Contoh alat KB metode penghalang adalah diafragma, cervical cap, kondom pria, kondom wanita, spons, spermisida (bentuk gel, busa, dan krim), dan suppositoria. Alat kontrasepsi ini tidak mempengaruhi kesuburan Anda. Setelah berhenti memakai alat kontrasepsi ini, Anda dapat hamil lagi setelah Anda melakukan hubungan seks dengan pasangan Anda. Jika Anda mengalami pembuahan yang tidak disengaja dan kemudian hamil setelah memakai spermisida, ini tidak menjadi masalah karena spemisida tidak akan menyakiti janin Anda.
Metode kombinasi hormonal
Metode ini termasuk pil KB, suntikan, dan cincin vagina. Metode ini mengandung hormon estrogen dan progestin (sintesis dari progesteron). Anda dapat hamil lagi setelah berhenti menggunakan dosis reguler atau dosis rendah dari kontrasepsi kombinasi ini. Pil kombinasi harus dipakai tiap hari untuk mencegah kehamilan, sedangkan suntik KB kombinasi harus dilakukan setiap 30 hari.
Bagi banyak wanita, kesuburan dapat kembali lagi setelah berhenti memakai metode ini, mereka akan menstruasi setelah beberapa hari berhenti memakai metode ini. Tetapi, sebagian wanita perlu satu bulan atau lebih untuk mulai melepaskan sel telur lagi dan mengalami menstruasi, hal ini adalah normal.
Setengah dari wanita dapat hamil lagi di 3 bulan pertama setelah berhenti mengonsumsi pil KB, dan sebagian besar wanita dapat hamil lagi setelah 12 bulan berhenti mengonsumsi pil ini. Informasi yang lebih tepat tentang seberapa cepat wanita bisa hamil lagi setelah berhenti menggunakan metode kontrasepsi ini belum tersedia.
Metode hormonal progestin
Metode ini termasuk pil, implan (seperti implanon atau nexplanon), dan suntikan depo-provera. Metode ini hanya mengandung hormon progestin.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar