Kulit menebal dan bertekstur tidak rata. Timbul bercak merah pada kulit disertai adanya sisik keperakan. Kulit kering dan pecah-pecah yang bisa sampai berdarah. Rasa gatal, terbakar, atau nyeri di bagian kulit yang terinfeksi. Mengalami kekakuan atau pembengkakan sendi. Semua bagian tubuh bisa terserang psoriasis. Namun kulit kepala, wajah, siku, tangan, lutut, kaki, dada, punggung bawah, kuku, dan lipatan bokong biasanya yang paling rentan terkena psoriasis.
Scabies
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, tanda dan gejala kudis akan muncul 2-6 minggu setelah paparan awal. Jika pernah memiliki riwayat penyakit ini, Anda mungkin berisiko kambuh lebih cepat sekitar 1 sampai 4 hari setelah paparan. Berikut ini beberapa tanda dan gejala kudis yang paling umum.
Gatal
Gatal menjadi gejala paling umum saat seseorang terkena penyakit kulit seperti psoriasis dan scabies. Rasa gatal bisa muncul di bagian tubuh mana pun. Ketika terserang kudis Anda akan merasakan gatal yang teramat sangat. Rasa gatal ini akan menjadi-jadi saat malam hari. Tak heran jika orang yang memiliki kudis sering kali sulit tidur akibat rasa gatal yang menganggu.
Ruam
Orang yang memiliki kudis biasanya juga akan mengalami ruam di kulitnya. Ruam ini menyebabkan benjolan kecil yang sering kali membentuk pola seperti garis. Benjolan ini juga bisa terlihat seperti jerawat dan bekas gigitan yang kecil-kecil berwarna kemerahan. Bahkan, sebagian orang juga mengalami bercak yang bersisik seperti eksim.
Luka
Rasa gatal akibat scabies kerap tak tertahankan. Itu sebabnya orang yang terkena penyakit ini kulitnya sering dipenuhi luka. Luka ini muncul akibat seseorang terus menggaruk kulitnya.
Berkembang di seluruh bagian tubuh
Psoriasis dan scabies sama-sama dapat menyerang seluruh bagian kulit. Namun, untuk scabies, terdapat beberapa lokasi yang biasanya lebih disukai tungau. Beberapa bagian tubuh yang paling sering terserang yaitu sela-sela jari, sekitar kuku, siku, pergelangan tangan, telapak tangan serta kaki, ketiak, lutut, bokong, garis sabuk, penis, kulit di sekitar puting susu, dan kulit yang ditutupi perhiasan.
Kerak tebal pada kulit
Mirip dengan psoriasis, orang dengan scabies kerap memiliki kerak tebal di kulitnya. Kerak ini cenderung tebal, mudah hancur saat disentuh, dan terlihat berwarna keabu-abuan. Terkadang kerak muncul di satu atau beberapa area tubuh seperti kulit kepala, punggung, atau kaki. Kondisi ini umumnya terjadi ketika seseorang mengalami jenis scabies yang parah yang disebut scabies Norwegia.
Orang dengan penyakit ini biasanya memiliki 100 hingga 1.000 tungau di kulit mereka. Padahal biasanya kebanyakan orang yang mengidap scabies hanya memiliki 15 sampai 20 tungau di kulit mereka.
Biasanya scabies Norwegia ini berkembang pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah akibat masalah kesehatan tertentu atau orang tua. Pasalnya, penyakit ini muncul dan akan terus memburuk ketika tubuh orang tersebut tidak bisa melawan tungau. Tanpa perlawanan dari tubuh, tungau akan berkembang biak dengan subur.
Beda psoriasis dan scabies berdasarkan faktor risiko
Psoriasis
Psoriasis menyerang orang-orang dari segala umur terlepas dari jenis kelamin, etnis, atau gaya hidup. Beberapa faktor yang membuat seseorang berisiko terkena psoriasis di antaranya:
- Memiliki riwayat keluarga yang terkena psoriasis
- Terkena infeksi virus yang parah, seperti HIV
- Terkena infeksi bakteri yang parah
- Stres
- Merokok
- Kelebihan berat badan atau obesitas
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar