Namun, Anda harus segera ke dokter mata jika mengalami kondisi berikut ini.
- Jumlah floaters bertambah secara mendadak.
- Melihat flashes atau kilatan cahaya, yang merupakan tanda lepas atau robeknya retina.
- Hilang penglihatan.
- Perubahan yang terjadi dalam waktu singkat dan memburuk seiring berjalannya waktu.
- Terbentuknya floaters setelah operasi mata atau cedera mata.
- Mata terasa nyeri.
Penyebab floaters
Dikutip dari Mayo Clinic, ada beberapa penyebab floaters mata. Salah satu yang paling utama yakni karena adanya perubahan pada mata terkait usia.
Di dalam mata, terdapat zat bernama vitreous dengan tekstur yang menyerupai jeli.
Vitreous berfungsi memberi dan mempertahankan bentuk bola mata. Seiring bertambahnya usia, vitreous ini menjadi lebih cair.
Serat mikroskopis yang berada di vitreous yang cair cenderung menggumpal dan dapat memberikan bayangan kecil pada retina Anda. Bayangan itulah yang disebut dengan floaters.
Kebanyakan bayangan pada pandangan mata adalah bintik kecil dari protein yang disebut kolagen.
Bintik kecil ini merupakan bagian dari zat seperti gel pada bagian belakang mata yang sebelumnya sudah dijelaskan sebagai vitreous.
Jika Anda melihat adanya kilatan, hal ini disebabkan vitreous telah ditarik dari retina.
Namun, selain karena perubahan pada mata terkait usia, penyebab floaters juga bisa karena kondisi berikut.
1. Peradangan di belakang mata
Posterior uveitis adalah peradangan pada lapisan uvea di belakang mata.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi atau penyakit peradangan dan ditandai timbulnya bayangan pada mata.
2. Perdarahan pada mata
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar