Terlebih, menurut data Riskesdas Kemenkes tahun 2007, diare merupakan penyebab kematian nomor satu pada bayi (31,4%) dan balita (25,26%) di Indonesia. Diare pun menduduki peringkat kedua sebagai penyebab kematian anak di seluruh dunia.
Kapan orangtua boleh memberikan obat antibiotik untuk anak diare?
Seperti yang telah disebutkan di atas, diare pada umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, maupun parasit yang menyerang saluran pencernaan. Namun sebelum memberikan antibiotik anak untuk obat diare, Anda harus memperhatikan dulu apa gejala diarenya.
Diare yang disebabkan oleh bakteri atau parasit biasanya menampakkan gejala feses cair yang berdarah akibat adanya peradangan pada usus. Sementara itu, diare yang disebabkan oleh virus juga mengakibatkan feses bertekstur cair, namun tidak berdarah karena tidak terjadi peradangan.
Akan tetapi, sebenarnya lumayan sulit untuk bisa menentukan apa penyebab diare hanya dengan melihat gejala yang kasat mata. Untuk diagnosis yang lebih pasti, bawalah anak ke dokter untuk diperiksa dan diambil sampelnya. Tes laboratorium dapat secara akurat menentukan apa yang menyebabkan anak diare.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar