backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

6 Teknik Dasar Kiper Futsal dan Metode Latihan untuk Menguasainya

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Ajeng Quamila · Tanggal diperbarui 23/08/2021

    6 Teknik Dasar Kiper Futsal dan Metode Latihan untuk Menguasainya

    Kiper futsal bertugas mengamankan gawang dari tembakan lawan. Selain bertahan, kiper futsal juga bisa membantu serangan untuk menciptakan counter attack yang mematikan. Kali ini ada beberapa panduan yang bisa Anda lakukan untuk mengasah kemampuan dan teknik dasar kiper futsal yang agar semakin handal di lapangan.

    Teknik dasar kiper futsal yang wajib dikuasai

    Baik dalam olahraga sepak bola atau futsal, peranan kiper sering dipandang sebelah mata sebab mereka tidak selalu terlibat aktif dalam strategi tim untuk mencetak skor. Padahal, untuk menjadi kiper sekaliber Manuel Neuer Anda perlu melakukan perjalanan yang tidaklah mudah. 

    Penjaga gawang termasuk pion yang mudah cedera jika tidak melatih kelincahan dan cara menjatuhkan diri dengan benar. Terlebih, kiper juga bertanggung jawab mempertahankan gawang dari serangan tim lawan dengan segala kemampuannya.

    Nah, beberapa teknik dasar futsal untuk posisi kiper atau penjaga gawang yang perlu Anda kuasai antara lain sebagai berikut. 

    1. Latihan refleks

    refleks kiper futsal

    Memiliki refleks yang cepat adalah salah satu tips penting yang harus seorang kiper futsal miliki. Refleks yang buruk sama saja seperti melompat ke dalam air padahal Anda tidak bisa berenang. Namun, refleks bisa Anda latih dan pertajam dengan latihan rutin.

    Salah satu tips mengasah refleks kiper futsal adalah dengan meminta dua striker (A dan B) dari tim Anda untuk bergantian menembak bola ke gawang Anda. Minta pemain A untuk menembak pasokan bola dari area setengah lingkaran luar kotak penalti dan pemain B menendang bola dari titik penalti. Pemain B harus berlutut memunggungi gawang menghadap pemain A.

    Minta pemain A untuk menendang bola dengan teknik half-volley menuju pemain B. Pemain B harus gunakan tangannya untuk menangkis bola tersebut. Tugas Anda sebagai kiper adalah bereaksi secepat mungkin terhadap perubahan arah bola agar tidak kebobolan. Lakukan teknik latihan ini untuk 3-5 set pengulangan, dengan setiap set sebanyak enam kali tembakan.

    Latihan kiper futsal ini meningkatkan kemampuan Anda untuk mengantisipasi dan bereaksi terhadap tembakan yang berbelok, sehingga Anda siap untuk mengubah arah dengan kecepatan dan menghemat waktu selama permainan berlangsung.

    2. Melindungi semua sudut

    Untuk menjadi kiper futsal andal, Anda perlu tahu bagaimana teknik dasar untuk melindungi setiap sudut gawang. Artinya, semakin dekat lawan memasuki teritori Anda, akan semakin sulit bagi mereka nanti untuk menjebol gawang. 

    Jika pemain lawan berlari tanpa halangan tepat menuju Anda, jangan berdiri di atas garis gawang. Saat lawan menendang bola ke kotak Anda dari jarak 10 meter, Anda harus mencoba untuk menangkap atau memukul bolanya. Pilihan lain, tunggu tim Anda merebut bola atau membuangnya.

    Anda dapat lari dengan cepat ke arah mereka untuk menantang nyali mereka. Namun juga jangan cepat-cepat terjun ke tanah untuk menangkap bola. Lawan yang cerdik akan menunggu Anda lengah dan melakukan kecerobohan seperti ini untuk memudahkannya mencongkel bola melewati Anda. Salah satu strategi bagus yang bisa Anda gunakan adalah menunggu lawan mengeksekusi langkah pertamanya dan kemudian segera diving untuk mencengkram bola.

    Saat latihan, buatlah dua gawang kecil dengan cone di masing-masing sisi Anda. Minta dua orang striker untuk berdiri 5 meter di depan masing-masing gawang temporer ini dengan persediaan bola. Kemudian minta pelatih Anda untuk berdiri di antara dua orang striker tersebut dan tunjuk ke pemain yang ia inginkan untuk menembak bola ke gawang

    Anda bereaksi sesigap mungkin mengikuti dari mana dan ke mana arah bola ditembakkan. Tetapi pelatih bisa berubah pikiran dan langsung menunjuk ke server lain sebagai gantinya, memaksa Anda untuk mengubah arah dengan cepat. 

    Anda mungkin harus terjun untuk membuat save, menyerang bola sejauh mungkin, atau menangkis dengan tangan. Lakukan teknik latihan ini untuk 3-5 set pengulangan, dengan masing-masing set sebanyak 8 kali tembakan.

    3. Menghalau bola

    Menghalau, memblok, atau menepis bola sedikit banyak memegang peranan penting dalam menentukan kalah atau menangnya tim Anda. Andrew Sparkes, kepala pelatih kiper akademi sepak bola Swansea City, seperti dikutip dari Four Four Two mengatakan bahwa seorang kiper membutuhkan kelincahan, kecepatan reaksi, dan ketangkasan untuk menyelamatkan gawang dari tembakan bola lawan.

    Posisikan pemain A sejauh 5 meter di depan gawang dengan dua bola, kemudian minta pemain B berdiri di byline (6 meter dari tiang terdekat) dengan 1 bola. Minta pemain A untuk menembak bola rendah agar Anda dapat menangkapnya. 

    Selanjutnya, Anda harus sigap bangkit untuk bersiap menghadapi tembakan selanjutnya dari pemain A, yang akan melakukan tembakan lambung sedang atau tinggi sekuat tenaga. Bola ketiga kemudian dioper oleh pemain B dari byline ke pemain A, agar pemain A bisa melakukan shoot on goal. Tugas Anda sebagai kiper futsal adalah bereaksi secepat mungkin terhadap perubahan flow bola ini.

    4. Menjatuhkan diri

    latihan menangkap bola kiper

    Salah satu hal teknik dasar kiper futsal yang perlu Anda perhatikan adalah keterampilan menjatuhkan diri. Dengan melakukan teknik yang benar, tentu akan meminimalisir peluang cedera saat berolahraga.

    Keterampilan menjatuhkan diri dapat Anda asah dengan meletakkan bola 5 meter di depan gawang, masih dalam area penalti. Setelah itu letakkan tangan Anda di tiang jauh, ambil dua langkah ke samping dan jatuhkan diri ke arah bola. Ini akan membuat Anda dalam posisi menyerang ke arah bola dan belajar untuk menjatuhkan diri dengan benar.

    Ketika Anda merasa nyaman dengan gerakan ini, tambahkan bola lagi untuk Anda lompati, dan berbagai variasi penyelamatan bola lainnya. Setelah satu sisi nyaman, beralih ke sisi lain dan jatuhkan diri dengan cara lain.

    5. Menangkap bola

    Menangkap bola dengan tepat dan aman akan mencegah terjadinya bola memantul atau terlepas dari genggaman. Hal ini tentunya bisa menjadi peluang emas bagi lawan untuk kembali menyerang, bahkan hingga mencetak gol.

    Untuk melakukan latihan menangkap untuk kiper futsal, minta satu pemain untuk menendang bola ke arah Anda. Kemudian posisi tangan pastikan menyerupai huruf “W”, agar posisi tangan selalu siap untuk menangkap bola dengan tepat. 

    Setelah tertangkap, letakkan bola di dada dengan posisi memeluk. Untuk tembakan mendatar, Anda perlu lebih aktif untuk menjatuhkan lengan Anda dan kemudian menarik lengan tersebut ke arah dada untuk kembali mengamankan bola.

    6. Melempar bola

    Dalam posisi menggenggam bola, seorang kiper futsal juga bisa berkontribusi dalam serangan balik atau counter attack untuk menciptakan gol. Melatih teknik melempar bola perlu kiper futsal lakukan secara tepat agar bola berhasil rekan tim dan jangan sampai tim lawan merebutnya.

    Sebelum melempar bola, kiper harus memperhatikan posisi rekan tim dan pemain lawan untuk menentukan arah lemparan. Setidaknya ada empat jenis teknik lemparan bola tergantung dari jaraknya. Lemparan bola bawah (roll) bisa Anda lakukan dengan menggulirkan bola untuk memberikan bola pada rekan tim yang berada dekat gawang.

    Sementara lemparan bola lembing (javelin throw) dan lemparan bola samping (sidearm throw) bisa untuk mengoper rekan tim yang berada di tengah lapangan permainan. Beda kedua teknik ini adalah lemparan lembing gerakannya menukik dan langsung menuju kaki pemain, dengan lemparan samping gerakannya datar dan mengarah ke dada hingga lutut pemain.

    Terakhir, lemparan bola atas (overhand throw) bisa Anda lakukan untuk mengoper langsung mendekati area gawang musuh. Namun, teknik lemparan ini cenderung memiliki akurasi lebih rendah daripada ketiga teknik lemparan bola lainnya.

    Bukan hanya teknik dasar kiper futsal di atas saja, Anda juga sebaiknya mempelajari teknik permainan lain, seperti menendang dan mengoper bola, walaupun hal ini jarang dilakukan.

    Seorang kiper futsal menjadi posisi yang paling banyak kontak dengan bola dan pemain lawan. Sehingga penting bagi Anda untuk melindungi diri dengan perlengkapan kiper futsal, seperti shin guard, knee and elbow pad, dan finger tape untuk mencegah risiko cedera.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Ajeng Quamila · Tanggal diperbarui 23/08/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan