Kunyit sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena dianggap berkhasiat untuk kesehatan. Bahkan, kunyit juga sering dipakai sebagai bahan alami dalam produk perawatan kulit. Lantas, apakah kunyit ampuh untuk mengatasi jerawat?
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Jerawat sebenarnya mudah diatasi jika segera ditangani, termasuk dengan menggunakan sejumlah bahan alami untuk mengobati jerawat. Salah satunya yaitu kunyit. Mengapa demikian?
Kunyit mengandung salah satu senyawa aktif bernama kurkumin yang dikenal memiliki segudang manfaat, termasuk bersifat anti peradangan. Selain itu, kunyit juga mengandung antioksidan dan anti penuaan yang dapat dipakai untuk penyakit tertentu.
Jika dikaitkan dengan jerawat, kurkumin sebagai zat antiradang dalam kunyit berperan besar dalam mengusir bakteri penyebab jerawat.
Begini, jerawat yang meradang disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes). Sementara itu, penelitian dari Chemical and Pharmaceutical Bulletin melaporkan bahwa kurkumin ampuh membunuh bakteri P. acnes pada kulit hewan.
Bahkan, kurkumin juga disebut lebih efektif dibandingkan obat jerawat yang mengandung asam azelaic. Meski begitu, penelitian tersebut diujicobakan pada kulit hewan, sehingga ada kemungkinan efek kurkumin pada kunyit untuk jerawat manusia tidak sama.
Terlebih lagi, sifat anti-radang pada kunyit dan kurkumin belum terbukti secara ilmiah sebagai cara menghilangkan jerawat. Namun, beberapa ahli menyatakan bahwa kunyit dapat membantu memudarkan hiperpigmentasi atau bekas jerawat yang menghitam.
Kunyit memang merupakan bahan alami, tetapi bukan berarti aman dan cocok digunakan oleh semua orang. Pasalnya, peneliti menemukan fakta bahwa mengoleskan kunyit langsung ke kulit yang berjerawat dapat menimbulkan efek samping, seperti:
Oleh sebab itu, sebelum menggunakan obat alami jerawat sebaiknya diuji cobakan dahulu kecocokan rempah ini dengan kulit Anda. Anda bisa melakukannya dengan mengoleskan kunyit di bawah lengan selama 24 – 48 jam.
Kemudian, lihat apakah ada reaksi negatif yang muncul. Bila terjadi iritasi ringan atau kulit terasa gatal, sebaiknya kunyit tidak diaplikasikan ke wajah atau bagian kulit lainnya.
Selain itu, kunyit dapat meninggalkan noda kuning yang sulit hilang di kulit dan kuku Anda. Meski begitu, Anda bisa membersihkannya dengan menggosokan beberapa kali bagian yang terkena noda lebih sering.
Walaupun demikian, kandungan anti-radang dalam kunyit cukup tinggi, sehingga Anda mungkin bisa menggunakan rempah ini sebagai pendukung perawatan kulit berjerawat.
Di bawah ini merupakan beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memanfaatkan kunyit untuk mengatasi jerawat.
Salah satu cara untuk mendapatkan manfaat kunyit bagi kesehatan kulit yaitu menggunakannya sebagai rempah dalam masakan.
Sudah bukan rahasia umum lagi bila berbagai masakan berbumbu dasar kunyit terkenal akan kesehatannya. Anda bisa mengolah kunyit ke dalam masakan seperti kari, sup, dan pepes untuk dinikmati.
Alternatif lain untuk mendapatkan manfaat kunyit untuk mengatasi jerawat adalah minum teh kunyit. Sekarang ini sudah banyak teh instan yang mengandung kunyit yang dapat diminum.
Anda pun dapat membuat teh kunyit dengan tambahan madu atau bahan lainnya sesuai selera.
Jika Anda ingin pilihan yang lebih praktis, suplemen kunyit merupakan solusi. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan suplemen ini, terutama ketika Anda sedang menjalani pengobatan tertentu.
Hal ini dikarenakan kurkumin di dalam kunyit dapat berinteraksi negatif pada obat-obatan tertentu. Dosis kurkumin yang tinggi juga dapat menyebabkan sakit perut.
Masker kunyit merupakan pilihan yang cukup populer ketika seseorang ingin mendapatkan manfaat anti-radang kunyit untuk kesehatan kulit, termasuk jerawat.
Selain membeli di toko atau produk kecantikan yang dijual pasaran, Anda juga dapat membuat masker ini sendiri.
Cara membuatnya:
Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar penggunaan kunyit untuk jerawat, konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar