Untuk mengetahui angka peak flow rate terbaik, lakukan pembacaan pengukuran pada saat:
- Setelah bangun tidur atau siang hari
- Setelah atau sebelum meminum obat
- Memperoleh nilai peak flow baru, walaupun sama dengan yang ditunjukkan pada pengukuran di hari-hari sebelumnya.
- Sebagaimana yang diinstruksikan dokter
- Melakukan pengukuran paling tidak dua kali dalam sehari selama 2-3 minggu
Akan tetapi, setiap orang dengan masalah pernapasan biasanya memiliki kondisi yang berbeda-beda, sehingga peak flow rate terbaik yang bisa dicapai pun berbeda.
Maka itu, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau tim medis untuk mengetahui waktu terbaik pengukuran peak flow rate yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda.
Bagaimana cara membaca hasil tes dengan peak flow meter?
Hasil tes yang normal biasanya bervariasi tergantung usia, jenis kelamin, dan tinggi badan. Maka itu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui hasil normal yang Anda miliki.
Setelah melakukan pengukuran, tempatkan angka tersebut pada diagram yang terbagi dalam tiga zona, yaitu hijau, kuning, dan merah. Diagram tersebut biasanya diberikan langsung oleh dokter. Namun, pada beberapa jenis alat, indikator ketiga zona biasanya telah tertera langsung pada alat.
Setiap zona ini menandakan perkembangan penyakit pernapasan Anda, yaitu:
- Zona hijau, tandanya adalah stabil, Anda mampu menjalani kegiatan sehari-hari.
- Zona kuning, tandanya Anda harus berhati-hati, terlebih jika terdapat gejala, seperti batuk, bersin, atau napas pendek.
- Zona merah, adalah yang cukup parah. Anda mungkin mengalami batuk terus-menerus, napas sangat pendek, dan sebaiknya menjalani perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar