backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

13

Tanya Dokter
Simpan

Pantangan Asam Lambung, dari Makanan hingga Pola Makan

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 07/07/2023

    Pantangan Asam Lambung, dari Makanan hingga Pola Makan

    Demi mencegah kambuh, orang dengan maag dituntut untuk tidak sembarangan memilih makanan dan minuman. Selain itu, ada beberapa pantangan asam lambung yang harus dihindari, apa saja?

    Pantangan makanan asam lambung

    Sakit maag sering dialami oleh orang yang hobi menunda waktu makannya. Akibatnya, perut biasanya akan terasa sakit akibat asam lambung yang naik

    Maag bukanlah penyakit khusus, melainkan kumpulan gejala yang menandai suatu penyakit. 

    Salah satu pemicu kenaikan asam lambung berasal dari konsumsi makanan dan minuman harian.

    Berikut daftar pantangan makanan dan minuman pemicu asam lambung naik bagi Anda yang memiliki maag.

    1. Tomat

    Tomat ternyata masuk ke dalam daftar pantangan asam lambung. 

    Pasalnya, kandungan asam sitrat dan asam malat pada tomat dapat memicu kenaikan asam lambung yang menjadi penyebab maag. 

    Akibatnya, asam lambung akan naik ke kerongkongan yang dapat menyebabkan gejala yang mengganggu.

    2. Bawang

    Konsumsi bawang merah, bawang putih, atau bombai ternyata bisa melemahkan otot kerongkongan bagian bawah.

    Alhasil, asam lambung mudah naik kembali ke kerongkongan hingga memicu gejala maag. 

    Makanan pemicu asam lambung yang satu ini ternyata juga cukup pedas untuk lambung sehingga bisa mengiritasi.

    3. Makanan pedas

    Sudah bukan rahasia lagi bila makan makanan pedas merupakan makanan yang menyebabkan asam lambung naik.

    Umumnya, rasa pedas dari suatu makanan berasal dari cabai.

    Cabai mengandung zat pemberi rasa pedas bernama capsaicin. Zat ini bisa memperparah iritasi lambung.

    Selain memberikan rasa pedas, capsaicin juga bisa memperlambat kerja sistem pencernaan.  Semakin lama makanan bertahan di perut, semakin meningkat pula risiko asam lambung naik.  

    Akibatnya, butuh waktu yang lebih lama untuk pulih dari gejala maag.

    4. Buah citrus

    Meski merupakan sumber vitamin C, buah-buahan citrus, seperti jeruk, dan lemon bisa menjadi penyebab asam lambung naik.

    Makanan pantangan asam lambung ini dapat memicu sensasi terbakar di perut.

    Penyebab pastinya memang belum diketahui. Ada kemungkinan bahwa keasaman buah citrus melemahkan otot esofagus sehingga asam lambung lebih mudah naik.

    Selain itu, American College of Gastroenterology menyatakan bahwa asam pada buah sitrus ini mengiritasi kerongkongan dan lambung

    Hal ini memperparah sensasi perih dan tidak nyaman. 

    5. Makanan tinggi lemak

    gorengan sebagai pantangan asam lambung

    Salah satu jenis makanan yang memicu asam lambung adalah makanan tinggi lemak.

    Perlu diketahui, konsumsi makanan tinggi lemak dan maag ternyata berkaitan.

    Hal ini dapat terjadi karena lemak merangsang kolesistokinin atau hormon yang memicu mengendurnya katup kerongkongan (esofagus) bagian bawah. 

    Efeknya, kerongkongan terbuka dan asam lambung naik ke kerongkongan. Proses ini juga bisa memicu sensasi ulu hati terbakar (heartburn).

    Makanan tinggi lemak membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna.

    Akibatnya, pengosongan organ lambung berjalan lebih lambat dan memicu produksi asam lambung berlebih. 

    Jadi, orang yang ingin mengendalikan kenaikan asam lambung perlu membatasi makanan tinggi lemak, seperti: 

    • susu full cream 
    • daging merah 
    • gorengan, dan 
    • bolu, dan
    • es krim.

    Ringkasan

    Lemak lama dicerna dan melemaskan otot kerongkongan. Efeknya, jumlah cairan asam lambung meningkat dan rentan naik ke kerongkongan.

    6. Kafein

    Mungkin Anda sudah pernah atau sering mendengar bahwa orang yang memiliki maag tidak dianjurkan minum minuman berkafein, seperti kopi.

    Kafein diketahui dapat melemahkan otot pada katup kerongkongan bagian bawah. 

    Akibatnya, asam lambung pun bisa naik kembali ke kerongkongan dan memicu gejala yang mengganggu. 

    Selain melemahkan otot esofagus, kafein juga disebut dapat merangsang produksi cairan asam lambung.

    Alhasil, hal ini dapat menyebabkan peningkatan hormon gastrin, yaitu hormon yang berfungsi merangsang lambung untuk menghasilkan asam lambung.

    Ada beberapa makanan dan minuman berkafein yang mungkin perlu Anda hindari atau kurangi, antara lain: 

    • cokelat, 
    • teh, 
    • kopi decaf,
    • kopi,
    • minuman berenergi, dan 
    • minuman bersoda.

    7. Makanan asin

    Tak jauh berbeda dengan makanan pedas, terlalu banyak asupan makanan asin juga bisa memicu gejala maag saat asam lambung naik. 

    Namun, para ahli sejauh ini belum mengetahui apa penyebab pastinya. 

    Sejumlah penelitian memang menunjukkan bahwa makanan yang mengandung natrium yang tinggi dapat memicu refluks asam.

    Hal ini mungkin dikarenakan kombinasi dari garam sekaligus makanan yang dihindari asam lambung lainnya, seperti gorengan dan berlemak.

    Namun, kondisi tersebut ternyata tidak terlalu berpengaruh pada orang sehat dengan pola makan yang baik. 

    Penelitian lebih lanjut diperlukan, tetapi setidaknya konsumsi makanan asin dalam batas wajar agar tidak memicu masalah pencernaan ini. 

    8. Alkohol

    Sama halnya dengan kopi dan soda, minuman beralkohol, seperti bir atau anggur, dapat berkontribusi sebagai penyebab munculnya maag. Mengapa demikian?

    Konsumsi minuman beralkohol berulang kali dan dalam jumlah yang banyak dapat mengiritasi hingga mengikis lapisan perut. 

    Akibatnya, lapisan perut lebih rentan terhadap asam lambung yang membuat perut lebih sensitif terhadap asam. 

    Selain itu, bir dan anggur dilaporkan dapat meningkatkan jumlah produksi asam lambung.

    Oleh sebab itu, alkohol menjadi pantangan makanan dan minuman untuk orang yang mengalami sakit asam lambung karena berbahaya bagi sistem pencernaan.

    Pantangan pola makan untuk asam lambung

    asam lambung

    Setelah mengetahui apa saja makanan dan minuman yang bisa menyebabkan asam lambung naik, memperhatikan pola makan juga penting. 

    Pola makan yang buruk ternyata bisa menjadi faktor pemicu asam lambung naik. 

    Berikut beberapa pantangan pola makan yang perlu Anda ketahui pada orang dengan asam lambung. 

    1. Langsung tidur setelah makan

    Anjuran untuk tidak makan terlalu dekat dengan waktu tidur memang terbukti benar adanya. 

    Ketika Anda langsung tidur setelah makan, tubuh tidak mempunyai waktu yang cukup untuk mencerna makanan. 

    Alih-alih merasa kenyang, makanan yang sudah dikonsumsi justru kembali naik ke kerongkongan bersama dengan asam dari dalam lambung. 

    Hal ini yang kemudian memicu gejala maag seperti sensasi terbakar di bagian perut atas. 

    2. Makan dengan porsi yang banyak

    Makan dalam porsi yang banyak merupakan pantangan asam lambung naik yang harus dijauhi. 

    Pada saat perut terisi penuh oleh makanan, lambung akan meregang.

    Peregangan ini bisa memberikan tekanan yang kuat pada otot di katup tenggorokan bagian bawah.

    Posisi katup yang seharusnya tertutup malah terbuka secara tiba-tiba, sehingga dapat menyebabkan asam lambung naik dengan cepat. 

    Itu sebabnya, penderita maag sangat disarankan untuk makan sedikit-sedikit, tetapi sering dilakukan.

    Ada berbagai macam makanan pantangan asam lambung. Namun, itu saja tidak cukup. Ada pola makan yang harus Anda jaga agar mengurangi gejala risiko kambuh.

    Bila memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar pantangan asam lambung, silakan diskusikan dengan dokter.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 07/07/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan