backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Persiapan Sebelum Menjalani Operasi Katarak

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Rizki Pratiwi · Tanggal diperbarui 02/07/2021

    Persiapan Sebelum Menjalani Operasi Katarak

    Katarak adalah gangguan penglihatan yang bisa terjadi pada siapa saja, tapi umumnya terjadi pada usia lanjut. Gangguan penglihatan katarak dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti trauma pada mata, racun kimia, perubahan mata karena proses penuaan, dan bawaan dari lahir. Tujuan dari dilakukannya operasi katarak adalah untuk meningkatkan penglihatan dengan cara menghilangkan lensa yang berkabut pada mata. Ketika Anda yakin akan melakukan operasi katarak, berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui.

    Apa saja persiapan sebelum menjalani operasi katarak?

    Berikut ini adalah yang perlu Anda tanyakan atau ketahui sebelum melakukan operasi katarak:

  • Seminggu atau jauh sebelum operasi, dokter akan melakukan tes USG untuk mengukur ukuran dan bentuk mata Anda. Hal ini dilakukan untuk menentukan jenis lensa implan yang tepat untuk mata Anda.
  • Anda mungkin juga diminta untuk berhenti mengonsumsi beberapa pengobatan yang dapat meningkatkan risiko pendarahan selama prosedur operasi. Jika Anda sedang dalam tahap mengonsumsi obat untuk penyakit prostat, beri tahu dokter, sebab beberapa jenis obat tersebut dapat mengganggu operasi katarak.
  • Gunakan obat tetes mata untuk mengurangi risiko terhadap infeksi. Dokter juga akan meresepkan obat tetes mata antibiotik untuk digunakan selama satu sampai dua hari sebelum operasi.
  • Sama seperti beberapa operasi tertentu, Anda juga akan diminta untuk berpuasa sebelum operasi. Intruksi yang diberikan biasanya Anda tidak boleh makan atau minum selama 12 jam sebelum operasi.
  • Jangan lupa sebaiknya Anda memakai pakaian yang nyaman dan membawa kacamata hitam ketika pergi ke rumah sakit untuk menjalani operasi. Jangan menggunakan parfum, krim aftershave, atau pewangi lainnya. Tidak masalah jika Anda ingin menggunakan pelembap wajah, namun hindari makeup dan bulu mata palsu.
  • Bersiap-siap untuk fase penyembuhan. Biasanya, Anda bisa pulang pada hari yang sama setelah operasi berlangsung, tetapi Anda tidak diizinkan untuk menyetir kendaraan sendiri. Jadi, pastikan Anda ditemani dan ada yang mengantar pulang setelah operasi. Dokter akan melihat terlebih dahulu keadaan Anda, jika memang diperlukan, beliau akan membatasi aktivitas seperti membungkuk, dan mengangkat selama seminggu setelah operasi
  • Berapa tingkat keberhasilan operasi katarak?

    Anda mungkin bertanya-tanya apakah operasi katarak dapat berjalan dengan baik atau tidak. Anda tidak perlu khawatir. Rata-rata operasi katarak memiliki tingkat keberhasilan sekitar 85 hingga 92 persen pada orang dewasa dengan beberapa komplikasi dan sedikit rasa tak nyaman. Risiko yang ditimbulkan kecil kemungkinan untuk terjadi, sebab hanya sekitar 5% yang mengalami komplikasi yang mengancam penglihatan mereka, atau membutuhkan operasi tambahan. Meskipun risikonya rendah, operasi katarak tetap memiliki risiko kehilangan penglihatan parsial. Bertambahnya risiko pun bisa terjadi ketika Anda memiliki penyakit mata tertentu.

    Setelah melakukan operasi, Anda akan membutuhkan kacamata baca, tidak peduli dengan tipe operasi katarak yang Anda jalani. Beberapa orang akan membutuhkan kacamata untuk penglihatan jarak jauh. Penglihatan Anda akan diuji ulang setelah 6 bulan.

    Apa jenis lensa yang diberikan pada operasi katarak?

    Setiap orang yang menjalani operasi katarak akan diberikan lensa buatan yang disebut dengan lensa intraokuler; lensa yang dapat meningkatkan penglihatan Anda dengan cara memfokuskan cahaya pada bagian belakang mata Anda. Lensa tersebut terbuat dari plastik, akrilik, dan silikon. Anda mungkin tidak akan merasakan lensa tersebut setelah operasi. Selain itu, kelebihan dari lensa ini adalah permanen dan tidak memerlukan perawatan. Beberapa lensa akan menghalangi sinar ultraviolet. Berikut ini adalah beberapa tipe lensa untuk yang tersedia:

  • Fixed-focus monofocal  –  lensa ini memiliki kekuatan fokus tunggal untuk penglihatan jarak jauh. Ketika Anda akan membaca, Anda akan tetap membutuhkan kacamata khusus untuk membaca.
  • Accommodating-focus monofocal – meskipun kekuatan fokusnya juga tunggal, namun lensa ini dapat merespon pergerakan otot mata, dan berganti-ganti fokus pada objek jauh pun objek dekat.
  • Multifocal – lensa jenis ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan bifocal atau lensa progressif. Titik yang berbeda pada lensa memiliki kekuatan fokus yang berbeda juga, ada yang untuk jarak dekat, jauh, dan sedang.
  • Astigmatism correction (toric) – lensa ini biasanya ditujukan bagi Anda yang memiliki silindris. Menggunakan lensa ini dapat membantu penglihatan Anda.
  • Bagaimana prosedur operasi katarak?

    Setelah Anda dan dokter berdiskusi tentang lensa intraokuler mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Lensa tersebut nantinya akan dilipat dan dimasukkan ke dalam kapsul kosong di mana lensa natural seharusnya berada. Ahli bedah mata akan menggunakan metode berikut ini untuk menghilangkan katarak:

    1. Prosedur yang dinamakan fakoemulsifikasi, dokter bedah mata akan membuat sayatan kecil di ke substansi lensa di mana katarak terbentuk. Dokter bedah akan menggunakan alat yang mentrasmisi gelombang ultrasound untuk memecah katarak, dan menarik pecahan itu keluar. Lensa belakang (lensa kapsul) dibiarkan utuh agar bisa menampung lensa buatan. Anda mungkin juga akan mendapatkan jahitan, atau mungkin juga tidak akan mendapatkan jahitan untuk menutup sayatan kecil di kornea mata Anda
    2. Prosedur lainnya dinamakan ekstraksi katarak ekstrakapsular. Pada prosedur ini, sayatan yang dilakukan akan lebih besar daripada pada prosedur fakoemulsifikasi. Dokter akan menghapus bagian depan kapsul dan lensa yang berkabut. Namun, bagian belakang kapsul akan tetap ditinggalkan sebagai tempat lensa buatan ditempatkan

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Rizki Pratiwi · Tanggal diperbarui 02/07/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan