backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

4

Tanya Dokter
Simpan

Gejala Sakit Kepala, Mulai dari yang Umum Hingga Berbahaya

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Irene Anindyaputri · Tanggal diperbarui 29/04/2021

    Gejala Sakit Kepala, Mulai dari yang Umum Hingga Berbahaya

    Hampir sebagian besar orang di dunia ini pasti pernah mengalami sakit kepala setidaknya sekali dalam hidupnya. Nah, kebanyakan orang menggambarkan gejala sakit kepala sebagai nyeri nyut-nyutan pada setiap bagian kepala. Namun kenyataannya, ada berbagai ciri-ciri lain yang perlu Anda kenali karena mungkin menandakan sakit kepala disebabkan kondisi medis serius. Salah satu contohnya apabila nyeri tak kunjung hilang bahkan setelah Anda minum obat sakit kepala. Cari tahu lebih banyak mengenai gejala serta ciri-ciri sakit kepala di bawah ini!

    Berbagai gejala sakit kepala yang umum

    Sakit kepala adalah rasa nyeri yang terjadi pada setiap bagian kepala. Dikutip dari Medical News Today, sakit kepala tidak hanya berpusat pada satu titik tertentu. Nyeri bisa saja terjadi pada salah sisi kepala, pada kedua sisi kepala sekaligus, atau menyebar dari salah satu area kepala ke bagian lainnya.

    Intensitasi nyeri bisa terasa ringan, tapi juga dapat cukup kuat. Rasa sakitnya dapat datang secara bertahap atau tiba-tiba, dan dapat berlangsung kurang dari satu jam hingga berhari-hari lamanya. Pola nyeri dapat berupa sakit berdenyut, bergelombang, atau tajam seperti ditusuk.

    Setiap orang juga mungkin merasakan sensasi nyeri yang berbeda satu sama lain.

    Beberapa orang mungkin merasa sakitnya seperti denyutan ringan yang datang dan pergi tiba-tiba, seperti dentaman atau pukulan kencang yang datang pelan-pelan, nyeri berdebar-debar layaknya gelombang yang makin lama makin parah, atau datang tiba-tiba dengan rasa sakit tajam seperti gemuruh yang langsung parah. Lainnya mungkin merasakan nyeri tumpul seperti ditekan atau cenat-cenut seperti ditusuk-tusuk.

    Gejala sakit kepala secara umum juga dapat dikaitkan dengan gejala nyeri lainnya seperti:

    • Mual (bisa sampai muntah)
    • Rasa sakit di mata ketika melihat cahaya terang (fotofobia)
    • Pusing
    • Sensasi sesak di kepala
    • Kehilangan selera makan
    • Kepucatan
    • Kelelahan
    • Sensitivitas meningkat terhadap bau menyengat atau suara bising

    Ciri-ciri sakit kepala yang spesifik sesuai jenisnya

    Di luar dari gejala yang sudah disebutkan di atas, pengalaman sakit kepala tiap orang biasanya akan berbeda tergantung dari jenis sakit kepala yang dialami. Berikut rinciannya.

    1. Gejala sakit kepala tegang

    Gejala sakit kepala tegang (tension headache) biasanya mulai terasa ringan yang perlahan makin parah secara bertahap. Jika diibaratkan, rasa sakitnya seperti terasa seseorang sedang melilitkan pita di sekeliling kepala Anda dan pelan-pelan terus dikencangkan. Sakitnya dimulai dari belakang kepala dan otot leher atas yang menjadi tegang.

    Rasa sakit yang muncul mungkin hanya sekali, terus-menerus, atau berhari-hari mulai dari 30 menit saja atau bisa juga bertahan hingga tujuh hari

    Ciri-ciri sakit kepala tegang lainnya adalah:

    • Rasa sakit yang cenderung memengaruhi kedua sisi kepala Anda.
    • Tekanan terasa intens di atas alis.
    • Sakit kepala yang baru muncul di sore hari
    • Rasa sakit muncul sporadis, sering, dan bahkan setiap hari.
    • Sulit tidur.
    • Kelelahan.
    • Jadi lebih cepat marah.
    • Sulit fokus.
    • Terasa lebih sakit di area-area tertentu, seperti kulit kepala, pelipis, di leher bagian belakang, dan mungkin terasa hingga di pundak.
    • Nyeri otot.

    2. Gejala sakit kepala migrain

    Migrain dapat menyebabkan rasa nyeri atau sakit pada kepala atau nyeri yang terasa berdenyut, namun hanya terasa di satu sisi kepala dan biasanya di bagian depan atau samping. Rasa sakit juga bisa memengaruhi bagian wajah atau leher.

    Tidak hanya itu saja. Gejala atau ciri-ciri migrain yang umum juga dapat meliputi:

    • Mual, muntah.
    • Sensitif terhadap bau menyengat, cahaya terang atau menyilaukan, serta suara bising.
    • Leher yang terasa kaku dan juga tegang.
    • Penglihatan terasa kabur.
    • Sensasi berdenyut dan bertambah parah di kepala ketika Anda bergerak.

    3. Gejala sakit kepala cluster

    Sakit kepala sebelah atau sakit kepala cluster dapat terjadi setiap hari berturut-turut dalam periode seminggu atau lebih. Dalam satu periode, sakit bisa datang satu sampai dua kali dalam sehari. Sakit kepala ini pun terjadi di waktu yang sama dan seringkali terjadi di tengah malam.

    Gejala sakit kepala cluster lainnya yang biasa dirasakan adalah

    • Rasa sakit yang cukup hebat dan seringkali di sekitar satu mata.
    • Sakit yang terasa sekitar 30 sampai 90 menit.
    • Mata menjadi kemerahan dan berair.
    • Rasa sakit atau nyeri yang luar biasa yang menjalar ke area lain seperti wajah, kepala, serta leher.
    • Merasa gelisah.
    • Dahi atau wajah berkeringat di bagian yang terasa sakit.
    • Warna kulit menjadi pucat serta berubah kemerahan.
    • Ada pembengkakan di sekitar area mata.

    Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

    Gejala sakit kepala pertanda bahaya

    Walaupun sakit kepala merupakan hal yang umum, Anda harus berhati-hati apabila mengalami gejala penyerta yang tidak biasa. Begitu pula jika Anda sudah minum obat sakit kepala tapi nyeri tidak kunjung hilang setelah lebih dari 24 jam. Ini bisa jadi karena Anda tidak cocok dengan obat tersebut atau kemungkinan pertanda penyakit lain yang lebih berbahaya. 

    Mengutip Medline Plus, membedakan sakit kepala umum dan pertanda kondisi bahaya dapat dilihat dari ciri-ciri yang mengiringi.

    Jika Anda mengalami gejala sakit kepala seperti di bawah ini, sebaiknya segera cari bantuan medis.

    1. Sakit kepala yang disertai sulit bicara, dan mati rasa

    Sakit kepala amat dahsyat yang diikuti dengan gangguan berbahasa, seperti bicara melantur, sulit menyusun kalimat, linglung, sulit berpikir, dan sulit memahami kata-kata orang lain dapat menandakan gejala stroke.

    Apalagi kalau muncul gejala penyerta yaitu sulit menggerakkan anggota tubuh dan rasa kesemutan atau kebas. Cepat-cepat ke rumah sakit karena serangan stroke yang terlambat diatasi berisiko sebabkan kematian.

    2. Sakit kepala dengan gangguan penglihatan

    Sakit kepala yang disertai dengan gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur, berbayang, atau buram, ungkap dr. Emad Estemalik dari Cleveland Clinic Lerner College of Medicine di Amerika Serikat (AS), bisa jadi gejala migrain yang serius.

    Perhatikan juga gejala lain seperti badan lemas dan kesemutan.  

    3. Sakit kepala diiringi demam dan leher kaku

    Hati-hati kalau Anda mengalami sakit kepala yang diikuti demam dan leher kaku. Jangan diabaikan dan segera cari bantuan medis.

    Sakit kepala dengan demam dan leher kaku kemungkinan besar merupakan gejala radang otak (ensefalitis) atau radang selaput otak (meningitis). Dua penyakit ini bisa berakibat fatal jika tidak cepat ditangani.

    5. Sakit kepala disertai mual, muntah, dan peka terhadap cahaya atau suara

    Dalam beberapa kasus, sakit kepala migrain ringan bisa disertai dengan gejala mual, muntah, dan peka terhadap cahaya atau suara. Akan tetapi, masalah medis lain seperti vertigo dan gegar otak juga mungkin mengakibatkan gejala-gejala tersebut.

    6. Sakit kepala muncul tiba-tiba dan sangat menyakitkan

    Waspadai tanda sakit kepala berbahaya kalau tiba-tiba Anda diserang sakit kepala yang sangat hebat dan tak tertahankan. Sebaiknya segera cari layanan kesehatan darurat. Apalagi kalau jenis sakit kepala tersebut belum pernah Anda alami sebelumnya.

    Menurut seorang spesialis saraf dari Hartford HealthCare Headache Center di AS, dr. Brian Grosberg, biasanya jenis sakit kepala ini terasa seperti kepala Anda dipukul keras-keras dan tingkat kesakitannya langsung bertambah parah hanya dalam hitungan menit.

    7. Sakit kepala setelah aktivitas tertentu

    Memang ada beberapa jenis sakit kepala yang baru akan muncul setelah Anda melakukan hal-hal tertentu. Misalnya setelah batuk, habis berolahraga, atau bahkan setelah Anda berhubungan seks. Ini berarti Anda punya kondisi kesehatan khusus yang jadi penyebabnya. Sebaiknya segera periksa ke dokter karena ini termasuk sebagai tanda sakit kepala berbahaya.

    8. Sakit kepala tambah parah kalau berganti posisi

    Perhatikan, apakah sakit kepala yang menyerang jadi makin menyiksa kalau Anda ganti posisi? Misalnya kalau Anda membungkuk, bangkit berdiri, atau duduk.

    Sakit kepala yang tambah parah setiap kali badan Anda berganti posisi bisa jadi salah satu gejala bocornya cairan serebrospinal dalam otak. Kondisi ini termasuk tanda sakit kepala berbahaya yang perlu segera diperiksa dokter. 

    Sebaiknya Anda langsung periksakan apa pun gejala sakit kepala yang dialami ke dokter supaya bisa mendapatkan pengobatan terbaik.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Irene Anindyaputri · Tanggal diperbarui 29/04/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan