backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Perkembangan Bayi 29 Bulan

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 20/01/2023

Perkembangan Bayi 29 Bulan

Perkembangan bayi usia 29 bulan

Bagaimana seharusnya perkembangan bayi 29 bulan atau 2 tahun 5 bulan?

Pada masa perkembangan bayi 29 bulan atau 2 tahun 5 bulan, umumnya si kecil sudah memiliki kemampuan dalam beberapa hal, seperti :

  • Mulai mengenal warna dan bisa menyebutkan beberapa contoh.
  • Bisa menyusun 3 kata meski polanya masih berantakan.
  • Mampu memilih pakaian sendiri.
  • Senang mengulang sesuatu, misalnya menyimpan dan mengeluarkan balok ke dalam keranjang.
  • Ingin melakukan hal sendiri atau anak semakin mandiri.
  • Mengucapkan nama teman.
  • Mencuci dan mengeringkan tangan sendiri.
  • Menyikat gigi sendiri.
  • Menyeimbangkan tubuh dengan mengangkat kaki selama 2 detik.

Kemampuan motorik kasar

Bila si kecil sering menendang sesuatu dan melemparnya kembali, maka hal itu adalah salah satu kemampuan motorik kasar dalam siklus perkembangan bayi 29 bulan atau 2 tahun 5 bulan.

Grafik perkembangan anak Denver II menunjukkan, perkembangan bayi 29 bulan sudah mampu berlari, berjalan mundur, melompat, menangkap dan menendang bola, membuat jarak lompatan lebih jauh dibanding sebelumnya, serta menaiki anak tangga tanpa bantuan orang lain.

Kemampuan motorik halus

Di usia ini, anak mulai melakukan pengulangan terhadap apapun yang sedang dikerjakan. Sebagai contoh, ia akan mencoba masuk dan keluar keranjang berkali-kali. Ini adalah salah satu tanda perkembangan bayi 29 bulan atau 2 tahun 5 bulan dari segi kemampuan motorik halus

Tidak hanya itu, pengulangan juga bisa dilakukan segi menu makanan untuk anak. Ia bisa mengonsumsi makanan yang sama bila sedang menyukainya. Begitu juga dengan pakaian yang dikenakannya. Anak sudah bisa menentukan baju yang ia sukai dan tidak.

Di perkembangan bayi 29 bulan atau 2 tahun 5 bulan, mungkin anak bertengkar karena mainan sering terjadi pada anak prasekolah saat bermain. Mereka dapat sangat melindungi barang miliknya dan mereka tidak akan berbagi begitu saja.

Pada perkembangan bayi 29 tahun atau 2 tahun 5 bulan, masuk fase penasaran dengan berbagai warna cerah. Si kecil sedang senang mencoret kertas memakai krayon sesuai dengan warna keinginannya dan melatih kreativitas si kecil. Kalau berantakan, Anda bisa mengajarkan si kecil untuk membereskannya setelah selesai bermain.

Kemampuan sosial dan emosional

Perkembangan bayi 29 bulan atau 2 tahun 5 bulan dalam hal kemampuan sosial dan emosional, biasanya akan ada momen si kecil berebut mainan atau bertengkar ketika sedang bermain dengan temannya. Tidak hanya itu, bisa saja ada kejadian anak melukai temannya.

Baby Center menyebutkan bahwa ketika si kecil menyakiti temannya, hindari membalas apa yang dilakukannya. Ini akan membuat anak merasa, apa yang dilakukannya adalah hal yang benar.  Tentu ini tidak baik untuk perkembangan bayi 29 bulan atau 2 tahun 5 bulan.

Sebaiknya, Anda memberitahu efek dari pemukulan atau kekerasan yang dilakukan pada temannya. “Lihat, temanmu jadi terluka karena dipukul” di sini, anak akan belajar tentang sebab akibat. Bila dipukul, maka rasanya sakit.

Kemampuan komunikasi dan bahasa

Perkembangan bayi 29 bulan atau 2 tahun 5 bulan dari segi kemampuan bahasa sudah semakin baik. The Bump menjelaskan, tandanya bisa dilihat dari kemampuan anak menyusun atau merangkai kalimat dengan lebih dari dua kata. Meski terkadang, kalimat yang dibuatnya tidak tersusun dengan baik.

Sebagai contoh, “aku tinggi lompat” dan ketika si kecil mengucapkan kalimat yang belum tersusun dengan baik, Anda bisa menjawab dengan jawaban yang benar. “Iya, kamu lompat tinggi.” Secara perlahan anak akan mengerti tentang kalimat mana yang benar dan tidak.

Baby Center menunjukkan bahwa dalam perkembangan bayi 29 bulan sudah mulai mengenali berbagai macam warna dan mulai mengucapkannya. Ia perlahan mulai mengidentifikasi warna merah dan kuning yang punya karakter sangat kontras.

Meski begitu, anak mungkin masih kesulitan membedakan hijau dan biru yang cenderung memiliki kemiripan, tapi ini masih wajar dalam perkembangan bayi 29 bulan.

Bagaimana cara membantu perkembangan bayi 29 bulan atau 2 tahun 5 bulan?

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu perkembangan si kecil:

Bertanya hal sederhana untuk melatih ingatan anak

Dalam perkembangan bayi 29 bulan atau 2 tahun 5 bulan, Anda perlu melatih ingatan anak dengan bertanya hal sederhana yang pernah ia lakukan. Anda bisa bertanya kembali rasa es krim yang baru saja dimakan, mainan apa yang tadi siang dimainkan.

Saat malam hari, Anda bisa meminta si kecil untuk bercerita tentang kegiatannya sehari-hari. Selain melatih ingatan, ini akan merekatkan hubungan orangtua dengan si kecil yang juga berpengaruh pada perkembangan bayi 29 bulan atau 2 tahun 5 bulan.

Memberi contoh untuk berbagi

Pada perkembangan bayi 29 bulan atau 2 tahun 5 bulan, anak belum mengerti arti berbagi dengan teman-teman. Ego si kecil masih cukup besar dengan benda yang dimilikinya. Anda bisa melatihnya untuk berbagi dengan memberi contoh saat di rumah, sesekali tanyakan pada anak “bolehkah aku meminta biskuitmu?”

Berbagi dengan orang tua atau orang terdekat mungkin lebih mudah, tapi bagaimana dengan teman sebaya yang baru dikenal. Anda bisa melibatkan dalam kegiatan anak yang memudahkan untuk berbagi, seperti mewarnai atau bermain balok agar perkembangan bayi 29 bulan tetap berjalan baik.

Kesehatan bayi usia 29 bulan

Apa yang harus didiskusikan dengan dokter untuk perkembangan bayi 29 bulan?

Apakah di perkembangan bayi 29 bulan atau 2 tahun 5 bulan ini, Anda mendapati anak mengisap jempol? Alasan anak melakukan ini karena efek menenangkan dan rasa nyaman yang dirasakan. Kebiasaan ini bisa dilakukan saat besar karena didasari saat masih di dalam kandungan. 

Anak Anda mungkin melakukan kebiasaan ini saat masih di dalam kandungan dan saat bayi. Sekarang ia kembali melakukannya saat ia merasa  lelah, takut, bosan, sakit, atau sedang menyesuaikan suatu tantangan seperti memulai kegiatan harian atau sekolahnya. Tidak perlu khawatir, ini termasuk normal dalam perkembangan bayi 29 bulan atau 2 tahun 5 bulan.

Apa yang harus diketahui tentang perkembangan bayi 29 bulan atau 2 tahun 5 bulan?

Penting bagi Anda untuk memerhatikan perawatan gigi pada masa perkembangan bayi 29 bulan atau 2 tahun 5 bulan. Makanan si kecil sudah semakin beragam dan tidak sedikit bisa menimbulkan nyeri pada gigi.

Bawalah si kecil untuk periksa gigi gigi secara teratur untuk memastikan giginya sehat dan bersih. Jika anak Anda mengalami bau mulut, bawalah ke dokter untuk diperiksa agar perkembangan bayi 29 bulan atau 2 tahun 5 bulan tetap berjalan baik.

Hal yang harus diperhatikan

Apa yang harus diperhatikan dalam perkembangan bayi 29 bulan?

Di fase perkembangan bayi 29 bulan atau 2 tahun 5 bulan, tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami bau mulut yang mengganggu. Alasan anak mengalami bau mulut yaitu: 

  • Mulut kering

Kebiasaan bernapas lewat mulut  merupakan salah satu penyebab bau mulut pada si kecil, karena bakteri dalam mulutnya lebih mudah berkembang.

  • Kurang terjaga kebersihan mulut
  • Pada dasarnya, bakteri normal hidup dalam mulut dan berinteraksi dengan makanan sisa di antara gigi, di garis gusi, di lidah, atau permukaan tonsil di belakang tenggorokan anak Anda. Hal ini menyebabkan bau mulut, khususnya jika sisa makanan berada lama di dalam mulut dan sering terjadi di perkembangan bayi 29 bulan.

    • Mengonsumsi makanan berbahan bawang

    Bahan masakan yang satu ini memang dikenal dengan aromanya yang khas. Bila si kecil mengonsumsi makanan yang di dalamnya banyak mengandung bawah putih dan bombay, bisa memengaruhi aroma mulut bahkan badannya.

    • Penyakit atau suatu kondisi

    Keadaan seperti infeksi sinus, tonsil atau alergi musiman dapat menyebabkan bau mulut. Dan beberapa anak dengan penyakit gastroesophageal reflux memiliki bau napas tidak sedap.

    Kemudian, bagaimana perkembangan bayi 30 bulan?

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Riska Herliafifah · Tanggal diperbarui 20/01/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan