backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

4 Bahan Alami dari Dapur Anda yang Ampuh Melembapkan Kulit Kering

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 21/04/2021

    4 Bahan Alami dari Dapur Anda yang Ampuh Melembapkan Kulit Kering

    Kulit kering tidak bisa sembuh sendiri. Namun, jangan buru-buru beli pelembap. Pasalnya, ada sejumlah bahan alami yang bisa digunakan untuk membantu mengatasi kulit kering. Ssst… sebagian besar bahan alami ini tersedia di dapur rumah Anda, lho.

    Penasaran apa saja? Yuk, cari tahu selengkapnya dalam ulasan di bawah ini.

    Bahan alami untuk mengatasi kulit kering

    Ada banyak hal yang bisa menyebabkan kulit Anda kering, bersisik, dan bahkan pecah-pecah. Mulai dari cuaca, kebiasaan ketika mandi, hingga fakor usia. Meski kini sudah banyak krim dan pelempab yang dijual di pasaran, kebanyakan produk biasanya dibanderol dengan harga mahal. Ditambah lagi, Anda belum tentu cocok dengan bahan kimia yang terkandung di dalamnya.

    Berita baiknya, Anda bisa menggunakan perawatan rumahan dengan bahan-bahan alami untuk mengatasi kulit kering.

    Berikut sejumlah bahan alami yang dapat Anda coba untuk membantu mengatasi kulit kering.

    1. Lidah buaya

    manfaat masker lidah buaya

    Selain menjadi obat alami untuk meredakan sunburn, gel lidah buaya ternyata juga bisa membantu mengatasi kulit kering. Lidah buaya juga dapat membantu melembutkan dan memperbaiki tesktur kulit Anda.

    Cara menggunakan lidah buaya untuk kulit kering cukup mudah. Belah lidah buaya segar menjadi dua bagian, lalu keruk gelnya. Oleskan gel lidah buaya di bagian kulit yang kering dan biarkan beberapa waktu supaya meresap. Setelah itu, bilas dengan air hangat.

    Sebelum digunakan, Anda juga bisa menyimpan gel lidah buaya ke dalam kulkas selama beberapa jam untuk mendapatkan sensasi dingin yang menenangkan.

    2. Minyak kelapa

    minyak kelapa untuk rambut

    Minyak kelapa juga bisa digunakan sebagai bahan alami untuk mengatasi kulit kering. Berdasarkan penelitian, minyak kelapa mengandung asam lemak jenuh yang bersifat melembutkan atau menghaluskan.

    Berkat kandungan asam lemaknya, minyak kelapa dapat membantu meningkatkan cadangan air dalam lapisan kulit. Minyak kelapa juga bantu meningkatkan jumlah lipid (lemak) pada permukaan kulit.

    Anda cukup balurkan minyak kelapa murni ke bagian kulit yang kering lalu diamkan beberapa saat. Lakukan secara rutin supaya kulit Anda halus dan lembut alami.

    Tsippora Shainhous, seorang dermatologis dari Dermatology Institute and Skin Care Center, Los Angles, mengatakan minyak kelapa merupakan pelembap alami yang bisa digunakan sebelum tidur atau kapan pun Anda mau.

    3. Madu

    madu penyubur kandungan

    Pemanis alami pengganti gula ini ternyata juga efektif untuk melembapkan kulit yang kering. Selain terbukti memiliki efek antiradang, antioksidan, dan antimikroba, sejumlah penelitian menemukan bahwa madu juga memiliki sifat melembapkan dan menyembuhkan.

    Ditambah lagi, madu juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit Anda secara menyeluruh. Tak heran jika bahan alami satu ini efektif untuk membantu mengatasi kulit kering.

    4. Minyak zaitun

    manfaat minyak zaitun untuk rambut

    Bahan alami lainnya yang bagus digunakan untuk melembapkan kulit kering adalah minyak zaitun. Minyak ini berfungsi sebagai pembersih sekaligus pelembap alami.

    Anda bisa mengoleskan sedikit minyak zaitun sebelum menggunakan pelembap. Cara lainnya adalah dengan mengoleskan minyak ini ke seluruh tubuh setengah jam sebelum mandi. Pijat kulit dengan gerakan memutar lembut agar minyak meresap sempurna

    Penting dipahami bahwa bahan alami tidaklah selalu aman. Jika Anda punya riwayat penyakit kulit tertentu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum mencoba berbagai bahan alami untuk mengatasi kulit kering seperti yang sudah disebutkan di atas.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 21/04/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan