Bercak darah dari vagina belum tentu berarti Anda mengalami menstruasi.
Itu sebabnya, gejala ini juga bisa memotivasi Anda sebagai wanita untuk periksa ke dokter kandungan. Terlebih, jika Anda telah mengalaminya dalam jangka waktu yang cukup lama.
Perdarahan abnormal bisa saja mirip dengan menstruasi. Bedanya, perdarahan ini disertai rasa sakit dan beberapa gejala kondisi tubuh yang tidak sehat, seperti, mual, nyeri parah, dan wajah pucat pasi.
National Institutes of Health menyatakan, jika terdapat gejala seperti yang telah disebutkan di atas, bisa jadi ada sesuatu yang bermasalah pada vagina Anda.
Biasanya, ini menjadi tanda adanya cedera vagina, keguguran, atau bahkan kanker serviks. Begitu pun dengan wanita yang mengalami perdarahan setelah menopause.
Ini bisa jadi merupakan tanda adanya kanker pada rahim yang mengharuskan Anda pergi ke dokter kandungan.
Meski begitu, bukan berarti ketika Anda mengalami gejala yang telah disebutkan Ana pasti mengidap kanker serviks.
Masih diperlukan pemeriksaan klinis lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya.
7. Masalah saat menstruasi
Penting bagi para wanita untuk mengetahui gejala menstruasi yang normal dan tidak normal sehingga tahu kapan harus melakukan pemeriksaan ke dokter.
Kadang, beberapa keluhan muncul akibat mentruasi yang terjadi lebih dari satu kali dalam sebulan atau tidak teratur.
Ini menandakan adanya masalah pada bagian rahim dan kelamin Anda. Apalagi jika masalah menstruasi ini disertai dengan tubuh yang merasa lemah atau pusing selama menstruasi berlangsung.
Waspadai!
Jika terjadi gejala menstruasi yang tidak normal, tidak ada alasan bagi wanita untuk tidak periksa ke dokter kandungan. Menstruasi yang jarang atau tidak teratur bisa menjadi sebuah gejala dari kondisi kesehatan seperti
sindrom ovarium polikistik (PCOS), masalah ketidakseimbangan hormon, atau bahkan menjadi tanda bahwa Anda sedang hamil.
8. Keputihan berwarna dan berbau, atau nyeri di bagian kelamin
Pada dasarnya, keputihan pada wanita merupakan gejala yang wajar sebagai cara vagina membersihkan diri, sehingga pemeriksaan ke dokter tidak diperlukan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar