Selain memerhatikan hal-hal tersebut, Anda pun perlu mempersiapkan peralatan untuk mengukur tekanan darah pada anak, yaitu stetoskop dan manset tekanan darah. Tanyakan pada suster di klinik atau rumah sakit tempat anak Anda berobat untuk mengetahui di mana Anda bisa mendapatkan barang tersebut.
Manset tekanan darah ada yang dengan dial manual dan ada pula yang elektronik. Menggunakan alat ukur tekanan darah manual memang butuh kemampuan khusus. Anda bisa meminta suster untuk mengajari menggunakan alat tersebut. Bila tidak ingin repot, Anda juga bisa memilih alat ukur tekanan darah elektrik. Dengan alat tersebut, Anda bisa dengan mudah memeriksa tekanan darah si kecil hanya satu kali klik saja.
Jangan lupa untuk menyiapkan buku catatan khusus untuk mencatat perkembangan tekanan darah anak Anda. Di dalam catatan tersebut, Anda juga perlu untuk mencatat tanggal dan jam pengukuran dilakukan.
Bagaimana cara mengukur tekanan darah anak Anda?
Bila seluruh peralatan dan kondisi anak Anda sudah siap, Anda bisa memulai melakukan pengukuran tekanan darah pada anak di rumah. Perlu diingat, selalu lakukanlah pengukuran sesuai dengan anjuran dokter. Dokter atau perawat akan memandu Anda dan menunjukkan cara untuk mengukur tekanan darah anak di rumah dengan tepat. Berikut langkah-langkahnya jika Anda menggunakan alat manual:
- Posisikan anak Anda duduk di kursi di samping meja atau berbaring sehingga anak dapat mengistirahatkan lengannya dekat dengan jantung.
- Putar sekrup di samping bola karet ke kiri untuk membukanya. Keluarkan udara dari manset.
- Tempatkan manset pada lengan atas anak Anda di atas siku, dengan tepi Velcro menghadap keluar. Lilitkan manset di lengan anak Anda. Kencangkan tepi Velcro.
- Tempatkan jari pertama dan kedua pada bagian dalam siku anak Anda dan rasakan denyut nadinya. Tempatkan bagian datar dari stetoskop di tempat di mana Anda merasakan denyut nadi, kemudian letakkan earphone di telinga Anda.
- Putar sekrup di samping bola karet ke kanan sampai mentok.
- Pompa bola dari manset dengan satu tangan sampai Anda tidak bisa lagi mendengar denyut nadi.
- Perlahan-lahan buka sekrup sampai Anda mendengar suara nadi pertama. Ingat jumlah jarum menunjuk kepada angka ketika Anda mendengar suara nadi pertama. Angka itu adalah tekanan sistolik, jumlah atas pada tekanan darah (misalnya, 120/).
- Tetap perhatikan angka dan perlahan-lahan terus melepaskan sekrup sampai Anda mendengar perubahan suara nadi dari dengungan keras ke suara lembut atau sampai suara menghilang. Perhatikan nomor pada angka ketika Anda mendengar suara lembut atau tidak ada suara. Angka itu adalah tekanan darah diastolik, jumlah yang lebih rendah dalam tekanan darah (misalnya, /80).
- Catat ukuran tekanan darah (misalnya, 120/80) dalam buku harian.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar