backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Serba-serbi Pengobatan Kanker Hati (Liver) yang Perlu Diketahui

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 06/08/2021

    Serba-serbi Pengobatan Kanker Hati (Liver) yang Perlu Diketahui

    Meski relatif jarang terjadi dibandingkan jenis kanker lainnya, kanker hati atau hepatoma termasuk salah satu penyakit yang dapat membahayakan nyawa. Akan tetapi, ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi kanker hati. Biasanya, pengobatan dari penyakit ini ditentukan berdasarkan tahapan stadium kanker hati yang dialami. Yuk, simak pembahasan tentang berbagai pengobatan yang bisa dijalani berikut ini.

    Berbagai pilihan pengobatan untuk kanker hati

    diabetes dan kanker hati

    Setelah dokter mendiagnosis Anda mengalami kanker hati, ia akan membantu menentukan jenis pengobatan yang sesuai dengan kondisi serta tingkat keparahan dari penyakit tersebut. Beberapa pilihan pengobatan yang bisa dijalani di antaranya:

    1. Operasi

    Ada beberapa jenis operasi yang bisa dilakukan untuk pengobatan kanker hati atau hepatoma, termasuk:

    Operasi reseksi hati

    Reseksi hati dilakukan dengan mengangkat kanker dan jaringan yang melindungi organ hati. Biasanya, operasi ini dilakukan sebagai pengobatan untuk kanker hati jika ukuran kanker masih tergolong kecil, organ hati tergolong sehat, dan kanker masih belum tumbuh hingga ke pembuluh darah.

    Lobektomi

    Lobektomi dilakukan dengan cara mengangkat satu lobus dari organ hati. Seiring berjalannya waktu, lobus tersebut akan tumbuh kembali di dalam hati dan organ tersebut akan bekerja seperti sedia kala.

    Namun, hal tersebut bisa terjadi selama pasien tidak memiliki masalah kesehatan lain yang berkaitan dengan hati, misalnya sirosis. Biasanya, operasi ini dilakukan untuk pengobatan salah satu jenis kanker hati yang disebut dengan kanker fibrolamellar.

    Kanker ini adalah kanker yang dialami oleh pasien yang tidak memiliki penyakit yang berkaitan dengan organ hati. Dengan begitu, operasi ini tergolong salah satu yang cukup efektif dan sesuai untuk pasien tersebut.

    Laparoskopi

    Dalam operasi ini, dokter akan membuat beberapa sayatan kecil di perut. Lalu, sebuah tabung panjang tipis dimasukkan untuk melihat dan memotong kanker yang terdapat di dalam organ hati.

    Operasi laparoskopi tidak membutuhkan sayatan besar di perut. Artinya, hanya akan kehilangan darah dalam jumlah sedikit, rasa nyeri yang tidak terlalu parah, dan pemulihan dari pengobatan untuk kanker hati ini pun menjadi lebih cepat.

    Namun, operasi laparoskopi ini masih dianggap eksperimental dan digunakan terutama untuk tumor kecil pada bagian tertentu dari hati yang dapat dengan mudah dicapai melalui laparoskop.

    Transplantasi hati

    Menurut Cancer Research UK, pasien kanker hati bisa menjalani operasi transplantasi hati sebagai pengobatan untuk kondisinya jika memiliki beberapa kondisi berikut:

  • Jumlah tumor yang terdapat pada organ hati tidak lebih dari tiga dengan masing-masing ukuran kurang lebih 3 sentimeter (cm).
  • Hanya terdapat satu tumor yang ukurannya tidak lebih dari 5 cm.
  • Hanya terdapat satu tumor yang ukurannya antara 5-7 cm dan belum tumbuh selama kurang lebih 6 bulan lamanya.
  • Namun, apabila ingin menjalani transplantasi hati, harus menunggu donor yang sesuai dengan organ hati Anda. Sementara, waktu menunggu adanya donor ini tidak menentu, sehingga Anda bisa saja mendapatkan donor dalam kurun waktu cepat. Akan tetapi tak menutup kemungkinan Anda harus menunggu dalam waktu yang lama.

    Padahal, selama Anda menunggu adanya donor hati yang sesuai, tumor yang terdapat di dalam tubuh bisa saja terus tumbuh. Selama menunggu adanya donor, biasanya dokter akan melakukan pengobatan lain untuk kondisi Anda.

    2. Ablasi

    ablasi

    Sering kali, saat stadium kanker masih tergolong pada tahap awal, pasien tidak merasakan gejala kanker hati. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan deteksi dini terhadap kondisi kesehatan Anda. Dengan begitu, dokter dapat menentukan jenis pengobatan yang sesuai.

    Salah satu pengobatan kanker hati yang sesuai untuk pasien yang masih berada pada tahapan stadium awal adalah ablasi. Metode ini dilakukan untuk  merupakan salah satu pengobatan kanker hati yang dilakukan dengan cara menghancurkan sel kanker secara langsung. Ablasi terdiri dari:

    Ablasi radiofrekuensi

    Jenis ablasi yang satu ini termasuk yang paling sering dilakukan untuk pengobatan saat tumor masih berukuran kecil. Dengan menggunakan bantuan alat ultrasound, dokter akan memasukkan satu atau lebih jarum melalui satu lubang yang dibuatnya di area perut.

    Lalu, saat jarum berhasil mencapai tumor, dokter akan menghancurkan sel kanker menggunakan arus listrik. Namun, metode ini juga bisa dilakukan dengan memanaskan sel kanker menggunakan sinar laser.

    Cryoablation

    Pengobatan cyroablation untuk kanker hati dilakukan dengan menggunakan suhu yang amat dingin untuk menghancurkan sel kanker. Biasanya, dokter akan meletakkan suatu alat yang disebut cyroprobe yang mengandung cairan nitrogen pada tumor yang terdapat pada organ liver. Tujuannya, untuk membekukan tumor tersebut dan menghancurkannya kemudian.

    Ablasi ethanol

    Metode pengobatan ini menggunakan alkohol yang diberikan dengan cara disuntikkan secara langsung ke tumor yang terdapat di dalam tubuh dengan tujuan untuk menghancurkannya.

    3. Terapi radiasi

    Salah satu pengobatan yang bisa dilakukan untuk kanker hati adalah terapi radiasi atau bisa disebut sebagai radioterapi. Pengobatan ini menggunakan sumber energi tingkat tinggi seperti sinar X-ray dan proton untuk menghancurkan sel kanker dan mengecilkan ukuran tumor.

    Biasanya, radioterapi dilakukan untuk mengobati kanker hati yang masih pada tahapan awal. Meski begitu, radioterapi juga bisa dilakukan untuk pasien kanker yang sudah pada tingkatan parah untuk meredakan gejala yang dialami.

    4. Terapi target

    Jika pengobatan sebelumnya lebih dikhususkan untuk kanker hati tahap awal, terapi target lebih efektif untuk kanker yang sudah pada tingkatan parah. Terapi ini fokus terhadap abnormalitas yang terdapat pada sel-sel kanker.

    Dengan menghalangi pertumbuhan sel kanker, pengobatan ini dapat membunuh sel kanker yang terdapat di dalam organ hati. Sel kanker biasanya akan dites di laboratorium untuk memastikan apakah obat yang digunakan dalam terapi pengobatan untuk kanker hati ini bekerja secara efektif.

    5. Imunoterapi

    Pengobatan yang satu ini dilakukan dengan menggunakan sistem imun pasien kanker hati untuk melawan kanker. Masalahnya, tidak semua sistem imun dapat bekerja dengan baik melawan sel kanker. Hal ini disebabkan sel kanker memproduksi protein yang dapat membutakan sel-sel pada sistem imun.

    Oleh karena itu, imunoterapi dilakukan agar sel kanker tidak berhasil mengecoh sel-sel sistem imun agar bekerja dengan baik. Biasanya, terapi ini dilakukan untuk mengobati kanker hati yang sudah pada tingkatan parah.

    6. Kemoterapi

    Kemoterapi obat batuk berdarah

    Pengobatan yang satu ini juga bisa membantu pasien membunuh sel kanker, khususnya yang tumbuh dengan cepat di dalam tubuh. Kemoterapi bisa dilakukan dengan menyuntikkan obat kemo ke pembuluh darah vena yang terdapat di lengan Anda.

    Namun, obat kemo juga bisa diberikan dalam bentuk obat yang harus diminum oleh pasien. Biasanya, pengobatan ini dilakukan untuk pasien kanker hati pada stadium yang cukup parah.

    7. Terapi paliatif

    Pengobatan kanker hati yang satu ini sebenarnya sifatnya hanya mendampingi pengobatan lain. Terapi paliatif adalah perawatan medis untuk membantu mengurangi rasa sakit atau mengurangi gejala dari berbagai penyakit serius.

    Biasanya, ahli medis akan bekerja sama dengan keluarga, dan dokter lain yang menangani kondisi Anda untuk memberikan perawatan dukungan demi melancarkan proses pengobatan untuk kanker hati. Terapi ini dilaksanakan bersamaan dengan pengobatan atau terapi lain seperti operasi, kemoterapi, maupun terapi radiasi.

    Dengan menjalani terapi paliatif untuk mendampingi pengobatan lain dari kanker hati, kemungkinan pasien akan merasa lebih baik dan hidup lebih lama juga akan semakin tinggi.

    Tujuan dari terapi ini memang untuk meningkatkan kualitas hidup dari pasien kanker, sekaligus orang yang merawat pasien kanker hati ini. Biasanya, terapi paliatif juga akan ditawarkan saat pasien hendak atau sedang menjalani pengobatan kanker hati.

    Gaya hidup sehat selama pengobatan kanker hati

    olahraga kanker hati

    Menjalani pengobatan untuk kanker hati memang penting, tapi Anda akan mempercepat prosesnya jika bisa mengimbanginya dengan melakukan perubahan pada gaya hidup. Ya, jika Anda masih menerapkan gaya hidup tak sehat, seperti merokok dan terlalu banyak mengonsumsi alkohol, salah satu hal yang bisa Anda lakukan saat ini adalah berhenti.

    Di samping itu, mulailah mempraktekkan gaya hidup sehat untuk pasien kanker, misalnya seperti:

    1. Jaga pola makan

    Salah satu kebiasaan sehat yang harus mulai Anda terapkan adalah memerhatikan pola makan dan memilah-milah makanan yang dikonsumsi. Sebagai contoh, hindari makanan olahan yang mengandung banyak bahan kimia.

    Pasalnya, saat mengidap kanker hati, bahan kimia dan racun dari makanan menjadi lebih sulit dihilangkan. Oleh karenanya, lebih baik mengonsumsi makanan organik. Selain itu, perbanyak buah dan sayuran yang kaya akan fitonutrien yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.

    Tak hanya itu, buah dan sayur juga mengandung banyak antioksidan yang berperan dalam menciptakan jalur anti-inflamasi dan menghambat tumor menciptakan suplai darah sendiri, menghancurkan sel kanker, dan membantu tubuh dalam proses detoksifikasi.

    Dengan menganut pola makan sehat untuk pasien kanker, proses pengobatan kanker hati mungkin akan berjalan lebih mudah dan lebih cepat.

    2. Hindari merokok dan mengonsumsi alkohol

    Sebenarnya, tidak perlu menunggu adanya penyakit kanker hati jika ingin melakukan kedua hal ini. Pasalnya, Anda dengan berhenti merokok maupun mengurangi asupan alkohol, Anda juga sedang melakukan pencegahan terhadap kanker hati.

    Tak hanya itu, walau terlihat sebagai langkah yang sederhana, hal ini akan memberikan dampak yang sangat besar bagi kesehatan tubuh. Pasalnya, merokok dan minum alkohol juga menjadi salah satu faktor penyebab dari kanker hati. Oleh sebab itu, cobalah untuk disiplin dalam menjalaninya.

    3. Rutin berolahraga

    Olahraga juga salah satu gaya hidup yang dapat membantu Anda agar lebih sehat. Bahkan, olahraga tidak hanya untuk membantu pengobatan kanker hati saja, tapi juga bisa membantu Anda dalam mengatasi berbagai kondisi kesehatan lain.

    Anda tidak perlu melakukan olahraga yang berat. Hal yang terpenting adalah menjaga tubuh Anda untuk tetap bergerak. Selain itu, ada banyak pilihan olahraga ringan yang bisa Anda lakukan. Jika Anda tak yakin jenis olahraga apa yang sebaiknya dijalani, tanyakan kepada dokter.

    Dokter akan membantu Anda memilihkan jenis olahraga yang mungkin efektif dan sesuai dalam meningkatkan kualitas kesehatan pasien.

    4. Ikuti kelompok pendukung (support group) 

    Anda memang tidak wajib mengikuti support group, tapi jika Anda merasa hal ini dapat membantu Anda merasa lebih baik dalam menjalani pengobatan kanker hati, tak ada salahnya untuk mencoba.

    Dengan dikelilingi orang dengan kondisi yang tak jauh berbeda, mungkin Anda akan lebih kuat menjalani dan menghadapi penyakit ini. Tak hanya itu, Anda juga bisa saling memberikan dukungan kepada orang yang sama membutuhkannya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 06/08/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan