Seperti yang sudah dijelaskan di atas, mendapatkan hasil negatif setelah tes belum tentu Anda benar-benar bebas HIV.
Namun, hasil HIV negatif tidak juga pasti menandakan tes yang Anda lakukan salah langkah atau tidak akurat.
Anda mungkin saja sudah terinfeksi tetapi viral load dalam darah belum cukup banyak untuk bisa terdeteksi oleh tes.
Inilah yang dinamakan dengan masa jendela HIV, yaitu jeda waktu antara kapan virus pertama kali masuk sampai tes dapat secara akurat mendeteksi keberadaannya.
Masa jendela HIV bervariasi untuk setiap orang dan juga berbeda tergantung pada jenis tes HIV yang dijalani.
Penting untuk diketahui bahwa selama masih dalam masa jendela, Anda mungkin tidak merasakan gejala HIV apa pun.
Virus masih terus berduplikasi dan berkembang biak dalam tubuh sehingga Anda pun masih dapat menularkan penyakit ke lingkungan tanpa pernah disadari.
Apabila hasil tes HIV pertama Anda negatif, Anda perlu dites lagi dalam 3 bulan berikutnya untuk memastikan.
Ketika Anda benar terinfeksi HIV, tubuh akan mengeluarkan antibodi khusus yang siap menyerang virus tersebut.
Jika dari tes terakhir itu hasil Anda tetap negatif, Anda bisa sepenuhnya yakin tidak terinfeksi HIV.
Begitu pula jika hasil tes negatif, tidak serta-merta menunjukkan pasangan seks Anda juga negatif HIV. Tes HIV hanya berlaku untuk orang yang menjalani tes.
Alangkah lebih baik pasangan Anda juga ikut melakukan tes HIV sehingga semakin mencegah penularan HIV lebih luas.
2. Hasil tes HIV positif
Jika hasil tes positif, ini menunjukkan bahwa viral load HIV telah terdeteksi dalam darah Anda. Hasil viral load yang mencapai 100.000 kopi atau lebih per 1 ml sudah termasuk tinggi.
Artinya, besar kemungkinan Anda HIV positif.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar