Hewan pemandu (biasanya anjing) dapat memberikan pendampingan yang aman bagi penderita autisme. Misalnya saat bepergian, menghadiri kegiatan, atau dalam suatu kondisi yang tertekan.
Hewan ini dilatih khusus untuk dapat menghentikan perilaku agresi atau menyakiti diri sendiri yang mungkin dialami anak autisme serta memberikan perlindungan saat ia berkeliaran dalam situasi bahaya.
2. Hewan terapi
Hewan terapi umumnya akan dilibatkan dalam sesi pengobatan atau terapi, seperti terapi okupasi atau fisik, yang dijalani anak autisme di rumah sakit.
Hewan-hewan ini dapat memberikan kenyamanan serta membantu mendukung kemampuan komunikasi, emosional, dan intelektual anak autisme selama sesi terapi dilakukan.
3. Hewan peliharaan keluarga
Jenis autisme terapi dengan bantuan binatang ini mendorong anak autisme untuk merawat hewan peliharaan di rumah.
Selain memberikan persahabatan dan kasih sayang, merawat hewan peliharaan membantu anak autisme untuk berempati, bertanggung jawab, serta meningkatkan keterampilannya.
4. Hewan pendukung emosional
Sesuai namanya, hewan pendukung emosional dapat mendukung kesejahteraan emosional para penderita autisme.
Hewan ini bisa melibatkan jenis hewan apa pun, termasuk hewan peliharaan Anda di rumah. Namun, hewan ini harus sudah disertifikasi oleh ahli kesehatan.
5. Hippoterapi (terapi berkuda)
Jenis terapi hewan untuk autisme yang satu ini memang khusus melibatkan kuda dalam proses terapinya. Bentuk terapinya berupa menunggang serta merawat kuda.
Tak mudah untuk dapat menunggang serta merawat hewan yang satu ini. Oleh karena itu, hippoterapi dapat membantu meningkatkan keterampilan penderita autisme.
Manfaat terapi dengan bantuan binatang untuk penderita autisme
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar