Ketika Anda mengalami maag akut yang disebabkan oleh gastritis, dosis minum obat bisa lebih sering. Anda biasanya dianjurkan untuk minum obat antasida ini sesuai dengan arahan dari apoteker maupun petunjuk konsumsi obat.
Obat maag kronis ini diketahui dapat mempengaruhi kinerja obat lain. Oleh karena itu, Anda harus menunggu sekitar 2 hingga 4 jam, bila ingin minum obat lain. Menurut National Health Service, beberapa pilihan obat antasida antara lain kalsium karbonat, natrium karbonat, dan aluminium hidroksida.
Antasida biasanya tidak disarankan untuk digunakan dalam waktu lama karena dapat mempengaruhi fungsi ginjal. Ada pun efek samping yang mungkin terjadi meliputi perut kram, sembelit, diare atau mual dan muntah.
2. H-2 receptor blockers
Obat h-2 receptor blockers juga bisa dikonsumsi guna mengatasi maag akut akibat gastritis, karena membantu mengurangi produksi asam pada lambung. Contoh obat ini meliputi famotidine (Pepcid®) dan cimetidine (Tagamet®).
Namun, Anda tidak bisa sembarangan saat membeli obat ini. Pasalnya, dosis rendah dari obat maag akut memang bisa dibeli secara bebas, tapi untuk dosis yang lebih kuat hanya bisa diperoleh dengan resep dokter.
Supaya hasilnya lebih optimal, pahami aturan konsumsi obat ini dari apoteker, dokter, maupun label kemasan obat. H-2 receptor blocker umumnya bisa diminum selama 10-60 menit sebelum makan.
Seperti obat lainnya, H-2 receptor blocker bisa menyebabkan efek samping, seperti diare, sakit kepala, pusing, kelelahan, dan muncul ruam pada kulit.
3. Proton pump inhibitors (PPI)
Proton pump inhibitors (PPI) atau penghambat pompa proton adalah obat untuk mengatasi maag akut yang disebabkan oleh gastritis. Sama seperti obat h-2 receptor blocker, obat PPI juga bisa Anda peroleh dengan bebas untuk dosis rendah.
Sementara untuk dosis kuatnya, obat maag akut ini hanya bisa didapatkan melalui resep dokter dan disesuaikan dengan kondisi yang Anda alami. Contoh obat PPI yakni omeprazole (Prilosec®) dan esomeprazole (Nexium®) yang bertugas dengan menghambat produksi asam lambung.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar