Dokter biasanya akan memberikan salep seperti atropine 1% atau scopolamine 0.25%. Obat ini dioleskan pada bagian kulit mata yang bengkak atau melepuh.
Penggunaannya biasanya dianjurkan untuk dipakai 3 kali sehari.
Obat tetes mata juga mungkin akan diberikan untuk membantu mengurangi rasa gatal dan mata merah. Pastikan Anda hanya menggunakan obat tetes mata yang diresepkan dokter.
Memakai obat tetes mata OTC (tanpa resep) yang mengandung steroid bisa berisiko memperparah gejala.
Antivirus
Pada umumnya, pengobatan melibatkan obat antivirus, baik yang dioleskan dalam bentuk krim atau salep mata (ganciclovir atau trifluridine).
Ada juga obat-obatan lain dalam bentuk tablet atau diberikan lewat suntikan seperti antivirus acyclovir atau valacyclovir.
Pada beberapa kasus herpes keratitis yang sudah berlanjut komplikasi, dokter dapat meresepkan kortikosteroid sebagai obat tambahan.
Selama menjalani pengobatan pastikan Anda menjaga kebersihan mata dengan baik. Hindari menyentuh mata terlalu sering, apalagi sampai menggaruk meskipun terasa gatal.
Selain itu, jangan dulu menggunakan lensa kontak selama mengalami gejala.
Apabila setelah sembuh gejala herpes keratitis kambuh lagi, segeralah berkonsultasi kembali dengan dokter.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar