2. Serat larut
Serat yang larut dalam air akan menyerap cairan sehingga wujudnya akan mengental dalam pencernaan Anda. Serat ini membantu mengendalikan kadar gula dalam darah dan mengurangi kolesterol. Serat jenis ini bisa Anda temukan pada bubur gandum, kacang-kacangan, apel, buah beri, serta pir.
Bagaimana serat bisa menurunkan berat badan?
Pada dasarnya, serat membantu mengurangi berat badan dengan cara membuat kita merasa kenyang tanpa memakan banyak kalori. Serat merangsang reseptor yang memberi tahu otak bahwa sudah waktunya berhenti makan.
Dalam hal ini serat tidak bekerja sendirian, serat butuh asupan air yang cukup supaya bisa bergerak melalui sistem pencernaan. Selain itu, mengonsumsi air sebanyak delapan gelas per hari juga membantu melawan rasa lapar. Selain mengendalikan rasa haus, air juga dapat memberikan perasaan kenyang.
Hal yang perlu diingat, jika Anda berencana untuk melakukan diet tinggi serat, lakukan secara bertahap. Hal ini dimaksudkan agar tubuh mampu menyesuaikan diri. Perut terasa kurang nyaman, kram, bahkan diare bisa menjadi efek samping jika Anda melakukan diet ini secara berlebihan.
Studi dari American Heart Association menunjukan bahwa orang-orang yang memperbanyak porsi makanan berserat dalam makanannya tanpa mengurangi porsi makanan lainnya kehilangan berat badannya sebanyak orang yang diet rendah lemak. Dari studi tersebut dapat disimpulkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak serat cenderung memiliki bobot tubuh yang lebih sehat.
Makanan tinggi serat
Dalam diet tinggi serat, Anda harus mengonsumsi makanan tinggi serat sesuai dengan ketentuan. Wanita di bawah 50 tahun harus mengonsumsi paling tidak 25 gram serat per harinya. Sedangkan pria butuh lebih banyak serat, yaitu sekitar 38 gram setiap hari.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar