Terbangun di tengah malam karena gejala sakit maag akibat asam lambung naik memang mengganggu tidur dan aktivitas keesokannya. Demi mengetahui cara mencegahnya, simak apa saja penyebab asam lambung naik di malam hari dahulu.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Terbangun di tengah malam karena gejala sakit maag akibat asam lambung naik memang mengganggu tidur dan aktivitas keesokannya. Demi mengetahui cara mencegahnya, simak apa saja penyebab asam lambung naik di malam hari dahulu.
Dibandingkan di pagi dan siang hari, gejala asam lambung naik ternyata lebih terasa pada malam hari. Berikut ini berbagai penyebab asam lambung naik ketika sudah malam.
Faktanya, masalah asam lambung naik di malam hari dapat dikaitkan dengan gravitasi.
Pada saat Anda duduk atau berdiri, gravitasi membantu memindahkan makanan melalui kerongkongan dan masuk ke perut.
Sementara itu, Anda akan kehilangan efek gravitasi pada makanan yang mengalir melalui sistem pencernaan ketika berbaring.
Berbaring juga mencegah gravitasi menahan empedu dan asam agar tidak naik ke kerongkongan. Tak heran bila Anda merasa mulas karena asam lambung mulai naik.
Hal ini juga kerap terjadi ketika Anda langsung tidur segera setelah makan, terutama ketika makan malam.
Selain tidur segera setelah makan, pilihan makanan yang salah bisa menjadi penyebab asam lambung naik di malam hari.
Perlu diingat bahwa beberapa makanan pemicu asam lambung mungkin memiliki reaksi yang berbeda pada setiap orang.
Meski begitu, makanan ini dapat menjadi faktor risiko yang dapat memperparah kondisi Anda, terutama di malam hari.
Beberapa jenis makanan yang perlu Anda batasi guna mencegah asam lambung naik antara lain:
Di samping pilihan makan yang salah, terlalu banyak makan sesaat sebelum tidur bisa memicu kenaikan asam lambung.
Porsi makanan yang banyak dapat melebarkan perut dan meningkatkan tekanan terhadap otot sfingter bagian bawah (LES).
Otot ini merupakan katup antara kerongkongan dan perut yang bisa membuat mulas bila tertekan.
Alih-alih makan dalam porsi banyak, cobalah membagi jam waktu makan menjadi enam kali. Dengan begitu, perut tidak akan terlalu kenyang dan membantu mencegah produksi asam lambung berlebihan.
Kebiasaan merokok atau minum alkohol yang dilakukan tepat sebelum tidur ternyata bisa memicu kenaikan asam lambung di malam hari.
Hal ini dikarenakan nikotin dari rokok dapat melemaskan katup antara kerongkongan dan lambung (otot sfingter).
Alhasil, cairan asam lambung pun dapat naik kembali ke kerongkongan. Hal yang sama pun juga berlaku ketika Anda minum alkohol berlebihan.
Masalah asam lambung pada malam hari mungkin kerap terjadi pada ibu hamil. Pasalnya, ibu hamil mengalami perubahan hormon dan bayi yang tumbuh menekan perutnya.
Bahkan, gejala asam lambung naik seperti mulas dan heartburn dapat dialami segera setelah makan dan minum.
Ibu hamil bisa mendapatkan gejala tersebut kapan saja selama kehamilan, terutama ketika memasuki usia 27 minggu ke atas.
Untungnya, ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk meredakan gejala asam lambung naik di tengah malam. Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba.
Salah satu hal yang perlu dilakukan ketika ingin mengurangi masalah asam lambung yaitu menurunkan berat badan.
Begini, indeks massa tubuh (IMT) ternyata memengaruhi risiko kenaikan asam lambung.
Sebagai contoh, orang yang kelebihan berat badan (BMI 25 atau lebih) berisiko lebih besar mengalami gejala asam lambung naik.
Berhenti merokok merupakan kunci utama dari meredakan asam lambung yang naik pada malam hari.
Tak hanya meringankan gejala masalah pencernaan, berhenti merokok pun mengurangi risiko terhadap penyakit lainnya.
Hal yang perlu diingat ketika mengalami asam lambung naik yakni menyesuaikan posisi tidur Anda.
Cobalah untuk tidur di sisi kiri dan meninggikan tubuh bagian atas sambil berbaring. Hindari pula berbaring di tempat tidur yang datar dan bantal yang rendah.
Pada posisi ini tenggorokan dan perut berada pada tingkat yang sama, sehingga menyebabkan asam lambung mudah mengalir kembali ke kerongkongan Anda.
Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter terkait jenis obat penyebab atau kondisi yang dapat memicu asam lambung naik.
Dengan begitu, dokter mungkin dapat mengganti obat-obatan terkait yang dapat meringankan gejala asam lambung.
Intinya, asam lambung naik di malam hari bisa dihindari dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar