backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

7 Cara Jitu Mengatasi Anus Luka Akibat Diare

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 20/12/2020

    7 Cara Jitu Mengatasi Anus Luka Akibat Diare

    Diare tidak hanya menyebabkan perut mulas melilit. Sering bolak-balik buang air besar juga dapat menimbulkan luka di anus sehingga terasa panas dan perih. Lantas, bagaimana caranya mengatasi anus luka akibat diare yang berkepanjangan?

    Berbagai cara mengobati anus luka akibat diare

    1. Jaga bagian anus dan sekitarnya tetap bersih

    Diare membuat Anda harus bolak-balik ke kamar mandi. Pastikan bahwa Anda menjaga kebersihan diri setelah dari kamar mandi. Bersihkan area anus yang luka dengan sabun netral yang tidak berpewangi untuk menghindari luka anus semakin perih. 

    Setelah itu, bilas dengan air bersih dan kemudian langsung keringkan dengan menepuk-nepuk perlahan area tersebut. Jangan biarkan terus lembap yang akan membuat iritasi tak kunjung sembuh.

    2. Gunakan krim pelembap

    Untuk mengurangi iritasi pada anus, Anda bisa mengoleskan krim pelembap di sekitar area anus yang teriritasi. Anda bisa memilih krim yang mengandung petroleum jelly untuk memuat kulit di sekitar anus lebih baik. Petroleum jelly adalah krim yang terbuat dari campuran setengah padat hidrokarbon ini memiliki kemampuan untuk atasi kulit kering apabila digunakan secara rutin. Gunakan krim ini setelah Anda selesai mandi.

    3. Jangan mandi dengan air hangat

    Bila Anda suka mandi dengan air hangat, kali ini hindari dulu kebiasaan tersebut. Pasalnya, air hangat hanya akan membuat kulit semakin kering. Justru bila kulit Anda kering, iritasi yang terjadi akan bertambah lebar. Jadi, sebagai gantinya Anda bisa mandi atau berendam dengan air yang suhunya suam-suam kuku. Ini akan membantu kulit Anda menjadi lebih lembap

    4. Minum sebanyak-banyaknya

    Ketika Anda mengalami diare, maka Anda akan kehilangan cairan dalam jumlah yang banyak. Padahal, bila Anda kekurangan cairan, kulit juga akan mudah kering dan rusak. Jadi, Anda harus banyak mengonsumsi air untuk mengganti cairan yang hilang akibat diare dan menghindari efek samping dari kekurangan cairan, seperti kulit kering. Hindari minuman yang justru dapat membuat Anda semakin kekurangan cairan seperti kopi atau minuman berkafein lainnya.

    5. Jangan duduk terlalu lama

    Duduk terlalu lama saat anus luka tentu sangat tidak nyaman. Hal ini juga dapat memperparah kondisi luka Anda, karena ketika duduk, kulit Anda yang terluka akan bergesekkan dengan permukaan kursi. Bila memang kegiatan Anda mengharuskan Anda untuk duduk seharian, Anda bisa mengakalinya dengan menggunakan bantalan kursi yang berbentuk donat atau cincin sehingga bagian anus yang terluka tidak terlalu sering tergesek.

    6. Hindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat

    Penggunaan pakaian yang ketat akan membuat iritasi tak kunjung sembuh. Justru, jika Anda menggunakan pakaian yang ketat, gesekan kulit dengan pakaian akan memperparah luka pada anus. Jadi, gunakan pakaian yang longgar dan nyaman bagi Anda.  

    7. Atasi segera diare Anda

    Bila Anda mengalami diare, sebaiknya perbaiki dulu pola makan Anda. Hindari makanan yang dapat memicu diare, seperti makanan pedas, makanan asam, hingga makanan yang berlemak. Sebagai gantinya, makanlah makanan yang rendah serat serta minum obat penghenti diare. Jika diare berlanjut, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 20/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan