backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Obat Herbal dan Pengobatan Alternatif untuk Kanker Payudara

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 09/11/2022

Obat Herbal dan Pengobatan Alternatif untuk Kanker Payudara

Banyak penyandang kanker mencoba berbagai cara mengobati kanker payudara secara alami, baik dengan obat-obatan herbal atau pengobatan alternatif. Lalu, apa saja pilihan obat herbal dan pengobatan alternatif yang membantu mengobati kanker payudara?

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum konsumsi obat herbal kanker payudara

Obat herbal berasal dari bagian tanaman, termasuk minyak, akar, biji, daun, atau bunga. Jenis obat ini sudah lama digunakan untuk mengobati beragam penyakit, seperti kanker payudara.

Meski demikian, sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa obat herbal mampu menyembuhkan penyakit kanker payudara.

Beberapa bahan alami atau obat tradisional hanya bisa membantu meringankan gejala kanker payudara serta efek samping dari pengobatan yang pasien lakukan. 

Obat herbal pada dasarnya tidak bisa menggantikan pengobatan kanker medis di rumah sakit.

Apabila Anda berencana mengonsumsi obat-obatan herbal untuk kanker payudara, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. 

Pasalnya, beberapa obat herbal bisa memengaruhi cara tubuh dalam memproses obat kanker, terutama bila Anda sedang menjalani kemoterapi untuk kanker payudara.

Rekomendasi obat herbal kanker payudara

perbedaan temulawak dan kunyit

Obat alami untuk kanker payudara bisa ditemukan dalam bentuk suplemen dan sudah pernah diteliti secara medis manfaatnya. Berikut ini pilihan obat yang dapat Anda gunakan.

1. Kunyit

Kunyit merupakan salah satu obat herbal yang bisa dikonsumsi selama pengobatan kanker payudara.

Senyawa kurkumin dalam kunyit diduga kuat bersifat antikanker. Senyawa ini diketahui bisa menghambat fase pertumbuhan kanker, mulai dari pembentukan awal hingga pembelahan.

Di samping itu, kurkumin juga mampu mengubah senyawa eikosanoid seperti prostaglandin E-2 (PGE-2) di dalam tubuh menjadi senyawa antioksidan dan antiradang.

2. Echinacea

Sebuah studi dalam Saudi Pharmaceutical Journal (2016) menemukan Echinacea purpurea, salah satu jenis tanaman echinacea berpotensi sebagai obat herbal kanker payudara.

Echinacea mengandung antioksidan berupa flavonoid yang dapat merangsang sistem imun dan meningkatkan aktivitas limfosit, sel darah putih yang berfungsi melindungi tubuh.

Senyawa ini diduga kuat bisa mengurangi efek samping kemoterapi dan radioterapi. Hal ini bisa membantu meningkatkan kualitas hidup pasien stadium kanker payudara lanjut selama terapi.

3. Bawang putih

Bawang putih bisa menjadi bahan obat herbal untuk kanker payudara. Bahan alami ini mengandung zat bernama ajoene yang diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker sementara.

Selain itu, bawang putih juga mengandung senyawa antioksidan, seperti bioflavonoid, cyanidin, dan quercetin, yang dikenal mampu menangkal radikal bebas di dalam tubuh. 

Perlu diketahui, penumpukan radikal bebas dalam tubuh dapat menimbulkan mutasi genetik yang dapat menjadi salah satu penyebab kanker payudara.

4. Ginseng

ginseng, ginseng sebagai obat herbal kanker payudara

Sebuah penelitian dari Korea Selatan menyebutkan ekstrak dan bubuk kering dari akar ginseng memiliki kandungan paling kuat untuk menjadi obat herbal kanker payudara.

Kandungan dalam ginseng ini bekerja dengan cara mengganggu pembentukan DNA sehingga menghambat sel tumor yang seharusnya tumbuh menjadi kanker payudara. 

Selain itu, senyawa aktifnya juga membantu meningkatkan antibodi dan mempercepat proses penggantian sel-sel yang rusak selama kemoterapi dan radioterapi.

5. Flax seed

Flax seed atau biji rami kaya akan kandungan serat, asam lemak omega 3, dan lignan yang memiliki sifat antioksidan.

Hasil penelitian pada objek tikus menunjukkan bahwa konsumsi biji rami membantu mengurangi keganasan tumor, termasuk tumor payudara.

Meski begitu, dibutuhkan penelitian lanjutan untuk membuktikan manfaatnya dalam mengobati kanker payudara pada manusia.

6. Teh hijau

Merek Teh Hijau yang Bagus untuk Diet

Daun teh hijau mengandung senyawa polifenol, yaitu epigallocatechin gallate (EGGG), yang dipercaya memiliki sifat antitumor dan anti-mutagenik. 

Sebuah penelitian dari University of Chicago menunjukkan polifenol dalam teh hijau ini mampu membatasi pembelahan sel kanker dan mencegah terjadinya kerusakan sel.

Berkat temuan ini, teh hijau kerap dijadikan sebagai obat alami untuk kanker payudara. Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk melihat potensi ke depannya.

7. Daun keladi tikus

Daun keladi tikus (Typhonium flagelliforme) diduga bisa menjadi obat herbal untuk kanker payudara

Sebuah penelitian dari Malaysia membuktikan bahwa ekstrak daun keladi tikus bisa membantu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, yaitu MDA-MB-231.

Meski begitu, manfaat daun keladi tikus sebagai obat herbal kanker pada manusia belum diketahui pasti. Pasalnya, studi ini dilakukan pada objek hewan.

8. Daun sirsak

Sirsak tak hanya enak dimakan buahnya, tetapi daunnya juga bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mengobati kanker payudara.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity (2018) menemukan daun sirsak mengandung senyawa asetogenin dan alkaloid.

Keduai senyawa tersebut diyakini dapat mengurangi pertumbuhan kanker. Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lanjutan pada manusia untuk membuktikan khasiatnya.

9. Daun belalai gajah

Daun belalai gajah (Clinacanthus nutans) kaya akan kandungan antioksidan, seperti flavonoid, triterpenoid, dan asam fenolik.

Para peneliti dari University of Putra Malaysia menemukan bahwa daun belalai gajah berguna membantu mengatasi sel adenokarsinoma dan karsinoma (sel kanker) pada payudara. 

Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk membuktikan manfaat dari daun ini.

Pengobatan alternatif sebagai obat alami kanker payudara

Selain obat herbal, pengobatan alternatif juga bisa menjadi cara lain untuk mengobati kanker payudara secara alami. 

Meski demikian, pengobatan alternatif pun tidak bertujuan menyembuhkan penyakit ini, tetapi hanya meringankan gejalanya supaya kualitas hidup pasien jadi lebih baik.

Berikut ini berbagai pengobatan alternatif untuk kanker payudara yang dapat Anda lakukan.

1. Akupunktur

terapi akupunktur

Akupuntur membantu meringankan gejala dan efek samping obat kanker payudara, misalnya rasa sakit, mual, muntah, dan kelelahan.

Terapi ini dipercaya mampu merangsang sistem saraf untuk melepaskan zat penghilang rasa sakit alami dan sel-sel kekebalan tubuh. 

2. Yoga

Yoga menggabungkan olahraga dan meditasi yang bertujuan menyatukan pikiran, tubuh, dan jiwa sehingga bisa meringankan efek samping pengobatan, seperti kelelahan dan stres.

Rutin melakukan hal ini juga dapat meningkatkan kualitas tidur, fungsi fisik, dan kualitas hidup penyandang kanker payudara.

3. Aromaterapi

Beragam jenis minyak esensial untuk aromaterapi akan menimbulkan aroma harum yang dapat memunculkan sensasi menenangkan pada tubuh.

Pengobatan alternatif untuk orang dengan tumor atau kanker payudara ini juga bisa membantu meredakan mual, nyeri, stres, dan kecemasan berlebihan.

Minyak bisa dihirup melalui bantuan diffuser, dioleskan ke kulit sambil dipijat, atau diteteskan ke bak mandi untuk membantu merilekskan tubuh.

4. Hipnoterapi

sebelum melakukan hipnoterapi

Hipnosis atau hipnoterapi adalah pengobatan alternatif untuk kanker payudara yang membantu membimbing Anda untuk rileks dan masuk ke konsentrasi paling dalam. 

Terapi ini membantu mengatasi berbagai masalah emosional dan fisik, seperti kecemasan, hot flashes, mual, dan nyeri yang muncul akibat pengobatan kanker payudara.

5. Pijat

Pijat bisa menjadi terapi alternatif yang membantu meringankan rasa sakit sekaligus menghilangkan kecemasan, kelelahan, dan stres pada pasien kanker, termasuk kanker payudara. 

Pengobatan alami ini juga membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh pasien selama menjalani pengobatan kanker payudara.

6. Shiatsu

Shiatsu merupakan pijat ala Jepang dengan menggunakan teknik akupresur. Terapis akan memberikan tekanan dengan irama yang bervariasi menggunakan jari-jari ke bagian tubuh tertentu.

Beberapa pasien kanker payudara yang melakukan pengobatan alternatif ini melaporkan bahwa dirinya merasa lebih rileks serta sakit pada leher, bahu, punggung, dan kepalanya berkurang.

Meski begitu, Anda disarankan untuk konsultasi dengan dokter sebelum melakukan terapi ini, terlebih bila sedang menjalani kemoterapi atau radioterapi kanker payudara.

7. Tai chi

tai chi untuk pemula, tai chi untuk pengobatan alternatif kanker payudara

Tai chi merupakan sejenis olahraga yang menggabungkan gerakan lembut dan pernapasan dalam. 

Pengobatan alternatif ini akan membantu menghilangkan stres serta meningkatkan kekuatan, keseimbangan, kelenturan, dan fungsi organ tubuh pada pengidap kanker payudara.

8. Reiki

Reiki merupakan terapi alternatif dari Jepang yang menggunakan energi untuk media penyembuhan, termasuk sebagai perawatan tambahan untuk pasien kanker payudara. 

Terapi ini bertujuan menyeimbangkan energi dan merangsang kemampuan tubuh untuk sembuh. Ini bisa membantu mengurangi efek kemoterapi, seperti sakit kepala, mual, dan insomnia.

Akan tetapi, hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang memadai dan menunjukkan efektivitas reiki sebagai obat alami kanker payudara. 

9. Meditasi

Meditasi merupakan praktik pemusatan perhatian dengan menahan aliran pikiran normal yang menguasai pikiran. 

Untuk penyandang kanker payudara, meditasi bisa menjadi pengobatan alternatif untuk mengurangi stres, memperbaiki mood, membuat tidur lebih nyenyak, dan mengurangi kelelahan.

10. Terapi musik

Sebuah studi dari Greater Poland Cancer Centre menemukan terapi musik dapat membantu pasien kanker dalam memperbaiki mood, mengelola stres, dan merilekskan tubuhnya.

Musik membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan menurunkan kadar kortisol alias hormon stres pada penyandang kanker.

Apa pun jenis pengobatan alternatif dan obat herbal kanker payudara yang Anda pilih, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. 

Jika dokter Anda mengizinkan, tidak perlu ragu untuk melakukan berbagai terapi di atas. Akan tetapi, bila dokter tidak membolehkan, ikuti anjurannya demi kesehatan Anda.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 09/11/2022

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan