backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan

Pilihan Obat Alami untuk Panu yang Ampuh dan Mudah Didapat

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 04/10/2022

    Pilihan Obat Alami untuk Panu yang Ampuh dan Mudah Didapat

    Penyebab panu adalah infeksi jamur Malassezia furfur. Obatnya tentu adalah salep antijamur yang memang dikhususkan untuk memerangi jamur. Namun, ternyata ada beberapa obat panu alami yang juga bisa bantu menghilangkan panu. Apa saja, ya?

    Pilihan obat alami panu yang gampang dicari

    Berbagai obat panu yang alami ini dipercaya bisa menghentikan infeksi jamur penyebab panu berkat zat aktif di dalamnya.

    1. Lidah buaya

    jus lidah buaya

    Lidah buaya memiliki sifat anti jamur dan antiradang yang kuat, untuk membantu melawan jamur dan meredakan peradangannya yang membuat kulit gatal. Lidah buaya juga dapat mempercepat penyembuhan kulit yang rusak.

    Cara pakainya mudah, tinggal oleskan langsung gel lidah buaya murni ke kulit yang berpanu. Cara lainnya, campurkan dahulu gel aloe vera dengan beberapa tetes minyak pelarut atsiri seperti minyak zaitun atau minyak kelapa. Ulangi rutin selama dua atau tiga kali sehari.

    2. Kunyit

    manfaat kunyit untuk pencernaan kunyit putih, manfaat kunyit asam, manfaat jamu kunyit, masker kunyit, manfaat kunyit untuk wajah

    Kunyit adalah obat panu alami yang telah dipercaya sejak lama. Alasannya, kunyit mengandung sifat antiseptik, antibiotik, dan antijamur yang mendukung penyembuhan panu sekaligus mencegah tumbuhnya jamur.

    Anda bisa menggunakan kunyit bubuk siap pakai dan cairkan bersama air sampai jadi pasta halus. Bisa juga pakai kunyit segar yang ditumbuk halus. Oleskan pasta kunyit ke lokasi panu dan diamkan selama 30 menit. Bilas hingga bersih.

    3. Minyak pohon teh

    tea tree oil obat alami panu

    Minyak pohon teh (tea tree oil) telah digunakan sejak lama oleh penduduk asli Australia untuk mengobati luka dan penyakit infeksi kulit. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa minyak pohon teh dilengkapi dengan kandungan antijamur untuk mencegah perkembangan jamur dan meredakan gatal.

    Cara pakainya bisa langsung dioleskan pada kulit atau dicampurkan bersama minyak pelarut. Celupkan kapas ke dalam minyak dan oleskan pada kulit yang berpanu. Biarkan sampai kering, kemudian bilas dengan air hangat.

    4. Cuka apel

    khasiat cuka apel

    Cuka apel diyakini ampuh sebagai obat alami panu berkat kandungan antimikroba yang bantu mengendalikan dan mencegah pertumbuhan jamur.

    Campurkan cuka apel bersama air hangat dalam takaran yang sama. Oleskan langsung ke kulit menggunakan kapas, lalu bilas dengan air hangat.

    5. Minyak zaitun dan madu

    Penelitian yang dimuat dalam Complementary Therapies in Medicine membuktikan bahwa kombinasi dari madu dan minyak zaitun dapat mengobati panu karena komponen antibakteri dan antijamurnya. Oleskan ramuan ini tiga kali sehari ke kulit yang berpanu untuk maksimal empat minggu.

    6. Yogurt

    yogurt obat alami panu

    Yogurt juga dipercaya dapat menjadi obat alami panu. Sebab, yogurt memiliki kandungan probiotik yang bisa menghambat pertumbuhan jamur. Efeknya mungkin tidak akan muncul dengan cepat, namun yogurt akan membantu menghilangkan panu bila digunakan secara rutin.

    Untuk menggunakan yogurt sebagai obat panu, pilihlah yogurt polos tanpa rasa dan gula. Oleskan yogurt pada kulit yang terinfeksi jamur panu. Biarkan selama 20 sampai 30 menit lalu bilas dengan air hangat. Anda juga bisa mengonsumsi yogurt setiap hari untuk memerangi ragi dari dalam tubuh.

    7. Bawang putih

    bawang putih untuk obat batuk berdahak

    Bawang putih sudah sering digunakan sebagai pengobatan alami untuk berbagai penyakit, tak terkecuali panu. Bawang putih sendiri memiliki komponen antibakteri, antijamur, antikanker, dan antioksidan. Bahkan, khasiat antijamurnya telah ditunjukkan dalam banyak penelitian.

    Dari penelitian yang dilakukan di Venezuela, kandungan 0,6% ajoene dalam bawang putih berhasil membasmi jamur pada 14 pasien yang mengalami tinea pedis (kutu air) setelah digunakan secara rutin selama 30 hari.

    Untuk menggunakannya, potong bawang putih menjadi dua bagian lalu usapkan pada area yang terkena panu. Biarkan kering lalu bilas sesudahnya. Lakukan selama beberapa minggu hingga tampak perubahan pada warna panu.

    Ketahui hal ini sebelum pilih obat alami untuk atasi panu

    Meskipun bahan-bahan di atas memiliki potensi sebagai obat alami panu, perlu diketahui bahwa penggunaannya belum tentu cocok untuk semua orang. Pasalnya, ada beberapa orang yang alergi atau kulitnya sensitif terhadap kandungan di dalamnya.

    Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter spesialis kulit sebelum memutuskan mengobati panu Anda dengan beragam obat alami ini. Pastikan juga bahwa Anda tidak memiliki alergi pada bahan tertentu.

    Walaupun panu sudah disembuhkan, Anda masih punya kemungkinan untuk kembali terkena penyakit ini. Pasalnya, jamur penyebab panu merupakan jamur yang memang hidup di permukaan kulit manusia.

    Jika Anda termasuk rentan terhadap kondisi ini, selain mencoba obat alami, ada baiknya Anda melakukan sejumlah perubahan gaya hidup yang akan menjauhkan Anda dari risiko timbulnya panu. Berikut di antaranya.

  • Rajin menjaga kebersihan kulit dengan mandi secara rutin.
  • Cuci handuk dengan air panas untuk menghilangkan jamur yang mungkin menempel.
  • Tidak menggunakan produk kulit yang berbahan minyak, hal ini untuk mencegah pertumbuhan jamur yang tak terkendali.
  • Lindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan tabir surya saat bepergian.
  • Gunakan produk sabun atau sampo antijamur selama pengobatan panu.
  • Tidak memakai baju yang ketat, apalagi saat cuaca panas. Baju ini akan membuat kulit lebih mudah berkeringat dan dapat menjadi tempat yang ideal untuk perkembangan jamur penyebab panu.
  • Konsumsi makanan yang mengandung vitamin C, E, dan B kompleks yang tinggi untuk membantu mempertahankan kerja sistem imun.
  • Konsultasikan kepada dokter spesialis kulit untuk informasi lebih lanjut terkait hal ini. Anda bisa datang langsung ke klinik atau rumah sakit terdekat atau booking dengan dokter spesialis kulit terlebih dahulu melalui platform Hello Sehat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 04/10/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan