Pada dua bulan pertama pengobatan, Anda biasanya memang merasa lebih membaik. Hal ini membuat Anda beranggapan bahwa Anda sudah sembuh. Padahal, sebenarnya bakteri penyebab TBC masih ada dalam tubuh dan hanya “tertidur’ alias dorman atau tidak aktif memperbanyak diri.
Pengobatan untuk membasmi bakteri yang berada dalam keadaan tidur lebih sulit karena kebanyakan obat antibiotik bekerja saat bakteri dalam keadaan aktif. Selain itu, OAT juga membutuhkan waktu yang lama untuk bisa benar-benar membunuh bakteri tuberkulosis.
Penderita TBC bisa dinyatakan sembuh secara total dari infeksi bakteri ketika hasil pemeriksaan BTA (tes dahak TBC) menunjukkan hasil negatif. Hal ini didasarkan karena hasil BTA yang negatif menunjukkan risiko penularan TBC yang sangat rendah dari penderita ke orang lain.
Kondisi saat penderita TBC tidak bisa sembuh total
Jika Anda sering lupa minum obat TBC atau lalai mengikuti aturan pengobatan, bakteri yang semula tertidur saat kondisi Anda membaik akan kembali aktif menginfeksi dan menimbulkan gejala. Kondisi ini membuat seolah ciri-ciri TBC yang kambuh.
Lebih parah lagi, bakteri TBC berpotensi menjadi kebal atau resistan terhadap obat-obat antibiotik yang sudah Anda minum selama ini. Kondisi inilah yang disebut dengan Multi Drug Resistant Tuberculosis atau TB MDR.
TB MDR adalah masalah yang serius karena bakteri semakin sulit untuk dibunuh dan penyakit semakin sulit disembuhkan. Ditambah lagi, Anda perlu minum antibiotik yang lebih kuat yang berisiko untuk memberikan Anda efek samping OAT yang mengganggu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar