Perjalanan penyakit mata pada pasien kusta terjadi pada dua jenis kusta, yaitu tuberkuloid dan lepromatosa. Kusta tuberkuloid ditandai dengan munculnya lesi yang berukuran besar dan mati rasa, sedangkan kusta lepromatosa (kusta paling parah) yang ditandai dengan munculnya banyak lesi.
Kelainan mata pada kusta dapat menyebabkan perubahan pada kelopak mata akibat gangguan saraf dan otot kelopak mata, kelenjar lakrimalis, kelainan pada kornea, dan kerusakan pada iris.
Kusta terjadi saat makrofag (sel darah putih) melemah dan tidak sanggup menghancurkan kuman kusta sehingga kuman dapat membelah diri dan akhirnya merusak jaringan. Terbentuknya banyak kuman kusta pada jaringan juga dipengaruhi oleh kemampuan kuman untuk beradaptasi dengan suhu tubuh, virulensi (keganasan kuman), dan perkembangbiakan kuman kusta.
Ada empat cara kuman kusta menyebabkan kerusakan pada mata, yaitu:
- Kuman kusta menyusup dan langsung menyerang mata atau kelopak mata (infiltrasi)
- Infeksi langsung kuman kusta pada nervus trigeminus dan nervus fasialis (pajanan)
- Peradangan sekunder pada mata akibat infiltrasi
- Komplikasi sekunder akibat infeksi kuman di sekitar mata
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar