista cokelat ini akan semakin besar dan bisa pecah.
Apa saja gejala kista endometriosis?
Gejala-gejala endometrioma biasanya mirip dengan gejala yang dialami oleh wanita dengan endometriosis dan harus didiskusikan dengan seorang dokter sesegera mungkin.
Berikut gejala kista endometriosis yang mungkin terjadi.
Nyeri panggul
Ovarium adalah dua organ reproduksi yang terletak di kedua sisi rahim seorang wanita di dalam daerah panggul bawah. Kantung berisi cairan, atau kista, yang terdiri dari jaringan endometrium dapat berkembang di dalam ovarium pada beberapa wanita dengan endometriosis.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar