Lambung merupakan salah satu bagian dari sistem pencernaan yang bertugas memecah makanan yang masuk agar dapat diserap tubuh. Untuk memudahkan tugasnya ini, lambung memproduksi asam dan enzim. Jadi, asam memang sengaja dihasilkan oleh lambung. Tapi, jika jumlah asam yang dihasilkan terlalu banyak maka ini dapat menyebabkan masalah lambung, seperti refluks asam lambung.
Refluks asam lambung atau juga dikenal sebagai refluks gastroesofagus adalah aliran balik asam lambung atau naiknya asam lambung ke kerongkongan. Pada tingkat rendah, refluks asam lambung merupakan bagian normal dari pencernaan dan pergerakan dalam sistem pencernaan. Sehingga, refluks asam lambung tidak dikatakan sebagai penyakit.
Dilansir dari Mayo Clinic, selama asam lambung naik Anda mungkin akan merasa makanan naik ke kerongkongan (tanpa disertai rasa mual atau ingin muntah), atau terasa asam di bagian belakang mulut. Anda mungkin juga merasakan sensasi terbakar di bagian dada atau dikenal sebagai heartburn. Untuk menghindarinya, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi makanan yang memicu asam lambung naik, seperti makanan berlemak, kopi, dan cokelat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar