backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Mengulik Penyebab dan Cara Menghilangkan Bruntusan

Ditulis oleh dr. Listya Paramita, Sp.KK · Dermatologi · Elsheskin Aesthetic Clinic


Tanggal diperbarui 09/06/2023

Mengulik Penyebab dan Cara Menghilangkan Bruntusan

Selain jerawat, masalah kulit yang kerap dialami yaitu bruntusan. Meski tidak berbahaya, kondisi ini mengganggu penampilan, apalagi jika kemunculannya hampir di seluruh wajah. Lantas, bagaimana cara menghilangkan bruntusan di wajah?

Apa itu bruntusan?

Bruntusan adalah kondisi yang menggambarkan keadaan kulit yang permukaannya terasa kasar dan tidak rata.

Jika diraba, bruntusan terasa seperti bintik-bintik kecil yang menonjol pada kulit. Masalah kulit ini sebetulnya bukanlah sebuah istilah medis.

Bruntusan bisa muncul pada bagian tubuh mana pun selama bagian tubuh tersebut masih tertutupi kulit.

Kondisi ini bisa muncul hanya pada 1 atau 2 titik saja. Namun, kondisi ini juga bisa muncul bergerombol atau berkelompok pada beberapa area tubuh tertentu.

Beberapa daerah yang rentan mengalami bruntusan di wajah di antaranya bagian T-zone (dahi, hidung, dan dagu). Selain itu, bruntusan juga bisa muncul pada area punggung, leher, lengan, bahu, hingga dada.

Penyebab bruntusan di wajah

penyebab dan cara menghilangkan bruntusan di wajah

Penyebab bruntusan bisa disebabkan oleh banyak hal seperti komedo, iritasi wajah, dermatitis, milia, folikulitis (peradangan pada folikel rambut), keratosis seboroik.

Namun, komedo termasuk cikal bakal kemunculan bruntusan yang paling sering terjadi.

Sama seperti jerawat, komedo terbentuk dari penumpukkan sel-sel kulit mati dan minyak yang terperangkap di dalam pori-pori kulit.

Pori-pori yang tersumbat ini bisa dipicu oleh beberapa hal di bawah ini:

  • perubahan hormon,
  • stres,
  • produksi keringat berlebih,
  • penggunaan obat-obatan tertentu,
  • penggunaan kosmetik atau produk skincare (perawatan kulit) yang tidak cocok, dan
  • kebersihan kulit yang tidak terjaga dengan baik, misalnya menyentuh kulit dengan tangan kotor.
  • Perbedaan dengan masalah kulit lain

    Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa banyak hal yang bisa memicu kondisi kulit ini di wajah dan terkadang kondisinya juga mirip satu sama lain.

    Maka dari itu, agar diketahui penyebab bruntusan yang Anda alami, sebaiknya berkonsultasi ke dokter spesialis kulit.

    Dokter spesialis kulit nantinya akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mencari tahu dengan pasti apa penyebab bruntusan yang Anda alami.

    Diagnosis yang tepat dapat memudahkan dokter spesialis kulit dalam menentukan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda. Dengan begitu, pengobatan yang Anda jalani pun akan lebih tepat sasaran.

    Cara menghilangkan bruntusan di wajah

    pakai body lotion

    Cara paling ampuh untuk menghilangkan bruntusan di wajah adalah dengan menerapkan perawatan dasar untuk kulit yang benar. Melakukannya bisa dimulai dengan cara-cara di bawah ini.

    1. Rutin bersihkan wajah

    Supaya bruntusan di wajah ini cepat hilang, Anda harus rutin membersihkan wajah setidaknya 2 kali sehari, ketika bangun dan sebelum tidur. Pilihlah sabun cuci muka yang sesuai dengan tipe kulit Anda.

    Jika diperlukan Anda juga bisa menerapkan prinsip double cleansing, alias membersihkan wajah dua kali untuk memastikan wajah benar-benar bersih dari kotoran.

    Pilihlah sabun cuci muka yang mengandung Activated Charcoal, Niacinamide, dan Japanese Green Tea sehingga dapat membersihkan kulit wajahmu hingga ke pori-pori.

    Kandungan-kandungan tersebut tidak hanya dapat membersihkan wajah tapi juga melembapkan kulit tersebut sehingga dapat mencegah penumpukan kotoran pada wajah yang memicu kulit bruntusan.

    2. Pakai pelembap

    Setelah urusan membersihkan wajah selesai, cara menghilangkan bruntusan di wajah selanjutnya yaitu rutin pakai produk pelembap.

    Setiap orang, terlepas apa pun tipe kulitnya, wajib menggunakan pelembap. Jika diperlukan, Anda juga bisa produk produk toner dan produk serum sebelum menggunakan pelembap.

    Apa pun produk perawatan kulit yang Anda pakai, pastikan Anda memilih sesuai dengan jenis kulit wajah serta target masalah yang ingin diatasi.

    3. Oleskan tabir surya

    Jangan lupa untuk selalu melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dengan menggunakan tabir surya. Tabir surya merupakan perawatan wajah yang sama sekali tidak boleh terlewatkan. Apalagi jika setiap hari Anda berkegiatan di luar ruangan.

    Tak hanya efektif mencegah bruntusan di wajah semakin parah, tabir surya seperti sunscreen atau sunblock juga penting untuk melindungi kulit Anda dari paparan matahari yang bisa memicu kanker kulit. 

    Gunakan produk perawatan ini setiap kali Anda selesai pakai pelembap. Pastikan seluruh kulit yang tidak tertutup pakaian dioleskan sunscreen secara merata. Setiap 2 – 3 jam sekali, oleskan kembali sunscreen di seluruh permukaan kulit.

    4. Eksfoliasi

    Langkah perawatan untuk membantu menghilangkan bruntusan di wajah  yang tak kalah penting adalah perawatan eksfoliasi, yaitu prosedur menghilangkan sel-sel kulit mati.

    Eksfoliasi kulit dapat dilakukan secara berkala, seperti setiap seminggu sekali, dengan menggunakan produk eksfoliasi yang tepat sesuai tipe kulit Anda.

    Perawatan menghilangkan bruntusan di dokter

    chemical peeling adalah

    Secara umum, perawatan yang dilakukan untuk mengatasi kondisi kulit ini mungkin berbeda pada masing-masing orang. Dokter kulit biasanya menyesuaikan jenis perawatan dengan penyebab yang mendasarinya.

    Jika penyebabnya komedo, dokter kulit biasanya akan memberikan krim perawatan tertentu untuk melunakkan komedo. Itu akan membuat komedo mudah lepas dan tidak menyumbat pori-pori.

    Cara lain yang juga bisa dilakukan yaitu menggabungkan dengan prosedur ekstraksi komedo, prosedur mikrodermabrasi, atau chemical peeling.

    Catatan akhir

    Meski bukan kondisi berbahaya, bruntusan yang tidak ditangani dengan tepat bisa berdampak lebih jauh. Awalnya, muncul komedo, lalu berkembang menjadi jerawat yang meradang dan bernanah apabila tidak diatasi dengan tepat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditulis oleh

    dr. Listya Paramita, Sp.KK

    Dermatologi · Elsheskin Aesthetic Clinic


    Tanggal diperbarui 09/06/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan