Terdapat beberapa faktor yang membuat Anda berisiko kena asma, dan genetik hanyalah salah satunya, bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan asma.
2. Asma dapat disembuhkan
Salah satu mitos yang banyak dipercaya lagi adalah asma bisa sembuh. Sayangnya, hal ini keliru.
Banyak orang merasa dirinya telah sembuh dari ketika gejala asma tak lagi sering dirasakan. Padahal, ini menandakan bahwa Anda mampu mengendalikan asma yang Anda miliki dengan baik.
Ya, asma hanya dapat dikendalikan, bukan disembuhkan. Asma merupakan penyakit kronis yang dipicu oleh kelainan patologis, umumnya alergi. Ini akan selalu menetap.
Hal ini dikemukakan oleh Dr. Cindy Gellner dari University of Utah. Menurutnya, pengendalian gejala asma bergantung pada tingkat keparahan. Tidak merasakan gejala, bukan berarti bahwa Anda sudah sembuh total dari asma.
Salah satu cara mengendalikan asma adalah dengan menggunakan inhaler. Anda juga bisa menghindari hal-hal yang memicu asma, seperti stres, rasa cemas, debu, asap, udara dingin, dan bulu binatang.
3. Penderita asma sebaiknya tidak berolahraga
Mitos lainnya yang banyak diamini orang-orang adalah pengidap asma tidak boleh berolahraga. Wajar saja, mengingat olahraga membuat Anda ngos-ngosan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar