backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

8 Makanan yang Paling Sering Membuat Maag Kambuh (Plus Minumannya)

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 13/11/2020

    8 Makanan yang Paling Sering Membuat Maag Kambuh (Plus Minumannya)

    Maag adalah sekumpulan gejala yang terkait gangguan pada sistem pencernaan, seperti perut mual, kembung, dan nyeri ulu hati. Akar penyebab sakit maag adalah masalah pada produksi asam lambung yang dapat didasari oleh penyakit pencernaan tertentu, misalnya infeksi lambung, gastritis, IBS, tukak lambung, dan GERD. Namun terlepas dari apa penyakit yang mendasarinya, kemunculan gejala maag itu sendiri dapat dipicu oleh berbagai hal. Pilihan makanan hari-hari adalah salah satu penyebab kenapa maag Anda gampang kambuh. Memangnya, apa saja jenis makanan yang dapat memicu maag?

    Daftar makanan penyebab maag mudah kambuh

    penyebab sakit maag

    Seperti yang dijelaskan di atas, penyebab maag sangat beragam.

    Selain karena penyakit pencernaan, kekambuhan maag juga dapat disebabkan oleh konsumsi obat NSAID jangka panjang, stres emosional, merokok aktif, hingga kebiasaan melewatkan waktu makan. Namun, penyebab kambuhnya maag yang paling umum dan sering dialami banyak orang adalah asupan makanan sembarangan.

    Agar maag tidak gampang kambuh dan mengganggu aktivitas Anda, hindari atau batasi konsumsi makanan, seperti:

    1. Makanan pedas

    Walaupun pedas, jenis makanan ini memang punya banyak sekali penggemar. Memang rasa pedas yang ada pada cabai atau lada dapat meningkatkan rasa dan nafsu makan, tapi efek sampingnya dapat memicu sakit perut, mual, atau panas di dada pada beberapa orang.

    Makanan yang ditambah cabai atau lada mengandung zat capsaicin dapat mengiritasi lapisan perut sehingga bisa menimbulkan masalah pencernaan, mulai dari diare hingga gejala maag. Jika makanan ini terus dikonsumsi, peradangan di lapisan perut bisa bertambah parah.

    2. Makanan tinggi lemak

    Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak bisa menjadi salah satu penyebab munculnya gejala maag. Alasannya, karena jenis makanan ini membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.

    Semakin lama makanan berada di perut Anda, semakin banyak asam lambung diproduksi. Akhirnya, asam lambung akan memenuhi perut menimbulkan perut kembung. Bahkan, lebih buruknya dapat mendorong asam lambung hingga ke kerongkongan menimbulkan heartburn (sensasi panas di dada dan kerongkongan).

    Makanan berlemak bukan hanya daging-dagingan saja, tapi juga makanan yang digoreng.

    3. Makanan asam

    Buah-buahan memang menjadi pilihan makanan yang sehat karena kaya nutrisi. Namun, bagi Anda yang memiliki masalah asam lambung, pilihan buah yang tidak tepat dapat memicu gejala maag.

    Golongan buah yang harus dihindari pada orang yang bermasalah dengan asam lambung adalah buah yang mengandung asam tinggi, seperti buah lemon, jeruk, tomat, atau buah yang kondisinya masih mentah.

    Buah tersebut dapat menambah keasaman di perut sehingga bisa menimbulkan perut mulas, kembung, mual, atau heartburn. Tidak hanya buah, makanan lain seperti ditambah banyak cuka juga bisa memicu munculnya gejala maag.

    4. Cokelat

    Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, cokelat menjadi makanan yang bisa memicu gejala maag akibat GERD. Ini karena cokelat termasuk dalam kelompok makanan tinggi lemak yang menyebabkan otot di sekitar kerongkongan mengendur sehingga asam lambung dapat naik ke kerongkongan.

    Makanan penyebab munculnya gejala maag ini juga mengandung methylxanthine, yang merupakan zat alami yang melemaskan otot jantung dan otot di kerongkongan.

    5. Bawang-bawangan

    Bawang putih dan bawang bombay membuat makanan jadi lebih sedap. Namun bagi orang yang sering kambuh gejala maagnya, bumbu dapur ini harus dibatasi.

    Kedua bawang ini mengandung gas yang bisa menyebabkan perut kembung penuh gas. Selain itu, bawang juga melemaskan otot sphincter di kerongkongan sehingga memudahkan gas naik ke kerongkongan. Jadi, pastikan bawang yang Anda campurkan ke dalam masakan tidak berlebihan jika tidak ingin gejala maag kambuh.

    6. Makanan tinggi garam

    Tidak diketahui secara pasti bagaimana mekanisme makanan asin menjadi penyebab munculnya gejala maag. Namun, sebuah  penelitian lama oleh Journal of the American Medical Association melaporkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan tinggi garam memiliki risiko 70% mengalami refluks asam lambung.

    Periset berpendapat bahwa ini kemungkinan besar terjadi karena makanan yang asin cenderung disajikan dengan cara digoreng atau pada makanan yang berlemak.

    7. Makanan mengandung mint

    Makanan yang mengandung peppermint memang menyegarkan mulut Anda karena terasa dingin di lidah. Selain itu, ada juga yang beranggapan bahwa makanan ini dapat menenangkan perut Anda ketika sedang bermasalah. Sayangnya, anggapan ini tidak sepenuhnya benar.

    Faktanya, makanan atau minuman yang mengandung mint dapat memicu gejala maag pada beberapa orang, terutama GERD (refluks asam lambung).

    9. Makanan yang mengandung banyak gas

    Sayur memang menyehatkan, tapi Anda harus berhati-hati jika memiliki maag. Pasalnya, sayur yang mengandung banyak gas, seperti kol, brokoli, atau kacang-kacangan mengandung banyak gas.

    Semakin banyak gas, membuat perut Anda jadi kembung dan mual. Oleh karena itu, orang yang memiliki maag perlu menghindari makanan ini.

    Minuman juga bisa jadi penyebab maag gampang kambuh

    cara mengurangi minuman manis

    Selain makanan, gejala maag juga bisa dipicu oleh minuman. Beberapa minuman yang harus dihindari atau dibatasi konsumsinya jika Anda punya masalah asam lambung, antara lain:

    1. Alkohol

    Tahukah Anda bahwa alkohol menjadi salah satu penyebab maag? Ya, ini bisa terjadi jika alkohol dikonsumsi secara berlebihan. Minuman ini dapat meningkatkan asam lambung, bila kondisi ini terus terjadi akibatnya lapisan lambung Anda bisa iritasi dan akhirnya menimbulkan gejala maag.

    2. Kopi

    Selain alkohol, kopi juga masuk dalam daftar makanan dan minuman yang dapat memicu gejala maag.

    Kandungan kafeinlah yang jadi penyebabnya karena bisa membuat otot sfingter di kerongkongan bagian bawah jadi mengendur. Akibatnya, asam lambung akan lebih mudah naik ke kerongkongan menimbulkan heartburn.

    3. Minuman bersoda

    Kafein tidak hanya ada pada kopi tapi juga minuman bersoda. Efek soda sama seperti alkohol dan kopi, yaitu meningkatkan peluang asam lambung naik ke kerongkongan.

    Selain itu, soda juga bisa meningkatkan keasaman di perut sehingga iritasi yang ada menjadi lebih buruk.

    Makan makanan dan minuman tidak sehat penyebab maag kambuh

    makan kebanyakan b isa jadi penyebab maag

    Pemicu maag tidak hanya dari pilihan makanan saja, tapi juga kebiasaan makan yang tidak tepat. Jadi, walaupun pilihan makanan Anda sudah benar, jika penerapan kebiasaan makanan masih buruk, gejala maag tetap akan muncul.

    Kebiasaan makan yang bisa memicu maag adalah makan dengan porsi banyak sekaligus atau langsung tidur setelah makan. Dua kebiasaan ini bisa merangsang produksi asam lambung jadi berlebihan, akhirnya naik ke area menuju kerongkongan.

    Kondisi ini akan membuat perut bermasalah, seperti perut terasa kembung, sendawa, dan mual.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 13/11/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan