backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Nanas untuk Penderita Asam Lambung, Boleh atau Tidak?

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 31/03/2021

    Nanas untuk Penderita Asam Lambung, Boleh atau Tidak?

    Orang yang punya masalah pada lambung seperti penyakit maag katanya tidak boleh makan dan minum yang asam. Lantas, bagaimana dengan buah nanas?

    Makan nanas bisa bikin asam lambung naik?

    lidah gatal setelah makan nanas

    Jika punya masalah asam lambung seperti penyakit maag, Anda tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan dan minuman. Beberapa makanan dan minuman dapat memicu asam lambung naik sehingga membuat gejalanya kambuh hingga jadi memburuk.

    Satu jenis makanan yang paling sering jadi pemicu maag yaitu yang bersifat asam, termasuk buah-buahan dengan rasa asam. Itu artinya termasuk buah nanas. Apalagi jika dimakan saat perut masih dalam keadaan kosong.

    Dengan kadar pH 3 – 4, nanas bahkan menjadi salah satu buah yang bersifat paling asam di antara buah asam lainnya.

    Sifat pemicu maagnya juga datang dari kandungan bromelain dalam nanas. Satu penelitian yang dimuat dalam Journal of Medical Sciences pada 2013 menyebutkan, makan nanas dapat memicu timbulnya luka pada dinding organ lambung.

    Bromelain yaitu jenis enzim khusus yang bekerja memecah protein dalam tubuh dan termasuk protein kolagen yang terdapat dalam jaringan dinding lambung.

    Meski begitu, tidak semua pengidap masalah asam lambung seperti maag dan penyakit GERD akan kambuh gejalanya setiap kali makan nanas. Sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk memastikan Anda boleh makan buah ini atau tidak.

    Cara alami untuk mengatasi asam lambung jika terlanjur makan nanas

    makanan untuk mencegah kram otot

    Selain dengan konsumsi obat-obatan, masih ada cara lain yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi asam lambung naik. Kuncinya, yakni menerapkan pola hidup sehat dengan melakukan beberapa hal di bawah ini.

    1. Hindari makanan pemicu

    Supaya gejala maag tidak gampang kambuh, perhatikan makanan apa saja yang Anda konsumsi setiap hari.

    Selain nanas, Anda juga perlu mengurangi terlalu banyak makan makanan lain dapat memicu gejalanya, misalnya di bawah ini.

    • Jeruk (jeruk Bali, lemon, jeruk limau, jeruk nipis)
    • Tomat dan produk olahan tomat, seperti saos
    • Makanan berlemak dan berminyak, seperti makanan cepat saj, gorengan
    • Cokelat
    • Bawang (bawang putih, bawang merah, bawang bombay)
    • Makanan pedas
    • Kopi dan teh (kafein)
    • Minuman bersoda
    • Daun mint
    • Minuman beralkohol

    Menghindari makanan dan minuman pemicunya sangat direkomendasikan untuk membantu mengendalikan gejala sakit maag.

    2. Makan yang sehat untuk lambung

    Makanan yang Anda makan memengaruhi jumlah asam yang dihasilkan organ lambung. Itu kenapa mengonsumsi makanan yang tepat adalah kunci untuk mengendalikan refluks asam lambung.

    Sebenarnya tidak ada makanan yang benar-benar dapat mengobati asam lambung tinggi. Hanya saja, mengatur pola makan jadi lebih sehat setidaknya bisa menghindari risiko kekambuhannya.

    Penuhi asupan gizi harian dari sumber makanan tinggi serat seperti sayur-sayuran, kacang-kacangan, serta buah-buahan yang tidak asam seperti pisang, apel, semangka, pepaya, dan melon.

    Penting juga untuk menerapkan pola makan rendah lemak tapi kaya akan protein. Selain membuat kenyang lebih lama, pola makan ini juga bisa bantu mengurangi risiko keparahan gejala masalah asam lambung Anda.

    Anda pun bisa mengunyah permen karet setelah makan. Selain membuat pikiran lebih rileks, mengunyah permen karet dapat membantu meningkatkan produksi air liur sehingga dapat meminimalkan jumlah asam lambung yang naik ke kerongkongan.

    Jangan lupa, pastikan jam makan Anda senantiasa teratur setiap harinya. Kondisi perut yang kosong bisa memicu asam lambung naik sehingga menimbulkan berbagai gejala gangguan pencernaan. Tentu Anda tidak ingin asam lambung kembali kambuh, bukan?

    3. Atur porsi makan harian

    Jumlah porsi makanan punya andil penting terhadap kondisi lambung Anda. Makan dengan porsi sedikit dapat membantu mengurangi tekanan berlebih pada lambung, yang akan mencegah naiknya asam lambung menuju kerongkongan.

    Ketimbang makan dalam porsi banyak sekaligus, sebaiknya bagi atau pisahkan makanan menjadi beberapa porsi agar lebih sedikit saat dimakan.

    Dengan makan dalam porsi yang lebih sedikit tapi lebih sering, setidaknya dapat membantu mengurangi kemungkinan naiknya asam lambung yang salah satunya ditandai dengan perut sakit.

    Selain itu, penting juga untuk menghindari berbaring atau tidur setelah makan untuk mencegah asam lambung naik ke atas bila terjadi setelah makan nanas.

    Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, bahwa sebaiknya beri jeda waktu sekitar 2 – 3 jam setelah makan sebelum akhirnya Anda tidur atau berbaring.

    Alangkah lebih baiknya untuk tidur dengan posisi bantal yang lebih tinggi sedikit. Hal ini bertujuan untuk mencegah agar asam lambung tidak kembali naik ke atas.

    4. Berhenti merokok

    Merokok merupakan pantangan bagi pengidap penyakit asam lambung, seperti maag dan GERD. Pasalnya, merokok dapat merusak fungsi sfingter esofagus (kerongkongan) bagian bawah, yang bertugas mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.

    Ketika otot-otot sfingter tersebut melemah akibat merokok, Anda berisiko sering mengalami sakit perut, sensasi terbakar pada dada (heartburn), atau rasa tidak nyaman lainnya karena naiknya asam lambung. Itu pertanda untuk berhenti merokok.

    Sementara bagi Anda yang sering mengalami asam lambung naik tapi tidak merokok, sebisa mungkin hindari aktivitas ini karena dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda.

    5. Relaksasi bila asam lambung setelah makan nanas

    Naiknya kadar asam lambung di dalam tubuh, entah karena maag atau GERD, dapat membuat tubuh terasa “tegang’.

    Dalam hal ini, kondisi tubuh yang tegang diakibatkan oleh otot-otot kerongkongan yang cenderung kaku karena bekerja ekstra untuk menjaga agar asam lambung tetap berada di dalam sistem pencernaan dan tidak naik kembali ke atas.

    Untuk mengembalikan kondisi tubuh seperti sedia kala setelah asam lambung naik, misalnya karena makan nanas, cara yang bisa dilakukan yakni dengan teknik relaksasi. Teknik ini dipercaya sebagai alat bantu untuk meredakan stres, emosi, hingga insomnia.

    Kabar baiknya, cara yang satu ini juga bisa dimanfaatkan untuk meredakan asam lambung dengan membuat tubuh dan pikiran rileks.

    Ada berbagai teknik relaksasi yang bisa Anda lakukan seperti yoga, teknis pernapasan dalam, atau meditasi. Lakukan hal tersebut selama beberapa kali dalam sehari.

    Seperti yang Anda tahu bahwa ada beragam cara untuk mengatasi masalah asam lambung. Namun begitu, untuk penderita asam lambung, Anda perlu hati-hati dalam mengonsumsi makanan termasuk buah nanas.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 31/03/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan